BibTex Citation Data :
@article{Reaktor14907, author = {Soemargono Soemargono and Mu`tasin Billah}, title = {Pembuatan Kalsium Karbonat Dari Bittern Dan Gas Karbondioksida Secara Kontinyu}, journal = {Reaktor}, volume = {11}, number = {1}, year = {2017}, keywords = {kalsium karbonat, bittern, reactor sekat miring}, abstract = { Kalsium karbonat yang digunakan dalam industry-industri cat, karet dan kertas harus mempunyai mutu yang tinggi, terutama kemurnian dan kehalusannya. Untuk itu, Indonesia masih mendatangkan kalsium karbonat murni dari luar negeri dalam jumlah yang cukup besar. Bittern meruppakan bahan buangan industry garam yang disebut juga air tua, mengandung senyawa kalsium. Karbondioksida biasanya berasal dari hasil pembakaran yang masuk ke udara. Kandungannya di udara kecil, tetapi berpotensi sebagai pencemar. Dengan mereaksikan kalsium yang terkandung dalam bittern dengan CO 2 akan membentuk CaCO 3 dalam suasana basa. Pembentukan kalsium karbonat dilakuakan dengan proses kontinyu dalam reactor kolom bersekat miring. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa pengendapan magnesium dengan larutan ammonia menyebabkan kandungan kalsium ikut terdegradasi. Hasil terbaik diperoleh pada kondisi pH awal, kecepatan alir gas CO 2 , kecepatan alir cairan dan suhu masing-masing pada 8,7; 2265 ml/menit; 10 ml/menit, dan 303 K, dengan konversi sebesar 38,40%. Produk berupa CaCO 3 yang diperoleh memiliki kemurnian sebesar 21,34%. Kata kunci : kalsium karbonat, bittern, reactor sekat miring }, issn = {2407-5973}, pages = {14--21} doi = {10.14710/reaktor.11.1.14-21}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/reaktor/article/view/14907} }
Refworks Citation Data :
Kalsium karbonat yang digunakan dalam industry-industri cat, karet dan kertas harus mempunyai mutu yang tinggi, terutama kemurnian dan kehalusannya. Untuk itu, Indonesia masih mendatangkan kalsium karbonat murni dari luar negeri dalam jumlah yang cukup besar. Bittern meruppakan bahan buangan industry garam yang disebut juga air tua, mengandung senyawa kalsium. Karbondioksida biasanya berasal dari hasil pembakaran yang masuk ke udara. Kandungannya di udara kecil, tetapi berpotensi sebagai pencemar. Dengan mereaksikan kalsium yang terkandung dalam bittern dengan CO2 akan membentuk CaCO3 dalam suasana basa. Pembentukan kalsium karbonat dilakuakan dengan proses kontinyu dalam reactor kolom bersekat miring. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa pengendapan magnesium dengan larutan ammonia menyebabkan kandungan kalsium ikut terdegradasi. Hasil terbaik diperoleh pada kondisi pH awal, kecepatan alir gas CO2, kecepatan alir cairan dan suhu masing-masing pada 8,7; 2265 ml/menit; 10 ml/menit, dan 303 K, dengan konversi sebesar 38,40%. Produk berupa CaCO3 yang diperoleh memiliki kemurnian sebesar 21,34%.
Kata kunci : kalsium karbonat, bittern, reactor sekat miring
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2024-11-20 12:14:23
JURNAL REAKTOR (p-ISSN: 0852-0798; e-ISSN: 2407-5973)
Published by Departement of Chemical Engineering, Diponegoro University