skip to main content

Application of Local Microorganisms in the Composting Process using the Biopori Absorption Hole Method on the Content of Macro and Micronutrients

*Qurotul Aeni  -  Universitas Diponegoro, Indonesia
Sri Sumiyati  -  Universitas Diponegoro, Indonesia
Anik Sarminingsih  -  Universitas Diponegoro, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Organic waste can be used to make compost. One method of composting is by using Biopore Absorption Holes. Processing organic waste into compost can be done by adding local microorganisms (MOL) as bioactivators with varying MOL doses (0,25,50,175,100,125) % for every 5kg of food waste and vegetable waste categories. Composting process uses biopori absorption hole method with a depth of 80cm and diameter of 6 inches. MOL can be made from vegetable or fruit waste because the materials used are simple and easy to obtain. In the composting process, addition of MOL can increase the content of macro and micro nutrients. This research aims to determine the effect of reducing volume of compost and analyze the content of C, N, P, K, Fe, and Zn, from the composting process with different MOL doses and types of waste that have been determined. The research results showed that C, P, Fe and Zn tests had met the quality standards, while N and K tests had not met the quality standards. It can be concluded that the most effective activator dose is 25ml/L in food waste category because the compost produced meets the quality standards of SNI 19-7030-2004 concerning Compost Specifications from Organic Waste. 

Fulltext View|Download
Keywords: Biopore infiltration holes; compost; macro micro nutrients; local mycoorganisms

Article Metrics:

