skip to main content

Relasi Bauran Aspek Demokrasi dan Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia

Pusat Riset Ekonomi Perilaku dan Sirkuler, Badan Riset dan Inovasi Nasional, Indonesia

Open Access Copyright (c) 2023 Politika: Jurnal Ilmu Politik under https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/.

Citation Format:
Abstract

Indonesia merupakan salah satu negara yang menerapkan sistem pemerintahan demokrasi dikenal dengan demokrasi Pancasila. Demokrasi yang berkualitas akan menciptakan stabilitas politik yang kokoh dan dapat berpotensi menjadi instrumen untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Tulisan ini mengkaji pengaruh indeks demokrasi yang terdiri dari aspek kebebasan sipil, hak-hak politik, dan lembaga demokrasi terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Dasar teori yang digunakan adalah demokrasi dan pertumbuhan ekonomi. Metode penelitian yang digunakan bersifat gabungan, yakni secara kuantitatif, yang berbasis analisis regresi data panel dan secara kualitatif berbasis studi pustaka yang diperoleh secara daring. Temuan penelitian menunjukkan bahwa keberadaan aspek lembaga demokrasi berpengaruh secara langsung dan nyata terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Sementara itu, aspek kebebasan sipil dan hak-hak politik tidak berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan ekonomi. Temuan ini memperkuat teori dan hasil penelitian terdahulu terkait demokrasi dan pertumbuhan ekonomi. Pemerintah pusat dan daerah, serta masyarakat harus terus menjaga kualitas demokrasi supaya stabilitas politik dapat terkendali dan pertumbuhan ekonomi dapat berkontribusi bagi masyarakat dan negara.

Note: This article has supplementary file(s).

Fulltext View|Download |  Data Analysis
Olahdata eviews
Subject
Type Data Analysis
  Download (37KB)    Indexing metadata
Keywords: demokrasi; hak-hak politik; kebebasan sipil; lembaga demokrasi; pertumbuhan ekonomi

Article Metrics:

