skip to main content

IDENTIFIKASI DAN KELIMPAHAN BAKTERI PADA JENIS KARANG Acropora sp. DI REEF FLAT TERUMBU KARANG PULAU PANJANG JEPARA Identification and Abundance of Bacteria In Acropora sp. at Coral Reef Flat Panjang Island Jepara

*Rizka Alifianita Saputri  -  Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan, Departemen Sumberdaya Akuatik,, Indonesia
Niniek Widyorini  -  Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan, Departemen Sumberdaya Akuatik,, Indonesia
Pujiono Wahyu Purnomo  -  Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan, Departemen Sumberdaya Akuatik,, Indonesia

Citation Format:
Abstract

 

Pulau Panjang di utara Kota Jepara memiliki wilayah terumbu karang dengan jenis karang dominan yaitu Acropora sp. Ekosistem ini merupakan habitat yang mendukung kehidupan biota akuatik di sekitarnya termasuk mikroorganisme yang terdapat di dalamnya. Keberadaan bakteri di dalam koloni karang diperlukan sebagai biota pendukung sediaan nutrisi untuk proses fotosintesis zooxanthellae dalam polip karang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis bakteri dan kelimpahannya pada jenis karang Acropora sp. di reef flat terumbu karang di Pulau Panjang Jepara. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret-April 2016 dengan menggunakan metode deskriptif. Materi uji adalah supernatan dari Acropora sp. yang telah dicentrifuge selanjutya dilakukan isolasi bakteri, kultur, uji morfologi, dan uji biokimia. Hasil penelitian yang diperoleh adalah terdapat 3 jenis bakteri yang teridentifikasi di karang Acropora sp. yaitu Listeria sp., Bacillus sp.[1], Bacillus sp.[2] dan Micrococcus sp. Ketiga genera tersebut termasuk bakteri fakultatif dan berfungsi sebagai bakteri perombak bahan organik. Kelimpahan bakteri di karang Acropora sp. berkisar antara 1,0x104 Cfu/ml hingga 8,4x105 Cfu/ml. Pada stasiun I kelimpahan bakteri sebesar 2,0x104 Cfu/ml hingga 6,2x105Cfu/ml, stasiun II kelimpahan bakteri sebesar 1,0x104 Cfu/ml hingga 8,4x105Cfu/ml, serta pada stasiun III kelimpahan bakteri sebesar1,0x104 Cfu/ml hingga 1,3x105Cfu/ml. Kelimpahan bakteri tertinggi ditemukan pada stasiun II. Jenis bakteri Listeria sp. mendominasi dengan nilai 8,4x105 Cfu/ml sedangkan bakteri Micrococcus sp. memiliki nilai terendah yaitu 1,0x104 Cfu/ml.

  

Panjang Island in the north of Jepara has coral reef areas which the dominant coral species is Acropora sp. This ecosystem is the habitat that supports to life for their surrounding aquatic organism, including microorganisms. The existence of bacteria in coral colonies is required to support nutrients availability for zooxanthellae photosynthesis inside coral polyps. The purposes of this study are to determine the type and abundance of bacteria present on Acropora sp. coral species on the reef flat coral reefs in Panjang Island Jepara. This study was conducted in March-April 2016 by using descriptive method. The material of research are supernatant of Acropora Sp  after centrifuged and continued to isolation of bacteria, culture, morphology test and biochemical test. The results obtained is there are three species of bacteria that identified in Acropora sp. Those are, Listeria sp., Bacillus sp. [1], Bacillus sp. [2] and Micrococcus sp. All those genera include to facultativebacteria and serves as organic material decomposer bacteria. The abundance of bacteria in the Acropora sp. coral are between 1,0x104 Cfu/ml to 8,4x105 Cfu/ml. At the station I abundance of bacteria was2,0x104 Cfu/mlto 6,2x105Cfu/ml, station II abundance of bacteria was 1,0x104 Cfu/ml to 8,4x105Cfu/m, and at station III abundance of bacteria was 1,0x104 Cfu/ml to 1,3x105Cfu/ml. The highest abundance of bacteria is located at station II.The type of Listeria sp. bacteria dominates the highest value, that is 8,4x105 Cfu/ml while Micrococcus sp. bacteria has the lowest value, that is 1,0x104 Cfu/ml. 
Fulltext View|Download
Keywords: Jenis Bakteri; Kelimpahan Bakteri; Identifikasi Bakteri; Acropora sp.; Pulau Panjang

