DOI: https://doi.org/10.14710/politika.12.1.2021.11-24

Revealing the Orientation of the Post-Reformation Islamic Student Movement in Indonesia

Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, Indonesia

Open Access Copyright (c) 2021 Politika: Jurnal Ilmu Politik under https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/.

Citation Format:
Abstract

This article explains the traces of the post-reformation Islamic student movement. The movement is still considered as the power of civil society to conduct democratization, but its tendency does not lead to social transformation. Sidney Tarrow (1996) used a theory of collective behavior reference in social movements to discuss this issue. This article is based on a qualitative research method. The data were collected by using Focus Group Discussion, interview, documentation, and literature review. This study finds out that an orientation shifting of the Islamic student movement, which is interesting to reveal. The shifting indicates the tendency to change orientation accordingly to the national political change and fluctuations. In this situation, the Islamic student movement has experienced several social dynamics. A new movement model arises when they use social media as an alternate formto convey their social criticism like through the street demonstration to critize governance practices.

Note: This article has supplementary file(s).

Fulltext View|Download |  Research Instrument
Mengurai Kecenderungan Gerakan Organisasi Kemahasiswaan Islam Pasca Reformasi
Subject
Type Research Instrument
  Download (2MB)    Indexing metadata
Keywords: Social movement; students’ organization; Islam; social transformation

Article Metrics:

Article Info
Section: Articles
Language : EN
Recent articles
Strategi Gerakan Politik Keterlibatan: Tiga Pola Kerja Politik Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Di Bawah Bayang-Bayang Syariat: Islam, Islamisme dan Demokrasi di Kota Surakarta Kiai dan Strukturasi Kekuasaan di Pandeglang, Banten More recent articles
Most cited articles
MANAJEMEN TATA KELOLA SUMBER DAYA ALAM BERBASIS PARADIGMA EKOLOGI POLITIK PEREMPUAN DAN KORUPSI PADA RANAH PUBLIK (Ditinjau dari Gaya Kepemimpinan, Politik, Agama, Psikologi dan Budaya Ketimuran) MODEL KEPEMIMPINAN POLITIK KYAI: Studi Peran Kyai Dalam Pergeseran Perilaku Politik Massa NU PKB dan PPP Politika Jurnal Ilmu Politik KEBIJAKAN PENDIDIKAN GRATIS DI TINGKAT REGIONAL: Konsep dan Pelaksanaan di Kabupaten Rembang More cited articles
  1. Akbar, I. (2016). Demokrasi dan Gerakan Sosial (Bagaimana Gerakan Mahasiswa Terhadap Dinamika Perubahan Sosial). Jurnal Wacana Politik, 1(2), 107–115
  2. Ananta, D. (2017). Politik Oligarki dan Perampasan Tanah di Indonesia: Kasus Perampasan Tanah di Kabupaten Karawang Tahun 2014. Jurnal Politik, 2(1), 101–135
  3. Anderson, B. R. O. (1988). Revoloesi Pemoeda: Pendudukan Jepang dan Perlawanan di Jawa 1944-1946. Pustaka Sinar Harapan
  4. Anwar, Y. (1980). Angkatan 66: Sebuah Catatan Harian Mahasiswa. Penerbit Sinar Harapan
  5. Arrington, C. L. (2016). Accidental Activists. In Accidental Activists. Cornell University Press
  6. Bayat, A. (2005). Islamism and Social Movement Theory. Third World Quarterly, 26(6), 891–908
  7. Buechler, S. M. (1995). New Social Movement Theories. Sociological Quarterly, 36(3), 441–464
  8. Fakih, M. (1996). Analisis Gender & Transformasi Sosial. Pustaka Pelajar
  9. Fakih, M. (1998). Petani dan Penguasa. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
  10. Gramsci, A. (2013). Prison Notebooks: Catatan-Catatan dari Penjara. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
  11. Harsasto, P. (2020). Membedah Diskursus Modal Sosial dan Gerakan Sosial: Kasus Penolakan Pabrik Semen di Desa Maitan, Kabupaten Pati. Politika: Jurnal Ilmu Politik, 11(1), 18–30
  12. Izudin, A. (2017). Gerakan Sosial Petani: Pola, Strategi, dan Tantangan di Tengah Modernitas. Samudra Biru
  13. Izudin, A., & Suyanto, S. (2019). Gerakan Sosial Warga Parangkusumo Pada Kasus Penggusuran Lahan Geo Maritim Park. Jurnal Sosiologi Reflektif, 14(1), 109–135
  14. Jurdi, S. (2013). Gerakan Sosial Islam: Kemunculan, Eskalasi, Pembentukan Blok Politik dan Tipologi Artikulasi Gerakan. Jurnal Politik Profetik, 1(1)
  15. Latoszek, M. (2006). “ Solidarity”-A Contribution to Social Movement Theory. Polish Sociological Review, 153(1), 39–53
  16. Nawawi, H. (1992). Instrumen Metodelogi Penelitian Sosial. Yogyakarta: UGM PRESS
  17. nul Hakim, L. (2011). Governance and New Mode of Governing: Indonesia as a Metaphor. Jurnal Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, 15(2), 111–123
  18. Rachmawan, D. (2016). Pola Eskalasi Konflik Pembangunan Infrastruktur: Studi Kasus Pembangunan Waduk Jatigede Kabupaten Sumedang. Masyarakat: Jurnal Sosiologi, 193–211
  19. Raillon, F., Tamara, N., & Simanjuntak, E. S. (1985). Politik dan Ideologi Mahasiswa Indonesia: Pembentukan dan Konsolidasi Orde Baru 1966-1974. Lembaga Penelitian, Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan Sosial (LP3ES)
  20. Situmorang, A. W. (2007). Gerakan Sosial: Studi Kasus Beberapa Perlawanan. Pustaka Pelajar
  21. Sugiono. (2008). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta
  22. Surjomihardjo, A. (1980). Budi Utomo, Cabang Betawi. Pustaka Jaya
  23. Tarrow, S. (1996). Social Movements in Contentious Politics: A Review Article. JSTOR
  24. Usman, S. (1999). Arah Gerakan Mahasiswa: Gerakan Politik Ataukah Gerakan Moral? Jurnal Ilmu Sosial Dan Politik, 3(1999)
  25. Widjojo, M. S. (1999). Penakluk Rezim Orde Baru: Gerakan Mahasiswa’98. Pustaka Sinar Harapan
  26. Winters, J. A. (2013). Oligarchy and Democracy in Indonesia. Indonesia, (96), 11–33

Last update:

  1. Proceedings of the Tegal International Conference on Applied Social Science & Humanities (TICASSH 2022)

    Prasetya Putra Nugraha, Ratri Wikaningtyas. 2023. doi: 10.2991/978-2-494069-09-1_60

  2. Combination Learning Models with Technology to Hone Critical Minding Patterns on National Insights

    Ramen Antonov Purba. Jurnal Pendidikan dan Pengajaran, 55 (1), 2022. doi: 10.23887/jpp.v55i1.39889

Last update: 2024-12-26 08:06:42

No citation recorded.