DOI: https://doi.org/10.14710/pwk.v20i3.65138

Menuju Perkotaan Yang Berkelanjutan: Kajian Kampung Kota dan Tipologinya di Kelurahan Baru Ulu, Kota Balikpapan

Nur Anggraeni  -  Institut Teknologi Kalimantan, Indonesia
*Rahmat Aris Pratomo orcid scopus  -  Institut Teknologi Kalimantan, Indonesia
Zumrotul Islamiah orcid scopus  -  Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, Institut Teknologi Kalimantan, Balikpapan, Indonesia 76127, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Meningkatnya urbanisasi di Indonesia, khususnya di Kota Balikpapan, menimbulkan tantangan signifikan dalam menuju perkotaan yang berkelanjutan. Salah satunya tantangan pada pengelolaan kampung kota yang merupakan permukiman informal dengan kepadatan tinggi. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengidentifikasi sebaran dan tipologi kampung kota di Kelurahan Baru Ulu, Kota Balikpapan, yang berfokus pada karakteristik fisik, sosial dan ekonomi. Menggunakan pendekatan metode campuran yang menggabungkan analisis spasial dengan penilaian karakteristik sosial ekonomi. Data dikumpulkan melalui survei dan observasi lapangan. Hasil analisis menunjukkan bahwa kampung kota di Kelurahan Baru Ulu terdiri dari tiga tipologi utama: Kampung Atas Air, Kampung Tepi Air, dan Kampung Dataran Rendah. Keberagaman yang ditemukan pada tipologi ini mencerminkan adaptasi masyarakat terhadap kondisi geografis dan sosial ekonomi lokal, serta menyoroti kompleksitas dalam pengelolaan wilayah perkotaan yang berkelanjutan. Temuan ini memberikan dasar empiris bagi pengembangan kebijakan perkotaan yang lebih inklusif dan responsif terhadap kebutuhan spesifik masing-masing tipologi kampung, sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan.

Fulltext View|Download
Keywords: Kampung Kota, Kelurahan Baru Ulu, Kota Balikpapan

Article Metrics:

