skip to main content

Problematika Profesi Notaris dalam Perbankan Syariah

1Magister Kenotariatan, Fakultas Hukum, Universitas Diponegoro, Jalan Imam Bardjo No. 1-3 Pleburan Semarang Indonesia., Indonesia

2Fakultas Hukum, Universitas Diponegoro Kota Semarang Jawa Tengah, Indonesia

Open Access Copyright (c) 2025 Notarius
Creative Commons License This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Citation Format:
Abstract

ABSTRACT

Islamic banking in Indonesia faces limitations in regulations governing the role of notaries in the transaction process.  This research aims to explain the problems of the nortary profession in Islamic banking. The method used is normative juridical with descriptive analysis research specification. The results of this study show that the notary profession in Islamic banking faces several problems that need to be considered, namely understanding of sharia principles, limited rules and guidelines, preparation of appropriate deeds, legal compliance obligations, role as a neutral party, and adequate education and training. Thus, notaries can carry out their duties and positions in supporting the progress of Islamic banking by ensuring validity, legal certainty, and justice in every transaction carried out.

Keywords: Notary; Islamic Banking

ABSTRAK

Perbankan syariah di Indonesia menghadapi keterbatasan dalam regulasi yang mengatur peran Notaris dalam proses transaksi. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan permasalahan profesi notaris dalam perbankan syariah. Metode penelitian yang digunakan adalah yuridis normatif dengan spesifikasi penelitian deskriptif analisis. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa profesi notaris dalam perbankan syariah menghadapi beberapa problematika yang perlu diperhatikan, yaitu pemahaman atas prinsip syariah, keterbatasan aturan dan pedoman, penyusunan akta yang sesuai, kewajiban kepatuhan hukum, peran sebagai pihak netral, dan pendidikan serta pelatihan yang memadai. Dengan demikian, notaris dapat menjalankan tugas dan jabatannya dalam mendukung kemajuan perbankan syariah di Indonesia dengan memastikan keabsahan, kepastian hukum, dan keadilan dalam setiap transaksi yang dilakukan.

Kata Kunci: Problematika; Notaris; Perbankan Syariah
Fulltext View|Download
Keywords: Notary; Islamic Banking

Article Metrics:

