BibTex Citation Data :
@article{NTS44570, author = {Addam Putra and Nabitatus Sa'adah}, title = {Analisa Penggunaan Klausula Baku Dalam Jual Beli}, journal = {Notarius}, volume = {17}, number = {1}, year = {2024}, keywords = {analysis; standard clause; commerce}, abstract = { Abstract Business man use standard clauses in accelerating buying and selling contracts. In this clause, there is no mention the buyer's rights and determined unilaterally by the entrepreneur, so that consumers are not satisfied. This position requires legal protection for buyer’s right . This study aims to determine the legal protection that the government does through Act.No.8 of 1999 regarding Consumer Protection related to sale and purchase agreements with standard clauses,and settlement of existing disputes. The method used is normative juridical,descriptive research from literature s and analyzed qualitatively. From the results,it was found that the government carried out consumer protection by supervising entrepreneurs and fostering consumers. Settlement of conflicts between buyers and entrepreneurs regarding buying and selling with standard clauses can be resolved in two ways, non-litigation and litigation. Keywords: analysis; standard clause; commerce Abstrak Pebisnis memakai klausula baku dalam akselerasi akad jual beli. Pada klausula tersebut, tidak disebutkan hak pembeli dan ditetapkan secara sepihak oleh pengusaha, sehingga konsumen tidak puas. Posisi ketidakseimbangan ini perlu proteksi hukum dari eksploitasi pengusaha. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perlindungan hukum yang pemerintah lakukan melalui UU. No. 8 Tahun 1999 terkait Perlindungan Konsumen terkait perjanjian jual beli dengan klausula baku, dan penyelesaian sengketa yang ada. Metode yang digunakan adalah yuridis normative , spesifikasi penelitian deskriptif,diperoleh secara kepustakaan dan dianalisis secara kualitatif. Dari hasil penelitian ini, didapati bahwa pemerintah melakukan perlindungan konsumen dengan melakukan pengawasan kepada pengusaha dan pembinaan konsumen. Penyelesaian konflik antara pembeli dan pengusaha mengenai jual beli dengan klausula baku dapat diselesaikan dengan dua cara, yaitu cara non litigasi atau litigasi. Kata kunci: analisa; klausula baku ; jual beli }, issn = {2686-2425}, pages = {142--154} doi = {10.14710/nts.v17i1.44570}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/notarius/article/view/44570} }
Refworks Citation Data :
Abstract
Businessman use standard clauses in accelerating buying and selling contracts. In this clause, there is no mention the buyer's rights and determined unilaterally by the entrepreneur, so that consumers are not satisfied. This position requires legal protection for buyer’s right. This study aims to determine the legal protection that the government does through Act.No.8 of 1999 regarding Consumer Protection related to sale and purchase agreements with standard clauses,and settlement of existing disputes. The method used is normative juridical,descriptive research from literatures and analyzed qualitatively. From the results,it was found that the government carried out consumer protection by supervising entrepreneurs and fostering consumers. Settlement of conflicts between buyers and entrepreneurs regarding buying and selling with standard clauses can be resolved in two ways, non-litigation and litigation.
Keywords: analysis; standard clause; commerce
Abstrak
Pebisnis memakai klausula baku dalam akselerasi akad jual beli. Pada klausula tersebut, tidak disebutkan hak pembeli dan ditetapkan secara sepihak oleh pengusaha, sehingga konsumen tidak puas. Posisi ketidakseimbangan ini perlu proteksi hukum dari eksploitasi pengusaha. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perlindungan hukum yang pemerintah lakukan melalui UU. No. 8 Tahun 1999 terkait Perlindungan Konsumen terkait perjanjian jual beli dengan klausula baku, dan penyelesaian sengketa yang ada. Metode yang digunakan adalah yuridis normative, spesifikasi penelitian deskriptif,diperoleh secara kepustakaan dan dianalisis secara kualitatif. Dari hasil penelitian ini, didapati bahwa pemerintah melakukan perlindungan konsumen dengan melakukan pengawasan kepada pengusaha dan pembinaan konsumen. Penyelesaian konflik antara pembeli dan pengusaha mengenai jual beli dengan klausula baku dapat diselesaikan dengan dua cara, yaitu cara non litigasi atau litigasi.
Kata kunci: analisa; klausula baku; jual beli
Note: This article has supplementary file(s).
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2024-11-07 10:10:55
Ciptaan berjudul (Notarius, dibuat oleh Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Diponegoro), diidentifikasi oleh Notarius, bebas dari batasan hak cipta yang berlaku.
Journal Notarius is present by Public Notary, Diponegoro UniversityImam Bardjo, S.H. No.1-3 SemarangEmail: jurnalmkn.undip@gmail.comPhone: 0248415998Website: http://notariat.undip.ac.id