skip to main content

Pemodelan Waktu Tempuh Perjalanan Komuter di Kota Bandung: Faktor Sosial Ekonomi, Kepuasan Tempat Tinggal, dan Moda Transportasi

*I Gusti Ayu Andani orcid scopus  -  Institut Teknologi Bandung, Indonesia
Vania Vinishaumi  -  Institut Teknologi Bandung, Indonesia

Citation Format:
Abstract
Kota Bandung menempati urutan ke-14 kota termacet di Asia dan pertama di Indonesia berdasarkan laporan Asia Development Outlook 2019. Ketidaksesuaian antara lokasi tempat tinggal dan tempat kerja, serta keterbatasan angkutan umum, telah menyebabkan tingginya kepemilikan kendaraan pribadi dan tingginya mobilitas penduduk. Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi faktor-faktor yang memengaruhi waktu tempuh perjalanan komuter di Kota Bandung dengan mempertimbangkan faktor sosial ekonomi, kepuasan tempat tinggal, dan pilihan moda transportasi. Data diperoleh melalui kuesioner yang didistribusikan secara daring kepada 282 responden, dan analisis dilakukan menggunakan regresi linier berganda dan analisis faktor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat tujuh variabel yang signifikan memengaruhi waktu tempuh perjalanan, yaitu jarak, pilihan moda transportasi (kendaraan pribadi dan transportasi online), biaya perjalanan, pendapatan, kepuasan terhadap kedekatan tempat tinggal, serta kepuasan terhadap keamanan dan kenyamanan tempat tinggal. Moda transportasi online memiliki waktu tempuh tercepat dibandingkan kendaraan pribadi dan angkutan umum, sementara pengguna dengan pendapatan lebih tinggi cenderung tinggal lebih jauh dari tempat kerja demi kenyamanan dan keamanan. Temuan ini menggarisbawahi pentingnya pengembangan angkutan umum yang terintegrasi, terjangkau, dan memiliki konektivitas tinggi untuk mendukung mobilitas perkotaan yang berkelanjutan di Kota Bandung.
Fulltext
Keywords: Lokasi Tempat Tinggal, Kepuasan Tempat Tinggal, Persepsi Moda, Waktu Tempuh Komuter

Article Metrics:

