skip to main content

Technical Feasibility Analysis of Processing Food Waste into Organic Fertilizer with Black Soldier Fly Composting Method

Ulvi Pri Astuti  -  Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya, Indonesia
*Vivin Setiani orcid publons  -  Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya, Indonesia
Anindya Taffana Putri  -  Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya, Indonesia
Debby Zintya Hayati  -  Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya, Indonesia
Laras Nur Fadilla  -  Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya, Indonesia
Maura Diza Aviantari  -  Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya, Indonesia
Emeralda Eka Putri Setyawati scopus  -  Chung Yuan Christian University, Taiwan

Citation Format:
Abstract

Food waste is a major issue in Indonesia, accounting for 41.97% of waste generated. This untreated waste can lead to the production of greenhouse gases. However, food waste has the potential to be composted due to its high nutrient content. The purpose of this study was to analyze the technical feasibility of processing food waste using the Black Soldier Fly (BSF) composting method for organic fertilizer production. The study used variations of fish waste and reject milk as composting mixtures, with percentages of 100% food waste, 70% food waste and 30% cow manure, and 30% food waste and 70% fish waste. The dimensions of the BSF composting reactor were 56 cm x 43 cm x 20 cm. The research was conducted for 15 days with the addition of local microorganisms (MoL) to accelerate the degradation process. Various parameters such as pH, moisture content, C-Organic, nitrogen, phosphorus, and potassium were analyzed. The results showed that all variations met the required compost quality standards, it which was technically feasible to be used as organic fertilizer using the BSF composting method. The results of this study can improve the circular economy because compost and bsf larvae products have many benefits if traded.

Fulltext View|Download
Keywords: : Food Waste; BSF composting; organic fertilizer; technical feasibility analysis; MoL

Article Metrics:

