BibTex Citation Data :
@article{Reaktor1491, author = {Enjarlis Enjarlis and S. Bismo and Slamet Slamet and Roekmijati Roekmijati}, title = {STUDI PENDAHULUAN OZONASI (KATALITIK DAN NON KATALITIK) LIMBAH CAIR KARBOFURAN}, journal = {Reaktor}, volume = {10}, number = {2}, year = {2006}, keywords = {Karbofuran; karbon aktif; ozonasi kataliti; ozonasi-non katalitik}, abstract = { Karbofuran adalah insektisida yang banyak digunakan oleh petani padi di Indonesia. Di perairan karbofuran berpotensi membentuk organoklorida dengan klor atau turunan klor. Oleh sebab itu, karbofuran digunakan sebagai objek penelitian untuk disisihkan dalam air dengan proses ozonasi. Proses ozonasi mampu menguraikan organik kompleks menjadi sederhana dan meningkatkan sifat biodegradable. Tujuan penelitian yaitu membandingkan penyisihan karbofuran dalam air dengan proses ozonasi non-katalitik dan katalitik menggunakan katalis karbon aktif. Ragam percobaan yaitu pH (2, 7, dan 9) pada suhu kamar selama 60 menit. Analisis konsentrasi karbofuran menggunakan kromatografi gas dan konsentrasi zat organik sebagai Chemical Oxigen Deman (COD) secara titrasi pada satiap10 menit selama 60 menit. Hasil percobaan memperlihatkan proses ozonasi katalitik dan non-katalitik terbaik pada kondisi basa (pH 9) dengan penyisihan karbofuran 100 % dan COD turun dari 134 ppm menjadi 38 ppm untuk ozonasi katalitik, sedangkan pada ozonasi non-katalitik penyisihan karbofuran 46,4 % dan COD turun menjadi 70 ppm. Perubahan suhu dan pH selama proses baik ozonasi katalitik maupun non-katalitik tidak menunjukkan perubahan yang berarti. }, issn = {2407-5973}, pages = {88--95} doi = {10.14710/reaktor.10.2.88-95}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/reaktor/article/view/1491} }
Refworks Citation Data :
Karbofuran adalah insektisida yang banyak digunakan oleh petani padi di Indonesia. Di perairan karbofuran berpotensi membentuk organoklorida dengan klor atau turunan klor. Oleh sebab itu, karbofuran digunakan sebagai objek penelitian untuk disisihkan dalam air dengan proses ozonasi. Proses ozonasi mampu menguraikan organik kompleks menjadi sederhana dan meningkatkan sifat biodegradable. Tujuan penelitian yaitu membandingkan penyisihan karbofuran dalam air dengan proses ozonasi non-katalitik dan katalitik menggunakan katalis karbon aktif. Ragam percobaan yaitu pH (2, 7, dan 9) pada suhu kamar selama 60 menit. Analisis konsentrasi karbofuran menggunakan kromatografi gas dan konsentrasi zat organik sebagai Chemical Oxigen Deman (COD) secara titrasi pada satiap10 menit selama 60 menit. Hasil percobaan memperlihatkan proses ozonasi katalitik dan non-katalitik terbaik pada kondisi basa (pH 9) dengan penyisihan karbofuran 100 % dan COD turun dari 134 ppm menjadi 38 ppm untuk ozonasi katalitik, sedangkan pada ozonasi non-katalitik penyisihan karbofuran 46,4 % dan COD turun menjadi 70 ppm. Perubahan suhu dan pH selama proses baik ozonasi katalitik maupun non-katalitik tidak menunjukkan perubahan yang berarti.
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2024-11-21 15:25:08
Synthesis and characterization of Cocozone Oil as skin care ingredient
JURNAL REAKTOR (p-ISSN: 0852-0798; e-ISSN: 2407-5973)
Published by Departement of Chemical Engineering, Diponegoro University