skip to main content

STRUKTUR KOMUNITAS PERIFITON, NITRAT, DAN FOSFAT DI SUNGAI KALIGARANG, SEMARANG

*Ambar Lestari  -  Departemen Sumberdaya Akuatik, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro , Indonesia
Bambang Sulardiono  -  Departemen Sumberdaya Akuatik, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro , Indonesia
Arif Rahman  -  Departemen Sumberdaya Akuatik, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro , Indonesia
Open Access Copyright 2021 Jurnal Pasir Laut under http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0.

Citation Format:
Abstract
Sungai Kaligarang merupakan sungai yang melintasi Kota Semarang dan memegang peranan penting bagi masyarakat disekitarnya. Ekosistem sungai merupakan habitat bagi biota air yang keberadaannya sangat dipengaruhi oleh lingkungan sekitarnya. Aktivitas manusia sangat mempengaruhi kualitas air sungai, yang akan berdampak pada jumlah biota di sungai dan menurunkan kualitas sungai.  Salah satu biota yang dijadikan bioindikator kualitas perairan adalah perifiton. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui struktur komunitas perifiton serta hubungan kepadatan perifiton dengan nitrat dan fosfat di Sungai Kaligarang. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November 2019 di Sungai Kaligarang, Semarang. Penelitian ini menggunakan metode purposive sampling yang dilakukan di 3 stasiun. Stasiun 1 dekat pemukiman warga, stasiun 2 area perhutanan, dan stasiun 3 dekat perkebunan. Analisis data yang digunakan adalah regresi linier berganda. Hasil yang diperoleh yaitu 24 genera perifiton dari kelas Bacillariophyceae 14 genera, kelas Chlorophyceae 8 genera, dan kelas Cyanophyceae 2 genera. Rata-rata kepadatan perifiton di Sungai Kaligarang adalah 141.412 individu/cm2. Kandungan nitrat berkisar antara 6,94-8,82 mg/L dan fosfat berkisar antara 0,24-0,42 mg/L. Analisis regresi linier berganda didapatkan nilai korelasi 0,499 yang menunjukkan terdapat hubungan sedang antara kepadatan perifiton dengan nitrat dan fosfat.
Fulltext View|Download
Keywords: Fosfat, Nitrat, Perifiton, Sungai Kaligarang

Article Metrics:

