BibTex Citation Data :
@article{Presipitasi7223, author = {Priska Putri and Ganjar Samudro and Wiharyanto Oktiawan}, title = {MASTERPLAN AIR LIMBAH KAWASAN BUKIT SEMARANG BARU (BSB) KOTA SEMARANG}, journal = {Jurnal Presipitasi : Media Komunikasi dan Pengembangan Teknik Lingkungan}, volume = {10}, number = {1}, year = {2014}, keywords = {Environmental Engineering}, abstract = { Air limbah adalah air buangan yang dihasilkan dari suatu proses produksi industri maupun domestik (rumah tangga), yang terkadang kehadirannya pada suatu saat dan tempat tertentu tidak dikehendaki lingkungan karena tidak memiliki nilai ekonomis. Perencanaan ini bertujuan untuk mengelola air limbah khususnya grey water dalam mengatasi permasalahan sanitasi. Dalam perencanaan ini rencana induk atau masterplan dikaji berdasarkan lima aspek yaitu aspek kelembagaan, teknis, sosial-ekonomi, pembiayaan, dan lingkungan. Pada masterplan ini direncanakan akan dibangun dua buah IPAL yang berlokasi pada kawasan Jatisari dan Mijen serta penyaluran air limbah yang dilakukan secara gravitasi. Berdasarkan skala prioritas, dengan kriteria yang menyangkut aspek kepadatan penduduk, kondisi eksisting, dan kondisi sosial-ekonomi, maka prioritas utama penanganan adalah kawasan Jatisari, baru kemudian kawasan Mijen. Kata kunci : masterplan, air limbah, grey water, Bukit Semarang Baru }, issn = {2550-0023}, pages = {1--6} doi = {10.14710/presipitasi.v10i1.1-6}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/presipitasi/article/view/7223} }
Refworks Citation Data :
Air limbah adalah air buangan yang dihasilkan dari suatu proses produksi industri maupun domestik (rumah tangga), yang terkadang kehadirannya pada suatu saat dan tempat tertentu tidak dikehendaki lingkungan karena tidak memiliki nilai ekonomis. Perencanaan ini bertujuan untuk mengelola air limbah khususnya grey water dalam mengatasi permasalahan sanitasi. Dalam perencanaan ini rencana induk atau masterplan dikaji berdasarkan lima aspek yaitu aspek kelembagaan, teknis, sosial-ekonomi, pembiayaan, dan lingkungan. Pada masterplan ini direncanakan akan dibangun dua buah IPAL yang berlokasi pada kawasan Jatisari dan Mijen serta penyaluran air limbah yang dilakukan secara gravitasi. Berdasarkan skala prioritas, dengan kriteria yang menyangkut aspek kepadatan penduduk, kondisi eksisting, dan kondisi sosial-ekonomi, maka prioritas utama penanganan adalah kawasan Jatisari, baru kemudian kawasan Mijen.
Kata kunci : masterplan, air limbah, grey water, Bukit Semarang Baru
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2024-11-20 06:02:11
Statistik
Jurnal Presipitasi is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.