BibTex Citation Data :
@article{JP5151, author = {Nazwa Manurung}, title = {SCHOOL REFUSAL PADA ANAK SEKOLAH DASAR}, journal = {Jurnal Psikologi}, volume = {11}, number = {1}, year = {2012}, keywords = {}, abstract = { School refusal adalah masalah emosional yang dimanifestasikan dengan ketidakinginan anak untuk menghadiri sekolah dengan menunjukkan simptom fisik, yang disebabkan karena kecemasan berpisah dari orang terdekat, karena pengalaman negatif di sekolah atau karena punya masalah dalam keluarga. Metode yang digunakan dalam penelitian ini studi kasus dengan teknik pengumpulan data menggunakan wawancara semi-terstruktur. Adapun kriteria subjek dalam penelitian ini adalah siswa Sekolah Dasar, dan mengalami school refusal . Hasil penelitian ini menemukan bahwa subjek 1 mengalami school refusal karena tidak ingin berpisah dari orang yang dekat dengannya yaitu neneknya. Subjek 2 mengalami school refusal karena mempunyai pengalaman negatif di sekolah yaitu takut pada gurunya. Subjek 1 dan 2 mengalami school refusal lebih dari setahun. Subjek 1 seharusnya sudah sekolah tahun lalu tapi gagal karena takut pada gurunya sedangkan subjek 2 telah mengalami rasa takut pada gurunya semenjak duduk di kelas lima (V) SD. Kata kunci : school refusal , pengalaman tidak menyenangkan, anak }, issn = {2302-1098}, pages = {10} doi = {10.14710/jpu.11.1.10}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/psikologi/article/view/5151} }
Refworks Citation Data :
School refusal adalah masalah emosional yang dimanifestasikan dengan ketidakinginan anak untuk menghadiri sekolah dengan menunjukkan simptom fisik, yang disebabkan karena kecemasan berpisah dari orang terdekat, karena pengalaman negatif di sekolah atau karena punya masalah dalam keluarga. Metode yang digunakan dalam penelitian ini studi kasus dengan teknik pengumpulan data menggunakan wawancara semi-terstruktur. Adapun kriteria subjek dalam penelitian ini adalah siswa Sekolah Dasar, dan mengalami school refusal. Hasil penelitian ini menemukan bahwa subjek 1 mengalami school refusal karena tidak ingin berpisah dari orang yang dekat dengannya yaitu neneknya. Subjek 2 mengalami school refusal karena mempunyai pengalaman negatif di sekolah yaitu takut pada gurunya. Subjek 1 dan 2 mengalami school refusal lebih dari setahun. Subjek 1 seharusnya sudah sekolah tahun lalu tapi gagal karena takut pada gurunya sedangkan subjek 2 telah mengalami rasa takut pada gurunya semenjak duduk di kelas lima (V) SD.
Kata kunci : school refusal, pengalaman tidak menyenangkan, anak
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2024-11-21 23:35:36
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to Jurnal Psikologi and Faculty of Psychology, Universitas Diponegoro as the publisher of the journal. Copyright encompasses rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms, and any other similar reproductions, as well as translations.
Jurnal Psikologi and Faculty of Psychology, Universitas Diponegoro and the Editors make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in Jurnal Psikologi are the sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
The Copyright Transfer Form can be downloaded here: [Copyright Transfer Form JP]. The copyright form should be signed originally, scanned and uploaded as supplementary file when submitting the manuscript.
View My Stats
Jurnal Psikologi is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.