BibTex Citation Data :
@article{Reaktor15022, author = {K. Budhikarjono and Susianto Susianto and N. Soewarno}, title = {Perpindahan Panas Dan Massa Penguapan Falling Film Campuran Uap-Gas Methanol-Air Arah Berlawanan}, journal = {Reaktor}, volume = {9}, number = {2}, year = {2017}, keywords = {falling film evaporator, koefisien perpindahan panas, koefisien perpindahan massa}, abstract = { Penelitian ini bertujuan mempelajari pengaruh adanya aliran gas/udara terhadap koefisien perpindahan panas dan massa dalam falling film evaporator untuk sistem larutan campuran biner, dan memperoleh persamaan empiris koefisien perpindahan panas dan massa. Penelitian dilakukan dengan menggunakan kolom tegak sepanjang 2 meter dan diameter 2,8 cm. larutan methanol-air dan udara panas dialirkan pada kolom dengan aliran berlawanan arah. Laju alir cairan 20-160 l/jam, konsentrasi umpan sebesar 10-50% methanol dan laju alir gas 0- 2,16 standar m 3 /jam. Harga yang diperoleh menunjukkan bahwa koefisien perpindahan panas dipengaruhi oleh laju alir umpan dan konsentrasi larutan. Semakin esar laju alir umpan, semkin besar koefisien perpindahan panas, semakin besar konsentrasi larutan, semakin kecil koefisien perpindahan massa. Koefisien perpindahan massa yang dihasilkan berkisar antara 5,6 – 9 Kw/ m 2 .K dan koefisien perpindahan massa yang dihasilkan berkisar antara 1,06- 2,73 . 10 -4 m/detik untuk kisaran N RE,l 1800-6000 dab N RE,g 0-2000. Kata kunci : falling film evaporator, koefisien perpindahan panas, koefisien perpindahan massa }, issn = {2407-5973}, pages = {86--93} doi = {10.14710/reaktor.9.2.86-93}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/reaktor/article/view/15022} }
Refworks Citation Data :
Penelitian ini bertujuan mempelajari pengaruh adanya aliran gas/udara terhadap koefisien perpindahan panas dan massa dalam falling film evaporator untuk sistem larutan campuran biner, dan memperoleh persamaan empiris koefisien perpindahan panas dan massa. Penelitian dilakukan dengan menggunakan kolom tegak sepanjang 2 meter dan diameter 2,8 cm. larutan methanol-air dan udara panas dialirkan pada kolom dengan aliran berlawanan arah. Laju alir cairan 20-160 l/jam, konsentrasi umpan sebesar 10-50% methanol dan laju alir gas 0- 2,16 standar m3/jam. Harga yang diperoleh menunjukkan bahwa koefisien perpindahan panas dipengaruhi oleh laju alir umpan dan konsentrasi larutan. Semakin esar laju alir umpan, semkin besar koefisien perpindahan panas, semakin besar konsentrasi larutan, semakin kecil koefisien perpindahan massa. Koefisien perpindahan massa yang dihasilkan berkisar antara 5,6 – 9 Kw/ m2.K dan koefisien perpindahan massa yang dihasilkan berkisar antara 1,06- 2,73 . 10-4 m/detik untuk kisaran NRE,l 1800-6000 dab NRE,g 0-2000.
Kata kunci : falling film evaporator, koefisien perpindahan panas, koefisien perpindahan massa
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2024-11-21 06:29:49
JURNAL REAKTOR (p-ISSN: 0852-0798; e-ISSN: 2407-5973)
Published by Departement of Chemical Engineering, Diponegoro University