  1. Adolf, Jozan., Handoko, Widhi., & Azhar, Muhamad. (2020). Eksistentsi Wewenang Notaris dalam Pembuatan Akta Bidang Pertanahan. Notarius. Vol.13, (No. 1), p.181-192. https://doi.org/10.14710/nts.v13i1.29313
  2. Amir, M. & Rukmana. (2010). Bank Syariah: Teori, Kebijakan, dan Studi Empiris di Indonesia (Cetakan Kedua). Jakarta: Erlangga
  3. Andiyansari, C. N. (2020). Akad Mudharabah dalam Perspektif Fikih dan Perbankan Syariah. Jurnal Pendidikan Agama Islam. Vol.3, (No.2), p.42-54. https://doi.org/10.54396/saliha.v3i2.80
  4. Borman, M. S. (2019). Kedudukan Notaris debagai Pejabat Umum dalam Perspektif Undang-Undang Jabatan Notaris. Jurnal Hukum dan Kenotariatan, Vol.3, (No. 1), p.1-11. https://doi.org/10.33474/hukeno.v3i1.1920
  5. Fardiyanto, A. S. (2021). Formulasi terhadap Sistematika Akta dalam Akad Syariah yang Berkepastian Hukum. Lex Renaissan, Vol.6, (No. 2), p.324-336. https://doi.org/10.20885/JLR.vol6.iss2.art8
  6. Harahap, Windi Audya., Nurdin, Agus., & Santoso, Budi. (2016). Kompetensi Notaris dalam Pembuatan Perjanjian Syariah (Tinjauan dari Perspektif Hukum Ekonomi Syariah). Notarius, Vol. 13, (No. 1), p.177. https://doi.org/10.14710/nts.v13i1.29171
  7. Hikmah, L. M. (2023). Kedudukan Notaris sebagai Renakan Bank yang Diikat Melalui Perjanjian Kerja sama. Jurnal Education And Development, Vol. 11, (No. 1), p.241-245. https://doi.org/10.37081/ed.v11i1.4376
  8. Imaniyati, N. S. (2010). Pengantar Hukum Perbankan Indonesia (Cetakan Pertama). Bandung: PT. Refika Aditama
  9. Islami, A. (2021). Analisis Jaminan dalam Akad-Akad Bagi Hasil (Akad Mudharabah dan Akad Musyarakah) di Perbankan Syariah. Jurnal Hukum Ekonomi Syariah, Vol.4, (No. 1), p.1-22. DOI: 10.30595/jhes.v4i1.9903
  10. Kompilasi Hukum Islam (KHI)
  11. Lathif. A. Ah. (2012). Konsep dan Aplikasi Akad Murâbahah Pada Perbakan Syariah di Indonesia. Ahkam: Jurnal Ilmu Syariah, Vol. 12, (No. 2), p.69-78. http://dx.doi.org/10.15408/ajis.v12i2.967
  12. Nurwulan, P. (2018). Akad Perbankan Syariah dan Penerapannya dalam Akta Notaris Menurut Undang-Undang Jabatan Notaris. Jurnal Hukum Ius Quia Iustum, Vol. 25, (No. 3), p.623-644. https://doi.org/10.20885/iustum.vol25.iss3.art10
  13. Sahla, Hilmiatus.., Inayah, Hilyati., Sudiarti, Sri., & Marliyah. (2023). Implementasi Akad Wakalah di Lembaga Keuangan Syariah. Jurnal Ekonomi Syariah Pelita Bangsa, Vol. 8, (No. 2), p.232-238. https://doi.org/10.37366/jespb.v8i02.967
  14. Salim. (2019). Hukum Kontrak Teori dan Teknik Penyusunan Kontrak, (Cet.14). Jakarta: Sinar Grafika
  15. Saprida., & Umari, Zuul Fitriani. (2023). Sosialisasi Ijarah dalam Hukum Islam. AKMSTEBIS IGM Aksi Kepada Masyarakat Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Vol. 3, (No. 3), p.283-290. https://doi.org/10.36908/akm.v3i2.647
  16. Samsu, L. (2016). Bedah Ulang Perbankan Konvensional Versus Perbankan Syari’ah dalam Realitas Sosiologis. TAHKIM: Jurnal Hukum dan Syariah, Vol.12I, (No. 1), p.26. https://doi.org/10.33477/thk.v12i1.26
  17. Setia, B. W. (2005). Pengertian, Peranan, dan Perkembangan Bank Syari’ah di Indonesia. VALUE, Vol. 2, (No. 1), p.3. https://doi.org/10.26714/vameb.v2i1.654
  18. Setiawan, Ivan., & Mustajab, Wahyu. (2022). Urgensi Sertifikasi Syariah Bagi Notaris dalam Pembuatan Akta Akad Pembiayaan Bank Syariah. Prosiding: Mimbar Keadilan, Vol. 15, (No. 2), p.269-278. Retrieved from https://core.ac.uk/download/pdf/542663136.pdf
  19. Sobarna, N. (2021). Analisis Perbedaan Perbankan Syariah dengan Perbankan Konvensional. Eco-Iqtishodi Jurnal Ilmiah Ekonomi dan Keuangan Syariah, Vol. 3, (No. 1), p.51-62. https://doi.org/10.32670/ecoiqtishodi.v3i1.665
  20. Supramono, G. (2009). Perbankan Dan Masalah Kredit Suatu Tinjauan di Bidang Yuridis, (Cetakan Pertama). Jakarta: Rineka Cipta
  21. Taurina. Rina., Purwaningsih, Endang., & Santosa, Irwan. (2023). Kompetensi Notaris dalam Menjalankan Peran, Tugas, dan Kewenangan Pada Perbankan Syariah (Studi Pada Bank Permata Syariah). Jurnal Res Justitia: Jurnal Ilmu Hukum, Vol. 3, (No. 1), p.148-166. https://doi.org/10.46306/rj.v3i1.63
  22. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2004 tentang Jabatan Notaris
  23. Undang-Undang Perbankan Syariah Nomor 21 Tahun 2008 tentang Perbankan Syariah

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2025-12-29 16:30:22

No citation recorded.