  1. Acemoglu, D., Naidu, S., Restrepo, P., & Robinson, J. A. (2019). Democracy Does Cause Growth. Journal of Political Economy, 127(1), 47–100. https://doi.org/10.1086/700936
  2. Adib, A., Idris, I., & Triani, M. (2019). Analisis Pengaruh Demokrasi , Indeks Gini dan Upah Minimum Provinsi Terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia. Ecosains: Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Pembangunan, 8(1), 67. https://doi.org/10.24036/ecosains.11519657.00
  3. Aminuddin, M. F., & Purnomo, J. (2019). Democracy and Development in Southeast Asia: A Critical Comparison. Jurnal Ilmiah Hubungan Internasional, 15(2), 147–163. https://doi.org/10.26593/jihi.v15i2.3271.147-163
  4. Amru, A. F., & Dartanto, T. (2014). Dampak Pemilihan Umum 2014 terhadap Indikator Makroekonomi
  5. Angelia, D. (2022). Menilik Statistik Korupsi di Indonesia. GoodStats. https://goodstats.id/article/menilik-statistik-korupsi-di-indonesia-IWZN8
  6. Avisena, M. I. R. (2019). Politisasi SARA Sebab Turunnya Kebebasan Sipil dan Hak Politik. MediaIndonesia.Com. https://mediaindonesia.com/politik-dan-hukum/249923/politisasi-sara-sebab-turunnya-kebebasan-sipil-dan-hak-politik
  7. Badan Pusat Statistik. (2022). Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) Menurut Provinsi, 2009-2021. Jakarta: Badan Pusat Statistik. https://www.bps.go.id/indicator/34/2159/1/-metode-baru-indeks-demokrasi-indonesia-menurut-provinsi.html
  8. Badan Pusat Statistik. (2023). [Seri 2010] Produk Domestik Regional Bruto Per Kapita, 2010-2022. Jakarta: Badan Pusat Statistik
  9. Bealey, F., & Johnson, A. G. (1999). The Blackwell Dictionary of Political Science (1st ed.). Blackwell Publishing Ltd
  10. Damanik, D., & Lubis, I. (2022). Analisis Pengaruh Demokrasi, Jumlah Penduduk, dan Indeks Pembangunan Manusia Terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Pulau Sumatera. Prosiding Seminar Nasional Pariwisata Dan Kewirausahaan (SNPK), 503–515. https://usahid.ac.id/conference/index.php/snpk/article/download/80/67
  11. Denney, A. S., & Tewksbury, R. (2013). How to Write a Literature Review. Journal of Criminal Justice Education, 24(2), 218–234. https://doi.org/10.1080/10511253.2012.730617
  12. Diebolt, C., Mishra, T., Ouattara, B., & Parhi, M. (2013). Democracy and Economic Growth in an Interdependent World. Review of International Economics, 21(4), 733–749. https://doi.org/10.1111/roie.12067
  13. Fidrmuc, J. (2021). Democracy as a Driver of Post-Communist Economic Development. In The Palgrave Handbook of Comparative Economics (pp. 517–543). Springer International Publishing. https://doi.org/10.1007/978-3-030-50888-3_20
  14. Forester, J. (1984). Bounded Rationality and the Politics of Muddling Through. Public Administration Review, 44(1), 23–32. https://doi.org/10.2307/975658
  15. Ghardallou, W., & Sridi, D. (2020). Democracy and Economic Growth: a Literature Review. Journal of the Knowledge Economy, 11(3), 982–1002. https://doi.org/10.1007/s13132-019-00594-4
  16. Gujarati, D., Porter, D., & Gunasekar, S. (2017). Basic Econometrics (5th ed.). New York: McGraw Hill Education
  17. Ibrahim, I. (2017). Menakar kedalaman pengukuran demokrasi model Indeks Demokrasi Indonesia (IDI): Beberapa catatan substantif dari Kepulauan Bangka Belitung. Masyarakat, Kebudayaan Dan Politik, 30(2), 133. https://doi.org/10.20473/mkp.V30I22017.133-149
  18. International Churchill Society. (2016). The Worst Form of Government. Washington, D.C.: International Churchill Society. https://winstonchurchill.org/resources/quotes/the-worst-form-of-government/
  19. Isham, J., Kaufmann, D., & Pritchett, L. H. (1997). Civil Liberties, Democracy, and the Performance of Government Projects. The World Bank Economic Review, 11(2), 219–242. https://doi.org/10.1093/wber/11.2.219
  20. Ishtiaq, M., Majeed, M. T., & Sohail, M. (2016). Financial Sector, Democracy and Economic Growth: A Panel Data Analysis. The Pakistan Development Review, 55(4I-II), 437–453. https://doi.org/10.30541/v55i4I-IIpp.437-453
  21. Iskandar, A., & Subekan, A. (2020). Democracy and Growth Nexus in Indonesia. Jurnal Ekonomi Pembangunan: Kajian Masalah Ekonomi Dan Pembangunan, 20(2), 208–221. https://doi.org/10.23917/jep.v20i2.7581
  22. Khodaverdian, S. (2022). The African tragedy: the effect of democracy on economic growth. Empirical Economics, 62(3), 1147–1175. https://doi.org/10.1007/s00181-021-02049-9
  23. Kristal, D. (2021). Perbandingan (De)Konsolidasi Demokrasi: Studi Penurunan Kualtias Demokrasi di Indonesia dan Filipina Pada Periode 2016-2020. Jurnal Penelitian Politik, 18(2), 125–139. https://doi.org/https://doi.org/10.14203/jpp.v18i2.1007
  24. Linz, J. J., & Stepan, A. C. (1996). Toward Consolidated Democracies. Journal of Democracy, 7(2), 14–33. https://doi.org/10.1353/jod.1996.0031
  25. Lührmann, A., Tannenberg, M., & Lindberg, S. I. (2018). Regimes of the World (RoW): Opening New Avenues for the Comparative Study of Political Regimes. Politics and Governance, 6(1), 60–77. https://doi.org/10.17645/pag.v6i1.1214
