BibTex Citation Data :
@article{Presipitasi22857, author = {Endro Sutrisno and Mochtar Hadiwidodo and Dwi Handayani and Irawan Wardhana and Azzura Sabrina}, title = {Pengaruh Penambahan Gula Pasir Terhadap Kualitas Makanan Kelinci dari Limbah Sayuran Pasar dengan Teknologi Fermentasi}, journal = {Jurnal Presipitasi: Media Komunikasi dan Pengembangan Teknik Lingkungan}, volume = {16}, number = {1}, year = {2019}, keywords = {Limbah sayuran pasar, gula pasir, makanan kelinci, teknologi fermentasi}, abstract = { Sampah merupakan masalah yang paling umum ditemui di Indonesia. Peningkatan jumlah penduduk di Indonesia yang semakin meningkat menyebabkan meningkatnya jumlah sampah yang dihasilkan dan berdampak buruk bagi lingkungan. Berkembangnya Kota Semarang mengakibatkan jumlah penduduk di Kota Semarang meningkat disertai dengan peningkatan konsumsi masyarakat. Masyarakat di Kota Semarang dalam memenuhi kebutuhan konsumsi harian salah satunya dilakukan di pasar. Dengan meningkatnya tingkat konsumsi masyarakat di pasar mengakibatkan jumlah limbah padat organik pasar-pasar di Kota Semarang khususnya limbah sayuran ikut meningkat. Pemanfaatan limbah sayuran pasar biasanya dijadikan pupuk. Selain dimanfaatkan menjadi pupuk, limbah sayuran pasar dapat juga dijadikan pakan ternak yaitu pakan kelinci. Jika diolah menjadi pakan kelinci, sampah tersebut tidak hanya menjadi sebuah produk saja tetapi dari hasil pakan yang dikonsumsi oleh kelinci tersebut menghasilkan daging dengan kualitas yang baik serta menghasilkan pupuk organik hasil dari kotoran kelinci. Pemanfaatan limbah sayuran pasar ini dilakukan dengan pengolahan limbah sayuran pasar menjadi pakan kelinci dengan penambahan gula pasir sebagai sumber energi. Pengolahan limbah sayuran pasar menjadi pakan kelinci dilakukan dengan teknologi fermentasi. Proses fermentasi dilakukan selama 7 hari. }, issn = {2550-0023}, pages = {16--23} doi = {10.14710/presipitasi.v16i1.16-23}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/presipitasi/article/view/22857} }
Refworks Citation Data :
Sampah merupakan masalah yang paling umum ditemui di Indonesia. Peningkatan jumlah penduduk di Indonesia yang semakin meningkat menyebabkan meningkatnya jumlah sampah yang dihasilkan dan berdampak buruk bagi lingkungan. Berkembangnya Kota Semarang mengakibatkan jumlah penduduk di Kota Semarang meningkat disertai dengan peningkatan konsumsi masyarakat. Masyarakat di Kota Semarang dalam memenuhi kebutuhan konsumsi harian salah satunya dilakukan di pasar. Dengan meningkatnya tingkat konsumsi masyarakat di pasar mengakibatkan jumlah limbah padat organik pasar-pasar di Kota Semarang khususnya limbah sayuran ikut meningkat. Pemanfaatan limbah sayuran pasar biasanya dijadikan pupuk. Selain dimanfaatkan menjadi pupuk, limbah sayuran pasar dapat juga dijadikan pakan ternak yaitu pakan kelinci. Jika diolah menjadi pakan kelinci, sampah tersebut tidak hanya menjadi sebuah produk saja tetapi dari hasil pakan yang dikonsumsi oleh kelinci tersebut menghasilkan daging dengan kualitas yang baik serta menghasilkan pupuk organik hasil dari kotoran kelinci. Pemanfaatan limbah sayuran pasar ini dilakukan dengan pengolahan limbah sayuran pasar menjadi pakan kelinci dengan penambahan gula pasir sebagai sumber energi. Pengolahan limbah sayuran pasar menjadi pakan kelinci dilakukan dengan teknologi fermentasi. Proses fermentasi dilakukan selama 7 hari.
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2025-12-13 10:18:27
The author sends the manuscript and understands that if the manuscript is accepted for publication, the copyright of the article will be given to Jurnal Presipitasi, Diponegoro University, as the journal publisher. Once accepted, the authors will receive a Copyright Transfer Agreement (CTA), which must be completed and submitted to Jurnal Presipitasi. Copyright includes the exclusive right to publish and provide articles in all forms and media, including reprints, photographs, microfilms, and the like, as well as translations. The publication of every part of this journal, storage in databases, and distribution such as electronic, electrostatic, and mechanical copies, photocopies, records, magnetic media, etc., will be permitted only with written permission from Jurnal Presipitasi, Diponegoro University. Jurnal Presipitasi, Diponegoro University, and the editors and Editorial of the International Advisory Board make every effort to ensure that no false or misleading data, opinions, or statements are published in the journal. The contents of articles published in Jurnal Presipitasi, Diponegoro University, are the sole and exclusive responsibility of each author.
View My Stats
Jurnal Presipitasi is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.