Institut Agama Islam Negeri Salatiga, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{SABDA27232, author = {Anisah Nurjanah}, title = {Sedekah bumi (kadesa) di Dusun Durenan, Kecamatan Pringapus, Kabupaten Semarang}, journal = {Sabda: Jurnal Kajian Kebudayaan}, volume = {15}, number = {1}, year = {2020}, keywords = {}, abstract = { Sedekah bumi merupakan suatu tradisi yang dilakukan untuk mensyukuri hasil bumi. Allah telah menyediakan sumber daya alam, setelah kita berusaha mengolah dan menerima hasilnya maka kita harus bersyukur. Sedekah bumi yang dilestarikan di Dusun Durenan, Desa Wonorejo, Kecamatan Pringapus, Kabupaten Semarang ini biasa disebut dengan istilah Kadesa (sedekah desa). Kadesa dilakukan setiap tahun setelah memanen hasil bumi kedua. Kadesa dianggap sebagai bentuk penghormatan kepada leluhur yang telah berjasa membuka lahan untuk rumah dan pertanian. Kadesa juga dianggap sebagai media untuk berkumpul, berembuk memperkuat solidaritas kepada sesama. Penelitian ini menggunakan metode kajian lapangan (field research), yaitu berupa metode wawancara, dokumentasi dan observasi (pengamatan). Metode ini untuk menemukan informasi yang berhubungan dengan tradisi Kadesa. Peneliti menyusun data dengan menggunakan metode kualitatif. }, issn = {2549-1628}, doi = {10.14710/sabda.15.1.%p}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/sabda/article/view/27232} }
Refworks Citation Data :
Sedekah bumi merupakan suatu tradisi yang dilakukan untuk mensyukuri hasil bumi. Allah telah menyediakan sumber daya alam, setelah kita berusaha mengolah dan menerima hasilnya maka kita harus bersyukur. Sedekah bumi yang dilestarikan di Dusun Durenan, Desa Wonorejo, Kecamatan Pringapus, Kabupaten Semarang ini biasa disebut dengan istilah Kadesa (sedekah desa). Kadesa dilakukan setiap tahun setelah memanen hasil bumi kedua. Kadesa dianggap sebagai bentuk penghormatan kepada leluhur yang telah berjasa membuka lahan untuk rumah dan pertanian. Kadesa juga dianggap sebagai media untuk berkumpul, berembuk memperkuat solidaritas kepada sesama. Penelitian ini menggunakan metode kajian lapangan (field research), yaitu berupa metode wawancara, dokumentasi dan observasi (pengamatan). Metode ini untuk menemukan informasi yang berhubungan dengan tradisi Kadesa. Peneliti menyusun data dengan menggunakan metode kualitatif.
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2024-11-24 07:48:44
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to SABDA: Jurnal Kajian Kebudayaan and Faculty of Humanities Diponegoro University as publisher of the journal.
Copyright encompasses exclusive rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms and any other similar reproductions, as well as translations. The reproduction of any part of this journal, its storage in databases and its transmission by any form or media, such as electronic, electrostatic and mechanical copies, photocopies, recordings, magnetic media, etc. , will be allowed only with a written permission from SABDA: Jurnal Kajian Kebudayaan and Faculty of Humanities Diponegoro University.
SABDA: Jurnal Kajian Kebudayaan and Faculty of Humanities Diponegoro University and the Editors make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in JTSiskom journal are sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
View My Stats