skip to main content

Wewenang Pejabat Pembuat Akta Tanah Dalam Pendaftaran Pembebanan Hak Tanggungan Atas Tanah Yang Belum Bersertifikat

*Anis Eka Asriati  -  Program Studi Magister Kenotariatan, Fakultas Hukum, Universitas Diponegoro Semarang, Indonesia
Luluk Lusiati Cahyarini  -  Kantor Notaris & PPAT Dr. Luluk Lusiati Cahyarini SH. M.Kn Kabupaten Semarang, Indonesia
Open Access Copyright (c) 2022 Notarius

Citation Format:
Abstract

Abstract

The rapid growth of the economy, the increasing need for capital to support people's economic activities. So needed for financial institutions to accommodate credit facility financing. Warranty in the form of Dependent Rights. In the registration of dependent rights is required the role of PPAT as a deed maker. It is expected to perform its duties and positions in accordance with the laws governing it. This research is normative juridical research using the analytical descriptive. This research uses primary data and secondary data from the literature studies and field studies. Analyze and process collected data using qualitative analysis.  The result of this research is that PPAT in carrying out its duties and positions to register dependent rights is in accordance with the laws and regulations governing it, but in the process of land registration, dependent rights met the obstacles, because banks that still allow registration of dependent rights on land that have not been listed so that it takes a long time to process the registration of dependent rights and can pose a risk to the creditors as creditors.

 

Keywords: Land Registrars; Registration of Liability Rights; Unregistered Land

 

Abstrak

Pertumbuhan ekonomi yang semakin pesat, maka meningkat kebutuhan permodalan untuk menunjang aktivitas ekonomi masyarakat. Maka dibutuhkan lembaga keuangan yang dapat mengakomodir pembiayaan berupa fasilitas kredit. Jaminan yang digunakan adalah jaminan kebendaan berupa Hak Tanggungan. Dalam pendaftaran hak tanggungan dibutuhkan peran PPAT sebagai pembuat akta. Diharapkan dalam melakukan tugas dan jabatannya berdasar pada aturan perundangannya. Metode pendekatan penelitian menggunakan yuridis normatif. Spesifikasi penelitiannya yakni deskriptif analitis. Adapun sumber data yang dipergunakan yakni data primer dan sekunder melalui studi kepustakaan dan studi lapangan. Menganalisis dan mengolah data-data yang terkumpul menggunakan analisis kualitatif. Penelitian ini mendapatkan hasil bahwa PPAT dalam menjalankan tugas dan jabatannya untuk melakukan pendaftaran hak tanggungan sudah selaras dengan aturan perundangan yang mengaturnya, namun dalam proses pendaftaran hak tanggungan PPAT masih mengalami hambatan dengan adanya bank yang masih memperbolehkan melakukan pendaftaran hak tanggungan pada tanah yang belum bersertipikat sehingga membutuhkan jangka lama untuk memproses pendaftaran hak tanggungannya dan dapat menimbulkan resiko untuk pihak kreditor sebagai pemberi kredit.

 

Kata Kunci: PPAT; Pendaftaran Hak Tanggungan; Tanah Belum Bersertifikat

Fulltext View|Download
Keywords: Land Registrars; Registration of Liability Rights; Unregistered Land

Article Metrics:

Last update:

  1. Tanggung Jawab Kreditor dan PPAT dalam Pelaksanaan Pendaftaran Hak Tanggungan Secara Elektronik

    Sounda Daniawijaya, Budi Ispriyarso. Notarius, 17 (1), 2024. doi: 10.14710/nts.v17i1.44883

Last update: 2024-11-08 08:35:45

No citation recorded.