skip to main content

Analisis Kondisi Eksisting Infrastruktur Kota Balikpapan Menggunakan City Prosperity Index

*Hanifa Lidyana  -  Institut Teknologi Kalimantan, Indonesia
Ajeng Nugrahaning Dewanti orcid  -  Institut Teknologi Kalimantan, Indonesia

Citation Format:
Abstract
Rencana pemindahan ibu kota negara Indonesia tertuang dalam UU No.3 Tahun 2022 yang menetapkan bahwa pembangunan akan berada di wilayah administrasi Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara. Perpindahan IKN dapat berpotensi mendorong terjadinya perpindahan penduduk secara massif baik ke ibu kota negara baru maupun ke daerah-daerah penyangga di sekitarnya, karena letaknya yang relatif dekat dan telah memiliki layanan dan fasilitas dasar perkotaan yang telah lebih dahulu berkembang. Wilayah yang terletak di sekitar IKN dan teridentifikasi akan menjadi daerah penyangga utama adalah Kota Balikpapan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi penyediaan infrastruktur dalam menunjang kebutuhan penduduk Kota Balikpapan yang semakin meningkat dengan menggunakan Dimensi Infrastruktur pada City Prosperity Index (CPI). Metode perhitungan CPI dapat menunjukkan kinerja penyediaan suatu infrastruktur pada suatu kota. Studi ini menggunakan data sekunder dari survei literatur dan instansional, seperti data rumah layak huni. Hasil penelitian menunjukkan bahwa infrastruktur di Kota Balikpapan berada pada kondisi “lemah” untuk penyediaan akses air bersih, ketersediaan dokter, perpustakaan umum, dan mobilitas perkotaan. Sementara itu dalam penyediaan rumah layak huni, akses sanitasi layak, listrik, internet dan komputer berada pada kategori “sangat kuat”. Infrastruktur dengan kondisi “lemah” perlu dilakukan peningkatan berdasarkan tingkat urgensi dan kebutuhan masyarakat Kota Balikpapan dengan melakukan pemetaan infrastruktur, sedangkan infrastruktur dengan kondisi “sangat kuat” perlu dikelola secara berkelanjutan agar dapat menghadapi peningkatan populasi akibat adanya pemindahan ibu kota negara.
Fulltext
Keywords: City Prosperity Index, Penyediaan Infrastruktur, Kota Balikpapan, Kota Pendukung, Ibu Kota Negara

Article Metrics:

  1. Alaidrus, F. (2019). Bappenas: Ibu Kota Dipindah Agar Jakarta Jadi Kota Ekonomi. Https://Tirto.Id/Bappenas-Ibu-Kota-Dipindah-Agar-Jakarta-Jadi-Kota-Ekonomi-DvaG
  2. Anisa, S. N., Aulia, S., Indah, A., Dipa, M. A. K., & Panorama, M. (2024). Analisis Peran Infrastruktur Dalam Pertumbuhan Ekonomi Pembangunan Di Kota Palembang. Jurnal Publikasi Ekonomi Dan Akuntansi, 4(1), 36–54. https://doi.org/10.51903/jupea.v4i1.2435
  3. Badan Pusat Statistik Kota Balikpapan. (2023). Kota Balikpapan Dalam Angka 2023
  4. Derntl, M. F. (2024). “Capitality” beyond the Capital City? Brasília and Its Satellite Towns. Urban History Review, 52(1), 206–235. https://doi.org/10.3138/uhr-2022-0036
  5. Ishenda, D. K., & Guoqing, S. (2019). Determinants in Relocation of Capital Cities. Journal of Public Administration and Governance, 9(4), 200. https://doi.org/10.5296/jpag.v9i4.15983
  6. Kelly, J. (2020). The City Sprouted: The Rise of Brasilia. Consilience: The Journal of Sustainable Development
  7. Kembaren, S. F. Br., Maryati, S., & Putri, H. T. (2020). Pengukuran Keberhasilan Penyediaan Infrastruktur Untuk Mendukung Kemakmuran Kota Palembang Menggunakan Pendekatan City Prosperity Index (CPI). Journal of Planning and Policy Development
  8. Mersianty, & Mahfud. (2017). Pengembangan Infrastruktur Air Baku Kota Balikpapan. Jurnal Teknologi Terpadu, 5(2)
  9. Muluk, A. bin A. M., & Suprayitno, H. (2020). Preliminary Overview of Several Capital Relocations in Relationship with a Plan of Indonesian Capital Relocation. Journal of Infrastructure and Facility Asset Management, 2(1)
  10. Paramananda, D., & Iskandar, D. A. (2023). Level Of Community Readiness In Buffer Zone Of The National Capital (Case Study: Balikpapan City, East Kalimantan Province). http://etd.repository.ugm.ac.id/
  11. Sumarno. (2020). Pembelajaran Dari Malaysia Dalam Pemindahan Ibu Kota Negara. https://nasional.kompas.com/read/2019/08/27/09284821/4-alasan-mengapa-ibu-kota-indonesia-harus-keluar-
  12. Toana, A. A., Rosidin, A., Nugroho, K. S., Marbun, K. N., Kosandi, M., Labolo, M., Subono, N. I., Fauzan, P. I., Pratama, R., Wati, R., & Rusata, T. (2023). Jakarta Pasca Pemindahan Ibu Kota Negara (Leo Agustino & Muhadam Labolo, Eds.). Tubagus Lima Korporat
  13. Ulimaz, M., Pratama, R. Y., Dewanti, A. N., & Syafitri, E. D. (2022). Assessment of Settlement Quality Levels in Balikpapan Kota Subdistrict, Balikpapan, Indonesia. Jurnal Presitipasi, 19(1), 55–67
  14. UN-Habitat. (2016). Measurement of City Prosperity: Methodology and Metadata. www.undatarevolution.org
  15. Utami, C. F. (2023). Kajian Kualitas Lingkungan Perkotaan dengan Pendekatan City Prosperity Index (CPI). Syntax Transformation, 4(7)
  16. Van Leynseele, Y., & Bontje, M. (2019). Visionary cities or spaces of uncertainty? Satellite cities and new towns in emerging economies. In International Planning Studies (Vol. 24, Issues 3–4, pp. 207–217). Routledge. https://doi.org/10.1080/13563475.2019.1665270
  17. Wardhana, I. G. (2021). Enhacing Resilience in Balikpapan as Buffer Zone. University of Groningen
  18. Widiastuti, N. O., Irawan, M. Z., & Mulyono, A. T. (2023). Skenario Pengembangan Kota Balikpapan Dalam Mendukung Ibu Kota Negara Baru. Berkala FSTPT, 1(3), 2023
  19. Wijaya, I. N. S. (2019). Opportunity To Use City Prosperity Index for Indonesian Municipal Development Planning Process. Geographia Technica, 14, 117. https://doi.org/10.21163/GT_2019
  20. Wulandari, D. A., & Koestoer, R. H. S. (2023). Planning Comparison for the Capital City Relocation between Brazil and Indonesia. International Journal of Social Science Humanity and Management Research, 2(6). https://doi.org/10.58806/ijsshmr.2023.v2i6n12
  21. Yadika, B. (2019). Kepala Bappenas Paparkan Pentingnya Pemindahan Ibu Kota. Https://Www.Liputan6.Com/Bisnis/Read/3961343/Kepala-Bappenas-Paparkan-Pentingnya-Pemindahan-Ibu-Kota

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2024-10-31 10:13:21

No citation recorded.