  1. Abidin, Z. 2018. Studi Keanekaragaman dan Struktur Komunitas Perifiton di Perairan Sungai Coban Rondo Malang. G-Tech Jurnal teknologi Terapan. 1(2): 44-48
  2. Andriansyah, T.R. Setyawati, dan I. Lovadi. 2014. Kualitas Perairan Kanal Sungai Jawi dan Sungai Raya Dalam Kota Pontianak Ditinjau dari Struktur Komunitas Mikroalga Perifitik. Jurnal Protobiont. 3(1): 61-70
  3. Astuti, C.C. 2017. Analisis Korelasi untuk Mengetahui Keeratan Hubungan antara Keaktifan Mahasiswa dengan Hasil Belajar Akhir. Journal of Information Computer Technology Education. 1(1): 1-7
  4. Brower, J.E. Jerrold H.Z., and Car I.N.V.E. 1998. Field and Laboratory Methods for General Ecology. Third Edition. Wm. C. Brown Publisher, USA, New York
  5. Djunaidah, I.S., L. Supenti, dan D. Sudinno, dan H. Suhrawardan. 2017. Kondisi Perairan dan Struktur Komunitas Plankton di Waduk Jatigede. Jurnal Penyuluhan Perikanan dan Kelautan 11(2): 79-93
  6. Effendi, H. 2003. Telaah Kualitas Air bagi Pengelolaan Sumberdaya dan Lingkungan Perairan. Kanisius, Yogyakarta
  7. Fitriyah, Y. B. Sulardiono, dan N. Widyorini. 2016. Struktur Komunitas Diatom di Perairan Tandon Air untuk Tambak Garam di Desa Kedung Mutih Kecamatan Wedung, Demak. Diponegoro Journal of Maquares. 5(2): 11-16
  8. Handayani, D.R., Armid, dan Emiyarti. 2016. Hubungan Kandungan Nutrien dalam Substrat Terhadap Kepadatan Lamun di Perairan Desa Lalowaru Kecamatan Moramo Utara. Jurnal Sapa Laut. 1(2): 42- 53
  9. Harmoko dan Y. Krisnawati. 2018. Mikroalga Divisi Bacillariophyta yang Ditemukan di danau Aur Kabupaten Musi Rawas. Jurnal Biologi Universitas Andalas. 6(1): 30-35
  10. Insafitri. 2010. Keanekaragaman, Keseragaman, dan Dominansi Bivalvia di Area Buangan Lumpur Lapindo Muara Sungai Porong. Jurnal Kelautan. 3(1): 54-59
  11. Kurniawan, A.I.S. Purwiyanto, dan Fauziyah. 2016. Hubungan Nitrat, Fosfat, dan Ammonium Terhadap Keberadaan Makrozoobentos di Perairan Muara Sungai Lumpur Kabupaten Ogan Komering Ilir Sumatera Selatan. Maspari Journal. 8(2): 101-110
  12. Marini, M. 2013. Kelimpahan dan Keanekaragaman Jenis Perifiton di Perairan Sungai Belida Kabupaten Muaraenim, Sumatera Selatan. Widyariset. 16(3): 441-450
  13. Martin, G. dan M.R. Fernandez. 2012. Diatoms as Indicator of Water Quality and Ecological Status: Sampling, Analysis and Some Ecological Remarks. Ecologycal Water Quality-Water Treatment and Rescue. InTech Europe. 9: 183-204
  14. Meiriyanti, F., T.Z. Ulqodry, W.A.E. Putri. 2011. Komposisi dan Sebaran Fitoplankton di Perairan Muara Sungai Way Belau, Bandar Lampung. Jurnal Maspari, 3(1): 69-77
  15. Nugroho, S.H. 2019. Karakteristik Umum Diatom dan Aplikasinya pada Bidang Geosains. Oseana. 44(1): 70-87
  16. Odum, E.P. 1998. Dasar-dasar Ekologi: Terjemahan dari Fundamentals of Ecology. Alih Bahasa Samingan, T. Edisi Ketiga. Universitas Gajah Mada Press, Yogyakarta
  17. Pratiwi, N.T.M., S. Hariyadi, dan D.I. Kiswari. 2017. Struktur Komunitas Perifiton di Bagian Hulu Sungai Cisadane, Kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak, Jawa Barat. Jurnal Biologi Indonesia. 13(2): 289-296
  18. Putri, W.A.E., A.I.S. Purwiyanto, Fauziyah, F. Agustriani, dan Y. Suteja. 2019. Kondisi Nitrat, Nitrit, Amonia, Fosfat, dan BOD di Muara Sungai Banyuasin, Sumatera Selatan. Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis. 11(1): 65-74
  19. Rahmawati, I., H.I. Boedi, dan P.W. Purnomo. 2014. Fluktuasi Bahan Organik dan Sebaran Nutrien Serta Kelimpahan Fitoplankton dan Klorofil-a di Muara Sungai Sayung Demak. Diponegoro Journal of Maquares. 3(1): 27-36
  20. Sachlan, M. 1982. Planktonologi. Fakultas Peternakan dan Perikanan Universitas Diponegoro. Semarang
  21. Sarinda, F. dan Dewiyanti, I. 2013. Keragaman Fitoplankton di Perairan Estuaria Kuala Gigieng Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh. Jurnal Unsyiah Depik. 2(1): 20-25
  22. Sembiring, M.C., H. Sitorus, dan R. Leidonald. 2015. Struktur Komunitas Perifiton di Sungai Bingai Kota Binjai Sumatera Utara. Jurnal Aquacoastmarine. 3(1): 1-10
  23. Septiana E., T.R. Setyawati, dan A.H. Yanti. 2013. Kualitas Perairan Sungai Kapuas Kota Sintang Ditinjau dari Keanekaragaman Makrozoobentos. Jurnal Potobiont, 2(2): 70-74
  24. Simangunsong, I.R., M. Siagian, dan A.H. Simarmata. 2015. Komposisi Perifiton pada Substrat Alami (Batu) di Sungai Salo Desa Salo Kecamatan Salo Kabupaten, Kampar. Universitas Riau-Manajemen Sumberdaya Perairan. Pekanbaru
  25. Sirait, M., F. Ramatia, dan Pattulloh. 2018. Kompirasi Indeks Keanekaragaman dan Indeks Dominansi Fitoplankton di Sungai Ciliwung Jakarta. Jurnal Kelautan. 11(1): 75-79
  26. Siregar, J.I., C. Sihotang, dan A.H. Simarmata. 2015. Jenis Kelimpahan Perifiton pada Substrat Keramik di Sungai Salo Desa Salo Kabupaten Kampar. Jurnal Online Mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Riau. 2(2): 1-10
  27. Sulastri. 2018. Fitoplankton Danau-danau di Pulau Jawa Keanekaragaman dan Perannya sebagai Bioindikator Perairan. LIPI, Jakarta, 122hlm
  28. Taqwa, R.N., M.R. Muskananfola, dan Ruswahyuni. 2014. Studi Hubungan Substrat Dasar dan Kandungan Bahan Organik dalam Sedimen dengan Kelimpahan
  29. Hewan Makrobenthos di Muara Sungai Sayung Kabupaten Demak. Diponegoro Journal of Maquares. 3(1): 125-133
  30. Wijaya. H.K. 2009. Komunitas Perifiotn Dan Fitoplankton Serta Parameter Fisika Kimia Perairan Sebagai Penentu Kualitas Air Di Bagian Hulu Sungai Cisades, Jawa Barat. [Skripsi]. Bogor. Departement Manajemen Sumberdaya Perairan Fakultas Perikanan Dan Ilmu Kelautan IPB
  31. Wijayanto A., P.W. Purnomo, dan Suryanti. 2015. Analisis Kesuburan Perairan Berdasarkan Bahan Organik Total, Nitrat, Fosfat, dan Klorofil-a di Sungai Jajar Kabupaten Demak. Diponegoro Journal of Maquares. 1(3): 76-83
  32. Zairinayati, dan H. Shatriadi. 2019. Biodegradasi Fosfat pada Limbah Laundry Menggunakan Bakteri Consorsium Pelarut Fosfat. Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia. 18(1): 57-61

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2024-12-21 03:26:10

No citation recorded.