  26. Lundström, S. (2005). The effect of democracy on different categories of economic freedom. European Journal of Political Economy, 21(4), 967–980. https://doi.org/10.1016/j.ejpoleco.2004.11.005
  27. Madung, O. G. N., & Mai, A. Y. (2022). Populism, Radical Democracy, and the Indonesian Process of Democratization. Politika: Jurnal Ilmu Politik, 13(1), 131–148. https://doi.org/10.14710/politika.13.1.2022.131-148
  28. Mukand, S. W., & Rodrik, D. (2020). The Political Economy of Liberal Democracy. The Economic Journal, 130(627), 765–792. https://doi.org/10.1093/ej/ueaa004
  29. Munasinghe, M. (1993). Environmental Economics and Sustainable Development. Paper presented at the 1992 UNCED, Earth Summit, Rio de Janeiro, Brazil. Washington, D.C.: IBRD/World Bank
  30. Nguea, S. M., Noula, A. G., & Noumba, I. (2023). Financial Globalization and Democracy: Implications for Economic Growth in African Countries. Journal of the Knowledge Economy. https://doi.org/10.1007/s13132-023-01311-y
  31. Our World in Data. (2023). The world has recently become less democratic. Global Change Data Lab. https://ourworldindata.org/less-democratic
  32. Persson, T., & Tabellini, G. (2009). Democratic Capital: The Nexus of Political and Economic Change. American Economic Journal: Macroeconomics, 1(2), 88–126. https://doi.org/10.1257/mac.1.2.88
  33. Purba, S. F., & Wahyuningsi, M. (2023). The 5th Sustainable Development Goal: Women’s Participation in West Nusa Tenggara’s Economic Growth. Prosiding Seminar Nasional LPPM UMMAT II, 71–82. https://journal.ummat.ac.id/index.php/semnaslppm/article/view/14204
  34. Rachdi, H., & Saidi, H. (2015). Democracy and Economic Growth: Evidence in MENA Countries. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 191, 616–621. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2015.04.644
  35. Sari, N. (2017). BPS DKI: 2016 Jadi Tahun Demokrasi Terburuk selama 7 Tahun Terakhir ArtikeBPS DKI: 2016 Jadi Tahun Demokrasi Terburuk selama 7 Tahun Terakhir. Kompas.Com. https://megapolitan.kompas.com/read/2017/09/14/16215431/NaN?page=all
  36. Satria. (2021). Tahukah Kamu? Demokrasi di Papua Itu Sedikit Berbeda. Universitas Gadjah Mada. https://www.ugm.ac.id/id/berita/21567-tahukah-kamu-demokrasi-di-papua-itu-sedikit-berbeda
  37. Sen, A. K. (1999). Democracy as a Universal Value. Journal of Democracy, 10(3), 3–17. https://www.journalofdemocracy.org/articles/democracy-as-a-universal-value/
  38. Simon, H. A. (1972). Theories of Bounded Rationality. In Decision and Organization (CB McGuire & R Radne, pp. 161–176). North-Holland Publishing Company
  39. Sofyan, A. (2013). Pemaknaan Demokrasi di Era Reformasi (Opini Masyarakat Jawa Tengah Terhadap Demokrasi Saat Ini). Politika: Jurnal Ilmu Politik, 4(2), 5–12. https://doi.org/https://doi.org/10.14710/politika.4.2.2013.5-12
  40. Sudrajat, A. (2016). Demokrasi Pancasila dalam Perspektif Sejarah. MOZAIK: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial Dan Humaniora, 8(1). https://doi.org/10.21831/moz.v8i1.10763
  41. Sukirno, S. (2006). Makroekonomi: Pengantar Teori (1st ed.). Jakarta : Raja Grafindo Persindo
  42. Supanji, T. H. (2021). Partisipasi Politik Perempuan di Indonesia Penting bagi Kemajuan Bangsa. Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia Dan Kebudayaan. https://www.kemenkopmk.go.id/partisipasi-politik-perempuan-di-indonesia-penting-bagi-kemajuan-bangsa
  43. Syam, M. N., Soedarno, S., Hadiwiguna, & Putra, A. A. G. (2009). Menelusuri Kembali: Demokrasi Pancasila (1st ed.). Jakarta: Nusantara Institute
  44. Tinambunan, E. R. L. (2023). Analisis Platonian atas Fenomena Regresi Demokrasi di Indonesia. Politika: Jurnal Ilmu Politik, 14(1), 87–106. https://doi.org/https://doi.org/10.14710/politika.14.1.2023.87-106
  45. Todaro, M. P., & Smith, S. C. (2012). Economic Development (11th ed.). New York: Pearson
  46. Wahyudi, H., & Palupi, W. A. (2023). Corruption Mudhorot for Economic Growth in 7 ASEAN Countries. WSEAS TRANSACTIONS ON SYSTEMS, 22, 101–115. https://doi.org/10.37394/23202.2023.22.11
  47. Widuri, D. R. (2021). Hubungan Antara Demokrasi dan Kesejahteraan Warga di Eropa: Analisis European Social Survey 2002-2018. Jurnal Ilmiah Administrasi Publik, 7(2), 306–318. https://jiap.ub.ac.id/index.php/jiap/article/download/1123/1526
  48. Yudanto, R., & Nugroho, S. (2021). Analisis Hubungan Indeks Kebebasan Sipil, Indeks Hak-Hak Politik, Indeks Lembaga Demokrasi, dan Indeks Gini dengan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tahun 2015 – 2019. Jurnal Kalacakra, 2(2), 91–96. https://jurnal.untidar.ac.id/index.php/kalacakra/article/download/4378/pdf
  49. Yuslin, H. (2021). Pembuktian Strategi Pengarusutamaan Gender (PuG): Analisis Capaian Indeks Pemberdayaan Gender di Indonesia. Jurnal Ekonomi Dan Statistik Indonesia, 1(3), 162–170. https://doi.org/10.11594/jesi.01.03.04

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2024-11-03 11:26:29

No citation recorded.