BibTex Citation Data :
@article{NTS42433, author = {Rizky Mahendra and Achmad Busro}, title = {Wewenang dan Tugas Disnakertrans dalam Memberi Perlindungan kepada Pekerja Anak melalui Perda Provinsi Jateng}, journal = {Notarius}, volume = {17}, number = {1}, year = {2024}, keywords = {child protection; child labor}, abstract = { Abstract The Central Java Provincial Government ratified the Central Java Province Regional Regulation Number 9 of 2007 concerning Handling Child Labor with the aim of dealing with the problem of the presence of child labor as not to exceed the child's ability to work. The problem in writing this law is how the duties and authorities the Office of Manpower and Transmigration of Central Java Province in an effort to provide protection to child labor through the implementation of the Regional Regulation of the Proviince of Central Java Nomber 9 of 2007 concering Handling Child Labor along with obstacles and efforts in implementing the provisions of the legislation. The researc method used in writing this law is narmative juridical. The rasults showeed that the implementation was realized through the Departement of Manpoweer and Tranmigration of Central Java Provine with a protective approach that emerged based on the view that children as individuals have the right to work, The obstacles faced in the legal protection of child labor are caused by cultural factors which view that working children are seen as normal as a form of socialization and a form of devotion to parents. Keywords: child protection; child labor. Abstrak Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Tengah mengesahkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 9 Tahun 2007 Mengenai Penanggulangan Pekerja Anak yang bertujuan untuk menangani permasalahan hadirnya pekerja anak agar tidak melampaui batas kemampuan anak dalam melakukan pekerjaan. Permasalahan dalam penulisan hukum ini adalah bagaimana wewenang dan tugas Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Tengah dalam upaya memberi perlindungan terhadap pekerja anak melalui pelaksanaan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 9 Tahun 2007 Tentang Penanggulangan Pekerja Anak beserta hambatan dan upaya dalam melaksanakan ketentuan perundang-undangan tersebut. Metode penelitian yang digunakan pada penulisan hukum ini ialah yuridis normatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan direalisasikan melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Tengah dengan pendekatan perlindungan yang hadir berdasarkan penglihatan bahwa seorang anak mempunyai hak untuk bekerja, hambatan yang didapati dalam upaya melindungi hukum terhadap pekerja anak disebabkan oleh faktor adat budaya yang menyatakan bahwa anak yang bekerja adalah sesuatu yang wajar sebagai bentuk pemasyarakatan serta dianggap berbakti kepada orang tua. Kata kunci: perlindungan anak; pekerja anak. }, issn = {2686-2425}, pages = {203--218} doi = {10.14710/nts.v17i1.42433}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/notarius/article/view/42433} }
Refworks Citation Data :
Abstract
The Central Java Provincial Government ratified the Central Java Province Regional Regulation Number 9 of 2007 concerning Handling Child Labor with the aim of dealing with the problem of the presence of child labor as not to exceed the child's ability to work. The problem in writing this law is how the duties and authorities the Office of Manpower and Transmigration of Central Java Province in an effort to provide protection to child labor through the implementation of the Regional Regulation of the Proviince of Central Java Nomber 9 of 2007 concering Handling Child Labor along with obstacles and efforts in implementing the provisions of the legislation. The researc method used in writing this law is narmative juridical. The rasults showeed that the implementation was realized through the Departement of Manpoweer and Tranmigration of Central Java Provine with a protective approach that emerged based on the view that children as individuals have the right to work, The obstacles faced in the legal protection of child labor are caused by cultural factors which view that working children are seen as normal as a form of socialization and a form of devotion to parents.
Keywords: child protection; child labor.
Abstrak
Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Tengah mengesahkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 9 Tahun 2007 Mengenai Penanggulangan Pekerja Anak yang bertujuan untuk menangani permasalahan hadirnya pekerja anak agar tidak melampaui batas kemampuan anak dalam melakukan pekerjaan. Permasalahan dalam penulisan hukum ini adalah bagaimana wewenang dan tugas Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Tengah dalam upaya memberi perlindungan terhadap pekerja anak melalui pelaksanaan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 9 Tahun 2007 Tentang Penanggulangan Pekerja Anak beserta hambatan dan upaya dalam melaksanakan ketentuan perundang-undangan tersebut. Metode penelitian yang digunakan pada penulisan hukum ini ialah yuridis normatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan direalisasikan melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Tengah dengan pendekatan perlindungan yang hadir berdasarkan penglihatan bahwa seorang anak mempunyai hak untuk bekerja, hambatan yang didapati dalam upaya melindungi hukum terhadap pekerja anak disebabkan oleh faktor adat budaya yang menyatakan bahwa anak yang bekerja adalah sesuatu yang wajar sebagai bentuk pemasyarakatan serta dianggap berbakti kepada orang tua.
Note: This article has supplementary file(s).
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2024-11-20 09:46:13
Ciptaan berjudul (Notarius, dibuat oleh Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Diponegoro), diidentifikasi oleh Notarius, bebas dari batasan hak cipta yang berlaku.
Journal Notarius is present by Public Notary, Diponegoro UniversityImam Bardjo, S.H. No.1-3 SemarangEmail: jurnalmkn.undip@gmail.comPhone: 0248415998Website: http://notariat.undip.ac.id