skip to main content

Inventarisasi dan Sebaran Emisi Aktivitas Pelabuhan dengan Aermod View

*Haryono Setiyo Huboyo scopus  -  Departemen Teknik Lingkungan, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Indonesia
Pertiwi Andarani scopus  -  Departemen Teknik Lingkungan, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Indonesia
Mochtar Hadiwidodo  -  Departemen Teknik Lingkungan, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Transportasi laut termasuk penyumbang emisi polutan udara baik dari aktivitas pelayaran di laut maupun aktivitas di pelabuhan.Inventarisasi emisi polutan udara sektor transportasi laut masih sangat jarang.Kajian ini dilakukan untuk mengkuantifikasi dan mengestimasi sebaran emisi dari sektor transportasi laut di pelabuhan.Inventarisasi menggunakan data operasional pelabuhan dan faktor emisi sekunder.Sebaran emisi polutan udara dari aktivitas pelabuhan diperkirakan dengan model AERMOD View. Hasil inventarisasi beban emisi dari aktivitas transportasi laut di pelabuhan didominasi oleh aktivitas pelayaran dalam pelabuhan yaitu pada saat approaching time disusul oleh aktivitas mesin bantu saat bongkar muat (berthing time). Aktivitas bongkar muat di darat hanya berkontribusi 1% dari aktivitas mesin bantu saat berthing time.

Sebaran emisi polutan udara aktivitas bongkar muat cenderung mengarah ke Barat Laut-Tenggara, sementara sebaran emisi dari aktivitas pelayaran cenderung merata ke sebagian besar area Semarang kawasan tengah dan Utara.

Fulltext View|Download
Keywords: polusi udara, laut, model, pelabuhan, transportasi

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2024-11-19 02:23:52

  1. Impact of ASEAN-China free trade agreement in CO2 emission of marine transportation

    Mulatsih S.. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 127 (1), 2019. doi: 10.1088/1755-1315/399/1/012058
  2. Estimating of CO2 Emissions in a container port based on modality movement in the terminal area

    Budiyanto M.A.. International Journal of Technology, 10 (8), 2019. doi: 10.14716/ijtech.v10i8.3508