Article Info
Section: Seminar Nasional dan Kongres ASPI ke XII Tahun 2023
Language : ID
Recent articles
Penilaian Keberlanjutan Kampung Batik Laweyan Kota Surakarta Dampak Sosial Lingkungan Penurunan Jasa Ekosistem di Kota Semarang Faktor-Faktor Pengaruh pada Percepatan Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) di Indonesia Preferensi Pemilihan Lokasi Idle-Time Pengemudi Ojek Daring di Kota Bandung Analisis Kondisi Eksisting Infrastruktur Kota Balikpapan Menggunakan City Prosperity Index Menuju Perkotaan Yang Berkelanjutan: Kajian Kampung Kota dan Tipologinya di Kelurahan Baru Ulu, Kota Balikpapan More recent articles
Most cited articles
Penilaian Sistem Transportasi yang Mengarah Pada Green Transportasi di Kota Surakarta Kajian Erosi Dan Hasil Sedimen Untuk Konservasi Lahan DAS Kreo Hulu Model Kebijakan Permukiman Kampung Code Utara di Tepi Sungai Code Preferensi Pengunjung Terhadap Daya Tarik Objek Wisata Teluk Palu di Kota Palu Pengaruh Sebaran Lokasi Minimarket Terhadap Jangkauan Pelayanan Pasar Tradisional di Kecamatan Banyumanik More cited articles
  1. Abdillah, A., Widianingsih, I., Buchari, R. A., & Nurasa, H. (2024). Chapter 10 - Urbanization, Homelessness, and Climate Change: Urban Resilience Challenges in Indonesia. Dalam U. Chatterjee, R. Shaw, L. Sivaramakrishnan, J. Mukherjee, & R. Ghosh (Ed.), Homelessness to Hope (hlm. 187–201). Elsevier. https://doi.org/https://doi.org/10.1016/B978-0-443-14052-5.00010-0
  2. Anita, J. (2020). Perencanaan Kampung Bahari Sebagai Upaya Keberlanjutan, Perkampungan Nelayan Tambak Lorok, Semarang. Jurnal Arsitektur Terracotta, 1(3). https://doi.org/10.26760/terracotta.v1i3.4102
  3. Arif, M. M., Ahsan, M., Devisch, O., & Schoonjans, Y. (2022). Integrated Approach to Explore Multidimensional Urban Morphology of Informal Settlements: The Case Studies of Lahore, Pakistan. Sustainability (Switzerland), 14(13). https://doi.org/10.3390/su14137788
  4. Aulia, D. N., Marpaung, B. O. Y., & Zahrah, W. (2019). Typology of Livable Waterfront Settlement and How to Manage the Community. IOP Conference Series: Materials Science and Engineering, 505(1). https://doi.org/10.1088/1757-899X/505/1/012136
  5. Badan Pusat Statistik Kota Balikpapan. (2023). Kota Balikpapan Dalam Angka 2023. Balikpapan: Badan Pusat Statistik Kota Balikpapan
  6. Baron, M., Yunita, I., Wijaya, A., Agustian, V., Yolanda, Y., Tan, H., Milala, M., Vitrian, L., Saffian, S., & Batubara, A. R. (2020). Kajian Penataan Permukiman Waterfront Architecture Kampung Tua Tanjung Riau. Journal of Architectural Design and Development, 1(1), 71. https://doi.org/10.37253/jad.v1i1.834
  7. Bawole, P. (2020). The Development of Urban Kampong as one the Alternatives Special Interest Tourism. ARTEKS : Jurnal Teknik Arsitektur, 5(1), 115–126. https://doi.org/10.30822/arteks.v5i1.362
  8. Damayanti, R. (2018). ‘Kampung kota’ as Third Space in an Urban Setting: The Case Study of Surabaya, Indonesia. Dalam Urban Book Series (hlm. 127–139). https://doi.org/10.1007/978-3-319-55855-4_11
  9. Darmawan, S., Pemanfaatan Ruang Terbuka Pada Pemukiman Kampung Kota, P., Kayu Besar, J., Barat, J., & Budi Utami, T. (2018). Pola Pemanfaatan Ruang Terbuka Pada Pemukiman Kampung Kota. Jurnal Arsitektur, Bangunan, & Lingkungan, 7, 127–136
  10. Defiati, S., & Bawole, P. (2017). Pengaruh Faktor Pembentuk Ruang pada Tipologi Ruang Luar di Kampung Notoyudan RW 25 dan Kampung Pakuncen RW 8, Kota Yogyakarta. Sabua : Jurnal Lingkungan Binaan Dan Arsitektur, 8(3), 1–10
  11. Direktorat Jenderal Cipta Karya, & Ikatan Ahli Perencanaan. (1998). Kamus tata ruang (Ed. 1). Direktorat Jenderal Cipta Karya, Departemen Pekerjaan Umum bekerjasama dengan Ikatan Ahli Perencanaan Indonesia
  12. Fitria, A. D., Sianturi, A. C. K., Salwa, F., Haridani, H., Manik, H. F., Khairini, K., Dasopang, L. M., Lestari, N., Rahmawati, N., Sagala, S. S., & Arika, R. (2024). Perilaku dan Sikap Karakteristik serta Ekonomi Masyarakat Pesisir di Dusun XIV Desa Percut. El-Mujtama: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(2), 757–767. https://doi.org/10.47467/elmujtama.v4i2.1011
  13. Hariyanto & Suharini, E. (2009). Preferensi Permukiman dan Antisipasi Penduduk yang Tinggal di Daerah Rawan Longsor di Kota Semarang. Jurnal Geografi: Media Informasi Pengembangan dan Profesi Kegeografian, 6(2), 73-79
  14. Hofmann, P., Taubenböck, H., & Werthmann, C. (2015). Monitoring and Modelling of Informal Settlements - a Review on Recent Developments and Challenges. 2015 Joint Urban Remote Sensing Event (JURSE), 1–4. https://doi.org/10.1109/JURSE.2015.7120513
  15. Kelurahan Baru Ulu. (2021). Laporan Profil Wilayah Kelurahan Baru Ulu. Balikpapan: Kelurahan Baru Ulu
  16. Kelurahan Baru Ulu. (2024). Laporan Profil Wilayah Kelurahan Baru Ulu. Balikpapan: Kelurahan Baru Ulu