  1. Amnah, R. & Friska, M. 2019. Pengaruh aktivator terhadap kadar unsur C, N, P, dan K kompos pelepah daun salak Sidimpuan. Jurnal Pertanian Tropik 6(3), 342-347
  2. Anam, M. S. dan Regar, A. F. C. 2022. Pengaruh penambahan kotoran kambing dan EM4 terhadap kualitas pupuk kompos limbah jerami padi dan pemanfaatannya terhadap pertumbuhan tanaman bayam (Amaranthus sp.). Berkala Ilmiah Pertanian 5(2), 99-109
  3. Andrianieny, R., Yunita, D., & Rahayu, Y. S. 2015. Pemanfaatan limbah susu cair dan daun paitan (Tithonia diversifolia) menjadi pupuk organik cair untuk meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman kailan (Brassica oleraceae L var Acephala). Primordia 11(2), 1-17
  4. Aprilia, S. A., Setiani, V., & Dewi, T. U. 2021. Pengaruh kadar air, penambahan kotoran ayam dan sisa makanan terhadap efektivitas dekompositor larva black soldier fly. Tugas Akhir Program Studi Teknik Pengolahan Limbah PPNS
  5. Ardiyansyah, W., Aryanti, E., & Rahmadhani, E. 2023. Kualitas kimia kompos bahan asal serasah daun dan serbuk gergaji. Seminar Nasional Ketahanan Pangan 1, 183-192
  6. Arisanti, D. 2021. Ketersedian nitrogen dan C-organik pupuk kompos asal kulit pisang goroho melalui optimalisasi uji kerja kultur bal. Jurnal Vokasi Sains dan Teknology 1(1), 1–3
  7. Badan Standart Nasional. 1994. SNI 19-3964-1994. Metode pengambilan dan pengukuran contoh timbulan dan komposisi sampah perkotaan
  8. Badan Standart Nasional. 1998. SNI 13-4721-1998. Tata penentuan kadar nitrogen total dalam tanah
  9. Badan Standart Nasional. 1998. SNI 13-4720-1998. Air dan air limbah - Bagian 69 cara uji kalium (K) secara spektrofotometri serapan atom (SSA) – Nyala
  10. Badan Standart Nasional. 2004. SNI 19-7030-2004 spesifikasi kompos dari sampah organik domestik
  11. Badan Standart Nasional. 2006. SNI 01-4087-2006. Pakan buatan untuk ikan lele dumbo (Clarias gariepinus) pada budidaya intensif
  12. Badan Standart Nasional. 2009. SNI 6989.69.2009. Air dan air limbah - Bagian 69 cara uji kalium (K) secara spektrofotometri serapan atom (SSA) – Nyala
  13. Badan Standart Nasional. 2019. SNI 6989.11-2019. Air dan air limbah – Bagian 11: cara uji derajat keasaman (pH) dengan menggunakan pH meter
  14. Badan Standart Nasional. 2021. SNI 6989.31.2021. Cara uji ortofosfat dan total fosfor menggunakan spektrofotometer DGN reduksi asam askorbat
  15. Cesaria, R. Y., Wirosoedarmo, R., Suharto, B. 2014. Pengaruh penggunaan starter terhadap kualitas fermentasi limbah cair tapioka sebagai alternatif pupuk cair. Jurnal Sumberdaya Alam dan Lingkungan 1(2), 8-14
  16. Dewilda, Y., & Darfyolanda, F. L. 2017. Pengaruh komposisi bahan baku kompos (sampah organik pasar, ampas tahu dan rumen sapi) terhadap kualitas dan kuantitas kompos. Jurnal Teknik Lingkungan UNAND 14(1), 52–61
  17. Diener, S., Solano, N. M., Gutiérrez, F. R. & Zurbrügg, C. T. 2011. Biological treatment of municipal organic waste using black soldier fly larvae. Waste Biomass Valor 2(1), 357-363
  18. Dortmans, B., Egger, J., Diener, S., & Zurbrügg, C. 2017. Pengolahan sampah organik dengan black soldier fly (BSF): panduan langkah-langkah lengkap. Eawag Swiss Federal Institute of Aquatic Science and Technology pp. 1-87
  19. Ekawandani, E. dan Kusuma, A. A. 2018. Pengomposan sampah organik (kubis dan kulit pisang) dengan menggunakan EM4. Jurnal Ilmiah Berkala 12(1), 38-43
  20. Gani, A., Widiyanti, S., & Sulastri. 2021. Analisis kandungan unsur hara makro dan mikro pada kompos campuran kulit pisang dan cangkang telur ayam. Jurnal Kimia Riset 6(1), 8-19
  21. Hajama, N. 2014. Studi pemanfaatan eceng gondok sebagai bahan pembuatan pupuk kompos dengan menggunakan aktivator EM-4 dan MOL serta prospek pengembangannya. Skripsi, Universitas Hasanudin. Makasar
  22. Hidayati, E. 2013. Kandungan fosfor rasio C/N dan pH pupuk cair hasil fermentasi kotoran berbagai ternak dengan starter Stardec. FMIPA, IKIP PGRI Semarang
