BibTex Citation Data :
@article{Reaktor14911, author = {L. Rahayu and S. Purnavita}, title = {Optimasi Pembuatan Kitosan Dari Kitin Limbah Cangkang Rajungan (Portunus pelagicus) Untuk Adsorben Ion Logam Merkuri}, journal = {Reaktor}, volume = {11}, number = {1}, year = {2017}, keywords = {adsorpsi, cangkang rajungan, deasetilasi, litin, khitosan}, abstract = { Penelitian ini bertujuan untukmenentukan kondisi optimum factor suhu dan waktu proses deatilasi dari khitin cangkang rajungan (Portunus pelagicus) menjadi khitosan dan mengetahui pengaruh pH adsorpsi dari kitosan terhadap penurunan jumlah ion merkuri (%). Proses deasetilasi dilakukan dengan memanaskan campuran khitin dengan larutan NaOH 50% (rasio 1:20 b/v) pada suhu 70 0 C, 80 0 C, 90 0 C dan 100 0 C dengan waktu proses masing-masing 30, 60, 90 dan 120 menit. Parameter respon adalah derajad deasetilasi khitosan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa derajad deasetilasi khitosan tertinggi adalah 79,65% yang dihasilkan pada suhu 90 0 C dan waktu proses 120 menit. Khitosan selanjutnya diuji kemampuan adsorpsinya terhadap ion merkuri pada pH 2, 3, 4, 5, dan 6. Hasil uji aplikasi khitosan sebagai adsorben ion logam merkuri menunjukkan bahwa semakin tinggi pH adsorpsi semakin besar penurunan jumlah ion merkuri (%), dimana hubungan keduanya ditunjukkan dengan persamaan y = 7,50x + 26,11. Kata kunci : adsorpsi, cangkang rajungan, deasetilasi, litin, khitosan }, issn = {2407-5973}, pages = {45--49} doi = {10.14710/reaktor.11.1.45-49}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/reaktor/article/view/14911} }
Refworks Citation Data :
Penelitian ini bertujuan untukmenentukan kondisi optimum factor suhu dan waktu proses deatilasi dari khitin cangkang rajungan (Portunus pelagicus) menjadi khitosan dan mengetahui pengaruh pH adsorpsi dari kitosan terhadap penurunan jumlah ion merkuri (%). Proses deasetilasi dilakukan dengan memanaskan campuran khitin dengan larutan NaOH 50% (rasio 1:20 b/v) pada suhu 70 0C, 80 0C, 90 0C dan 100 0C dengan waktu proses masing-masing 30, 60, 90 dan 120 menit. Parameter respon adalah derajad deasetilasi khitosan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa derajad deasetilasi khitosan tertinggi adalah 79,65% yang dihasilkan pada suhu 90 0C dan waktu proses 120 menit. Khitosan selanjutnya diuji kemampuan adsorpsinya terhadap ion merkuri pada pH 2, 3, 4, 5, dan 6. Hasil uji aplikasi khitosan sebagai adsorben ion logam merkuri menunjukkan bahwa semakin tinggi pH adsorpsi semakin besar penurunan jumlah ion merkuri (%), dimana hubungan keduanya ditunjukkan dengan persamaan y = 7,50x + 26,11.
Kata kunci : adsorpsi, cangkang rajungan, deasetilasi, litin, khitosan
Article Metrics:
Last update:
Synthesis of water-soluble chitosan from crab shells (Scylla serrata) waste
Synthesis of chitosan-CuO composite and it’s application as heavy metal adsorbent
Development of Bioadsorbent Chitosan from Shrimp Shell Waste to Mercury Absorption Efficiency
Synthesis of water-soluble chitosan from squid pens waste as raw material for capsule shell: temperature deacetylation and reaction time
Last update: 2024-12-19 20:59:33
Chitosan from shrimp (Peneaus monodon) skin waste as natural coagulant to remove heavy metal Hg
Synthesis of water-soluble chitosan from squid pens waste for capsule shell materials
Synthesis of nanocomposite chitosan-TiO2 and its application as photodegradation agent of methilen blue in aqueous medium
JURNAL REAKTOR (p-ISSN: 0852-0798; e-ISSN: 2407-5973)
Published by Departement of Chemical Engineering, Diponegoro University