  1. Ababio-Donkor, A., Saleh, W., & Fonzone, A. (2020). Understanding transport mode choice for commuting: The role of affect. Transportation Planning and Technology, 43(4), 385–403. https://doi.org/10.1080/03081060.2020.1747203
  2. Ahn, M., & Lee, S. (2015). Housing satisfaction of older (55+) single-person householders in U.S. rural communities. Journal of Applied Gerontology, 35(8), 878–911. https://doi.org/10.1177/0733464815577142
  3. Andani, I. G. A., La Paix Puello, L., & Geurs, K. (2021). Modelling effects of changes in travel time and costs of toll road usage on choices for residential location, route and travel mode across population segments in the Jakarta-Bandung region, Indonesia. Transportation Research Part A: Policy and Practice, 145, 81–102. https://doi.org/10.1016/j.tra.2020.12.012
  4. Andani, I. G. A., La Paix Puello, L., & Geurs, K. (2020). Exploring the role of toll road construction on residential location choice in the Jakarta – Bandung region. Case Studies on Transport Policy, 8(2), 599–611. https://doi.org/https://doi.org/10.1016/j.cstp.2020.02.001
  5. Badan Pusat Statistik Kota Bandung. (2020). Kota Bandung dalam angka 2021. Bandung: Badan Pusat Statistik
  6. Gao, L., Yu, Y., & Liang, W. (2016). Public transit customer satisfaction dimensions discovery from online reviews. Urban Rail Transit, 2(3–4), 146–152. https://doi.org/10.1007/s40864-016-0042-0
  7. Hakim, R., & Gaus, A. (2021). Model waktu perjalanan pekerja pada wilayah kepulauan (Studi kasus Ternate-Sofifi). Clapeyron: Jurnal Ilmiah Teknik Sipil, 2(1)
  8. Hidayati, I., Herwangi, Y., Wibisono, B. H., Hilman, M. A., & Satriawan, D. H. (2023). Aspek Spasial, Temporal, dan Institusional Perilaku Perjalanan pada Masa Pandemi Covid-19 di Indonesia. TATALOKA, 25(4), 258-269
  9. Khrisna. (2017, June 18). Prosedur pemilihan model dalam regresi. datariset.com. Retrieved May 11, 2023, from https://datariset.com/artikel/detail/prosedur-pemilihan-model-dalam-regresi
  10. Lemeshow, S., & David, J. (1997). Besar sampel dalam penelitian kesehatan (Terjemahan). Gadjah Mada University Press
  11. Mackett, R. (2014). The health implications of inequalities in travel. Journal of Transport & Health, 1(3), 202–209. https://doi.org/10.1016/j.jth.2014.07.002
  12. Madhuwanthi, R. (2016). Factors influencing travel behavior on transport mode. International Journal of Affective Engineering, 15(2), 63–72
  13. Mafliyanti, F. F., & Yudhistira, M. H. Pengaruh Biaya Perjalanan Terhadap Perubahan Pilihan Moda Transportasi: Studi Kasus Pekerja Komuter Jabodetabek. Jurnal Pembangunan Wilayah dan Kota, 18(4), 400-413
  14. Manaugh, K., & El-Geneidy, A. (2013). Does distance matter? Exploring the links among values, motivations, home location, and satisfaction in walking trips. Transportation Research Part A: Policy and Practice, 50, 198–208. https://doi.org/10.1016/j.tra.2013.01.044
  15. Nguyen, H., Chikaraishi, M., Fujiwara, A., & Zhang, J. (2017). Mediation effects of income on travel mode choice: Analysis of short-distance trips based on path analysis with multiple discrete outcomes. Transportation Research Record Journal of the Transportation Research Board, 2664(1), 23–30. https://doi.org/10.3141/2664-03
  16. Paleti, R., Bhat, C., & Pendyala, R. (2013). Integrated model of residential location, work location, vehicle ownership, and commute tour characteristics. Transportation Research Record Journal of the Transportation Research Board, 2382(1), 162–172. https://doi.org/10.3141/2382-18
  17. Peipins, L. A., Graham, S., Young, R., Lewis, B., Foster, S. O., Flanagan, B., … & Dent, A. L. (2011). Time and distance barriers to mammography facilities in the Atlanta metropolitan area. Journal of Community Health, 36(4), 675–683. https://doi.org/10.1007/s10900-011-9359-5
  18. Rezita, A., & Rahayu, S. (2017). Faktor-faktor pemilihan lokasi hunian perumahan di Kecamatan Ungaran Barat. Teknik PWK (Perencanaan Wilayah Kota), 6(3), 143–152
  19. Rizal, A. H., Bani, T. P., Sina, D. A., & Kumalawati, A. (2024). Pemilihan Moda Transportasi Umum dan Transportasi Online di Kabupaten Kupang. WARTA ARDHIA, 49(2), 60-68
  20. Said, L. B., & Syafey, I. (2022). User acceptance of public transport systems based on a perception model. International Journal of Transport Development and Integration, 6(4), 399–414. https://doi.org/10.2495/tdi-v6-n4-399-414
  21. Sefriyadi, I., Andani, I. G. A., Raditya, A., Belgiawan, P. F., & Windasari, N. A. (2023). Private car ownership in Indonesia: Affecting factors and policy strategies. Transportation Research Interdisciplinary Perspectives, 19, 100796. https://doi.org/10.1016/J.TRIP.2023.100796
  22. Struwig, J. (2024). The effect of income on the relationship between travel motives and destination choices. South African Journal of Economic and Management Sciences, 27(1). https://doi.org/10.4102/sajems.v27i1.5286
  23. Utami, N., & Natio. (2021). Analisis perbandingan waktu perjalanan dan biaya antara kendaraan pribadi dan Transjakarta menggunakan metode PCI (Studi kasus: TJ Koridor IX Pinang Ranti-Pluit). Reka Buana Jurnal Ilmiah Teknik Sipil dan Teknik Kimia, 1(1), 1–10
  24. Vos, J., Mokhtarian, P., Schwanen, T., Acker, V., & Witlox, F. (2015). Travel mode choice and travel satisfaction: Bridging the gap between decision utility and experienced utility. Transportation, 43(5), 771–796. https://doi.org/10.1007/s11116-015-9619-9
  25. Ye, R., & Titheridge, H. (2019). The determinants of commuting satisfaction in low-income population: A case study of Xi’an, China. Travel Behaviour and Society, 16, 272–283. https://doi.org/10.1016/j.tbs.2019.01.005

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2025-01-05 13:10:39

No citation recorded.