  23. Kaswinarni, F., Nugraha, A. A. S. 2020. Kadar fosfor, kalium dan sifat fisik pupuk kompos sampah organik pasar dengan penambahan starter EM4, kotoran sapi dan kotoran ayam. Jurnal Ilmiah Multi Sciences 12(1), 1-6
  24. Marlina, E. T., Hidayati, Y. A., Benito, T. B., dan Harlia, E. 2010. Pengaruh campuran feses sapi pototng dan feses kuda pada proses pengomposan terhadap kualitas kompos. Jurnal Ilmu-ilmu Peternakan XIII (6), 299-303
  25. Mertenat, A., Diener, S., & Zurbrügg, C. 2019. Black soldier fly biowaste treatment – Assessment of global warming potential. Waste Management 84, 173-181
  26. Puger, I. G. N. 2018. Sampah organik, kompos, pemanasan global, dan penanaman aglaonema di pekarangan. Agro Bali (Agricultural Journal) 1(2), 127-136
  27. Priyanti, I., Purnaini, R., & Jumiati. 2023. Pengolahan sampah organik menjadi pupuk kompos dengan lubang resapan biopori untuk daerah permukiman di Kecamatan Mukok Kabupaten Sanggau. Rekayasa Hijau: Jurnal Teknologi Ramah Lingkungan 7(3), 252-262
  28. Rahmadhani, F. D. 2022. Pengaruh penambahan susu reject dan mol nasi basi pada pengomposan metode black soldier fly. Tugas Akhir, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya
  29. Ramadhany, M. W., Apriani, M., Astuti, U. P. 2023. Pengaruh pemberian umpan terhadap suhu dan kadar air pada pengomposan limbah sisa makanan dan kotoran sapi dengan menggunakan metode larva black soldier fly. Conference Proceeding on Waste Treatment Technology 6(1), 2623-1727
  30. Rawoteea, S. A., Mudhoo, A., & Kumar, S. 2016. Co-composting of vegetable wastes and carton: effect of carton composition and parameter variations. Journal Bioresource Technology 4(16), 1–28
  31. Ristiawan, A., Syafirudin, Samudro, G. 2013. Studi pemanfaatan aktivator lumpur aktif dan EM4 dalam proses pengomposan lumpur organik, sampah organik domestik, limbah bawang merah goreng dan limbah kulit bawang. Jurnal Teknik Lingkungan 1-9
  32. Rohim, M. F., Samudro, G., dan Sumiyati, S. 2015. Pengaruh konsentrasi chemical oxygen demand (COD) dan pH terhadap kinerja dual chamber microbial fuel cells (DCMCs). [Naskah publikasi]. Program Studi Teknik Lingkungan Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro
  33. Saragi, E. S. 2015. Penentuan optimal feeding rate larva black soldier fly (Hermetia illucens) dalam mereduksi sampah organik pasar. Skripsi, Institut Teknologi Sepuluh Nopember
  34. Setyawati, H., Sari, S. A., Nathania, D., Zahwa, N. 2021. Pengaruh variasi jenis limbah sayuran (kubis, sawi, selada) dan kadar EM4 pada pembuatan pupuk kompos dengan metode pengomposan. Journal of Agricultural Science and Technology 1(1), 73-79
  35. Sidiq, M. 2019. Perbandingan pengomposan dengan larva black soldier fly dan kompos. Jurnal Ternak Tropika 4(1), 1-8
  36. Sukardi, I. A. & Astuti, U. R. 2021. Penentuan kebutuhan air dalam proses fermentasi pupuk organik cair dari limbah buah-buahan dan sayuran di Laboratorium Agroekoteknologi Universitas Sriwijaya. Jurnal Ekosains 6(1), 34-43
  37. Susanto, H. A., dan Rahmawati, F. 2019. Pemanfaatan limbah sayur-sayuran menjadi pupuk kompos dengan menggunakan EM4. Agrikultura: Jurnal Pertanian 4(2), 149-158
  38. Tandjung, D. F., Sabban, D., & Faisal. 2022. Pengaruh penambahan air, kotoran ayam dan pakan terhadap jumlah larva black soldier fly (Hermetia illucens) dalam pengolahan limbah organik. Jurnal Pangan dan Agroindustri 2(2), 130-135
  39. Tjitro, M. W. 2014. Evaluasi pupuk organik cair dari proses pengomposan. Jurnal Ilmiah Pertanian dan Lingkungan 2(1), 1-10
  40. Widiastuti, R. 2021. Pembuatan pupuk kompos dari sisa sayuran dengan penambahan kotoran ayam dan penambahan EM4. Journal of Sustainable Agriculture and Food Science 4(2), 110-115
  41. Widianto, D., & Tanjung, S. 2015. Pengaruh pemanfaatan pupuk kompos terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman. Jurnal Pertanian Berkelanjutan 8(1), 26-36

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2024-12-24 04:36:37

No citation recorded.