  17. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. (2016). Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 02/PRT/M/2016 Tahun 2016 tentang Peningkatan Kualitas Terhadap Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh. Jakarta: Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
  18. Kementerian Pekerjaan Umum. (2018). Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 14 Tahun 2018 tentang Standar dan Pedoman Pengadaan Pekerjaan Konstruksi dan Jasa Konsultansi. Jakarta: Kementerian Pekerjaan Umum
  19. Kustiwan, I., & Ramadhan, A. (2019). Strategi Peningkatan Kualitas Lingkungan Kampung-Kota dalam Rangka Pembangunan Kota yang Inklusif dan Berkelanjutan: Pembelajaran dari Kasus Kota Bandung. Journal of Regional and Rural Development Planning, 3(1), 64. https://doi.org/10.29244/jp2wd.2019.3.1.64-84
  20. Lai, Y., Jiang, L., & Xu, X. (2021). Exploring Spatio-Temporal Patterns of Urban Village Redevelopment: the Case of Shenzhen, china. Land, 10(9). https://doi.org/10.3390/land10090976
  21. Marwasta, D., Yusuf, H., & Dewi, D. I. (2024). The Concept of Sustainable Eco-Urban Settlement in Yogyakarta Peri-Urban Area Regarding to Public Health Prevalence Reduction Efforts. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 1313(1). https://doi.org/10.1088/1755-1315/1313/1/012019
  22. Megayoni, H. M. (2017). Livability Permukiman Kampung Kota Kecamatan Klojen. Skripsi. Universitas Brawijaya
  23. Mudjiyanto, B. (2018). Tipe Penelitian Eksploratif Komunikasi. Jurnal Studi Komunikasi Dan Media, 22(1), 65-74. https://doi.org/10.31445/jskm.2018.220105
  24. Nugraha, Y., Nugraha, M. F., & Abdillah, A. (2021). Analisis Strategi Peningkatan Kualitas Bermukim di Kampung Padat Perkotaan (Studi Kasus Kampung Kota Nyengseret). AGORA: Jurnal Penelitian dan Karya Ilmiah Arsitektur Usakti, 19(1), 12-21
  25. Nugroho, A. C. (2009). Kampung Kota Sebagai Sebuah Titik Tolak Dalam. Jurnal Rekayasa, 13(3), 209–218
  26. Patiung, S., Surya, B., & Syafri, S. (2021). Pola Bermukim Masyarakat di Kawasan Rawan Bencana Banjir Kabupaten Luwu Utara. Urban and Regional Studies Journal, 3(2), 95–101. https://doi.org/10.35965/ursj.v3i2.673
  27. Pemerintah Kota Balikpapan. (2012). Peraturan Daerah Kota Balikpapan Nomor 12 Tahun 2012 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Balikpapan Tahun 2012-2032
  28. Prasasti, K. R. (2014). Perkembangan Tata Ruang dan Bentuk Rumah Atas Air Kampung Margasari Balikpapan. Jurnal Magister Teknik Arsitektur, 1-11
  29. Purnamasari, W.D., Rudinanda, O.I. & Wijaya, I.N.S. (2019). Tipologi dan Kualitas Penggunaan Ruang Publik Permukiman Kampung Kota Malang. Jurnal Tata Kota dan Daerah. 11, (1), 43–50. DOI: https://doi.org/10.21776/ub.takoda.2019.011.01.5
  30. Putro, J. D., & Nurhamsyah, M. (2015). Pola Permukiman Tepian Air, Studi Kasus: Desa Sepuk Laut, Pungur Besar Dan Tanjung Saleh Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya. Langkau Betang: Jurnal Arsitektur, 2(1). https://doi.org/10.26418/lantang.v2i1.13841
  31. Rakhmawati, E. R., Sriyono, S., & Setyowati, D. L. (2014). Analisis Pola Sebaran Permukiman Berdasarkan Topografi Di Kecamatan Brangsong Kabupaten Kendal. Geo-Image Journal, 3(2), 1-8. https://doi.org/10.15294/geoimage.v3i2.4658
  32. Sativa, S., Setiawan, B., Wijono, D., & Adiyanti, M. (2017). Variasi Seting Fisik Ruang Interaksi Anak di Kampung Padat Kota Yogyakarta. Inersia lnformasi dan Ekspose Hasil Riset Teknik Sipil dan Arsitektur, 13(2), 167–177. https://doi.org/10.21831/inersia.v13i2.17180
  33. Sihombing, A., Rahardja, A. A., & Gabe, R. T. (2020). The Role of Millennial Urban Lifestyles in the Transformation of Kampung Kota in Indonesia. Environment and Urbanization Asia, 11(1), 155–169. https://doi.org/10.1177/0975425320906288
  34. Sujarto, D. (1980). Perkembangan Perencanaan Tata Ruang Kota di Indonesia. Planologi ITB, Bandung
  35. The SMERU Research Institute. (2021). 20 Tahun SMERU: Perjalanan Membangun Indonesia melalui Penelitian Kebijakan Promasyarakat Miskin. Jakarta, Indonesia: The SMERU Research Institute
  36. Tunas, D., & Peresthu, A. (2010). The Self-Help Housing in Indonesia: the Only Option for the Poor? Habitat International, 34(3), 315–322. https://doi.org/https://doi.org/10.1016/j.habitatint.2009.11.007
  37. UN-Habitat. (2020). World Cities Report 2020: the Value of Sustainable Urbanization
  38. Yesiana, R. (2014). Typologies of Peri-Urban Klaten-Central Java: a study based on Socio-Economic Perspective. The Indonesian Journal of Planning and Development, 1(1), 57. https://doi.org/10.14710/ijpd.1.1.57-64
  39. Zeng, C., & Liu, Y. (2008). Urban Land-Use Intensity Extraction Based on Quickbird High Resolution Image. International Conference on Earth Observation Data Processing and Analysis (ICEODPA), 7285, 287–296

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2024-11-20 14:45:19

No citation recorded.