  1. Afifah AS, Prajati G and Suryawan IWK 2019. Pengaruh waktu pengomposan dan komposisi kompos sampah organik terhadap laju pertumbuhan daun tanaman kacang panjang Vigna cylindrica L. Jurnal Rekayasa Sipil dan Lingkungan
  2. Ardiana L, Budiyanto S and Sukarjo S 2019. Toleransi tanaman kedelai Glycine max L terhadap beberapa konsentrasi ion logam besi Fe pada pemberian pupuk kompos. Journal of Agro Complex 3(3) 96
  3. Aziz A 2013. Analisis kandungan unsur fosfor P dalam kompos organik limbah jamur dengan aktivator ampas tahu. Jurnal Ilmiah Biologi Bioscientist
  4. Bachtiar B and Ahmad AH 2019. Analisis kandungan hara kompos johar Cassia siamea dengan penambahan aktivator promi. Bioma Jurnal Biologi Makassar 4(1) 68–76
  5. Cundari L, Arita S, Nurul Komariah L, Emilia Agustina T, Bahrin D, Raya Palembang Prabumulih Km J and Selatan S 2019. Pelatihan dan pendampingan pengolahan sampah organik menjadi pupuk kompos di desa Burai. Jurnal Teknik Kimia No 1 Vol 25
  6. Dewantar UI, Arifin and Sulastri A 2023. Efektivitas aktivator mikroorganisme lokal limbah sayur EM4 dan kotoran sapi dalam pembuatan kompos dari limbah sayur di pasar Flamboyan. Jurnal Reka Lingkungan
  7. Dewantari U, Sulastri A and Apriani I 2023. Pembuatan kompos dengan menggunakan aktivator mikroorganisme lokal. Jurnal Teknologi Lingkungan Lahan Basah Vol 11 Issue 1
  8. Ditria Pribadi V, Hendrawan DI, Teknik J, Fakultas L, Lansekap A and Lingkungan T 2018. Degradasi sampah organik pasar dan TPA menggunakan reaktor anaerob. Seminar Nasional Cendekiawan ke Vol 4
  9. Gultom YL 2024. Kajian ketersediaan unsur hara mikro Fe, Cu, dan Zn pada lahan sawah dengan perlakuan pengelolaan air dan bahan organik. Departemen Tanah Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya
  10. Hasyyati NA, Nurmi N and Ilahude Z 2023. Analisis kandungan unsur hara mikro Mn, Fe, Zn, C-organik dan kadar air pada lahan jagung Zea mays L di Kecamatan Tabongo Kabupaten Gorontalo. Jurnal Lahan Pertanian Tropis JLPT 2(2) 104–109
  11. Hutabarat J, Setyawati H and Ana Anggorowati D 2017. Rancang bangun mesin perajang dan mesin pengayak untuk peningkatan hasil produksi kompos organik
  12. Indah P, Mataram K, Nusa P and Barat T 2021. Pengolahan sampah organik dedaunan menjadi pupuk kompos. Prosiding Pepadu 2021 Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Tahun 2021 LPPM Universitas Mataram 3 November 152–161
  13. Jovita D 2018. Analisis unsur makro K, Ca, Mg mikro Fe, Zn, Cu pada lahan pertanian dengan metode inductively coupled plasma optical emission spectrofotometry ICP-OES. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lampung
  14. Kaswinarni F and Nugraha AAS 2020. Kadar fosfor, kalium dan sifat fisik pupuk kompos sampah organik pasar dengan penambahan starter EM4, kotoran sapi dan kotoran ayam. Titian Ilmu Jurnal Ilmiah Multi Sciences 12(1) 1–6
  15. Maryadi M, Dianita R, Peternakan Universitas Jambi Jl Jambi-Ma Bulian FK, Darat M and Phokphan C 2018. Karakteristik fisik dan kimia phospho-kompos yang diperkaya dengan abu serbuk gergaji sebagai sumber kalium. Physical and chemical characteristics of phospho-compost enriched with sawdust ash as potassium source. Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Peternakan 21 98–109
  16. Mohamad N, Uno WD and Kumaji SS 2021. Kualitas kompos dari daun ketapang Terminalia catappa. Compost quality from ketapang leaves Terminalia catappa and cow feces with different carbohydrate sources in Jambura Journal of Animal Science E Vol 4 Issue 1
  17. Mukrimaa SS, Nurdyansyah, Fahyuni EF, Yulia Citra A, Schulz ND, Ghassan D, Taniredja T, Faridli EMiftah and Harmianto S 2016. Efektivitas mikroorganisme lokal MOL limbah sayuran dan buah-buahan sebagai aktivator pembuatan kompos. Jurnal Penelitian Pendidikan Guru Sekolah Dasar 6 August 128
  18. Ng Lende A, Hasan M and Mooy dan Suryawati Jurusan Tanaman Pangan dan Hortikultura Politeknik Pertanian Negeri Kupang Jalan Herman Yohanes Penfui Kupang L M 2017. Persentase bahan pembuat kompos daun lamtorosabut buah lontar pupuk kandang sapi untuk menghasilkan kompos yang berkualitas
  19. Pratiwi SMB, Sri Sumiyati STM Si and Ir Endro Sutrisno M S 2017. Pengaruh penerapan vermikomposting terhadap kandungan unsur hara mikro Fe, Mn, Zn kompos dan waktu reduksi sampah organik daun di TPST Undip menggunakan bantuan mikroorganisme lokal. Jurnal Teknik Lingkungan
  20. Rahmawanti N and Dony N 2014. Pembuatan pupuk organik berbahan sampah organik rumah tangga dengan penambahan aktivator EM4 di daerah Kayu Tangi. Formation organic compost fertilizer from household waste by addition of EM4 activators in Kayu Tangi. Program Studi Pendidikan Kimia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidika
  21. Septiani F, Lingga Afwina T, Rahma Dona Y, Fevria Jurusan Biologi R, Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam F, Negeri Padang Jl Hamka U, Tawar Barat A, Padang Utara K, Padang K and Barat S 2022. Prosiding Semnas Bio 2022 U
  22. Sari M, Chasanah E, Aminah R, Siti Aisah L, Liza T and Rahmadini D 2020. Kadar unsur hara pada kompos dari limbah organik. Jurnal Agroekoteknologi 8(1) 37–43
  23. Sidharta A 2021. Optimasi pengolahan limbah organik rumah tangga menjadi kompos dengan teknik vermikomposting. Jurnal Ilmiah Pengabdian Masyarakat 3(2) 102–108
  24. Suharno S, Akbar H and Darmawan A 2021. Efektivitas pemberian pupuk kompos terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman tomat. Jurnal Agroteknologi 19(1) 33–40
  25. Wardani SD 2018. Pengaruh penggunaan pupuk organik kompos terhadap pertumbuhan tanaman sayuran di lahan kering. Jurnal Penelitian Pertanian 36(1) 15–21

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2024-12-02 09:03:16

No citation recorded.