Article Metrics:

Article Info
Section: Research Articles
Language : ID
  1. Ardiannanto, R., S. Bambang, dan P. W. Pujiono. 2014. Studi Kelimpahan Teripang Pada Ekosistem Lamun dan Ekosistem Karang Pulau Panjang, Jepara. Journal Of Maquares. 3 (2): 66-73
  2. D’elia, C. F. dan W. J. Wiebe. 1990. Biogechemical Nutrient Cycles in Coral Reef Ecosystem. Elsevier Science Publishers. 49-74 p
  3. Ferrer, L. M. dan A. M. Szmant. 1988. Nutrient Regeneration By The Endolithic Community in Coral Sceletons. 3: 1-4 p
  4. Harrow, G.I., and R.K.A. Feltham. 2003. Cowan and Steel’s Manual for The Identification of Medical Bacteria. 3th ed. Cambridge University Press, United Kingdom, 331 p
  5. Huda, C dan M. Salni. 2012. Penapisan Aktivitas Antibakteri dari Bateri yang Berasosiasi dengan Karang Lunak Sarcophyton sp. Maspari Journal. 4(1): 69-76 hlm
  6. Musdalifah. 2013. Distribusi dan Kelimpahan Bakteri Enterococcus spp. Di Perairan Terumbu Karang Kepulauan Spermonde Makassar. Jurusan Ilmu Kelautan, Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan, Universitas Hasanuddin, Makassar
  7. Notoatmodjo, S. 2002. Metodologi Penelitian. PT Rineka Cipta. Jakarta
  8. Palezar, M.J.Jr. 2008. Dasar-Dasar Mikrobiologi 1. Penerbit Universitas Indonesia, Jakarta, 442 hlm. (diterjemahkan oleh Ratna, S.H., Sutami, S.T., dan Sri, L.A.)
  9. Purnamawati. 2009. Tingkat Perombakan Bahan Organik Sedimen Waduk Cirata Pada Kondisi Anaerobik Skala Laboratorium. [Tesis]. Sekolah Pasca Sarjana, Institut Pertanian Bogor. Bogor,. 100 hlm
  10. Ruyitno. 2004. Bakteri Laut dan Peranannya Dalam Mendukung Aktivitas Manusia. [Laporan Penelitian]. Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Pusat Penelitian Oseanografi, Jakarta,. 30 hlm
  11. SNI 7545.1:2009. Metode Identifikasi Bakteri pada Ikan secara Konvensional- bagian 1: Edwardsiella ictaluri, Badan Standarisasi Nasional, 10 hlm
  12. Taslihan, A., S.M. Astuti., M.N. Evy dan Zari’ah. 2001. Cara Isolasi dan Identifikasi Bakteri dari Air, Udang dan Ikan di Air Payau. Balai Budidaya Air Payau. Jepara
  13. www.ppk-kp3k.kkp.go.id/direktoripulau/index.php/public_c/ pulau/_info/281. Direktori Pulau-Pulau Kecil Indonesia. 2012. Diakses tanggal 30 April 2016

Last update:

  1. Analisis Kualitas Kerupuk Ikan Tuna dengan Uji Mikroorganisme dan Organoleptik di Kota Ternate

    M. Janib Achmad, Darmawaty Darmawaty, Nursanti Abdullah, Ardan Samman, Iswar Tolori. Agrikan: Jurnal Agribisnis Perikanan, 13 (1), 2020. doi: 10.29239/j.agrikan.13.1.60-68
  2. Quality Analysis of Microbiological and Organoleptic of Anchovy (Stolephorus sp.) with Boiling Treatment in Toniku, West Halmahera

    Martini Djamhur, M. Djanib Achmad, Rian Hidayat. Agrikan: Jurnal Agribisnis Perikanan, 13 (2), 2020. doi: 10.29239/j.agrikan.13.2.214-221
  3. Analisis Kualitas Kerupuk Ikan Tuna dengan Uji Mikroorganisme dan Organoleptik di Kota Ternate

    M. Janib Achmad, Darmawaty Darmawaty, Nursanti Abdullah, Ardan Samman, Iswar Tolori. Agrikan: Jurnal Agribisnis Perikanan, 13 (1), 2020. doi: 10.29239/j.agrikan.13.1.60-68

Last update: 2024-11-22 23:26:33

No citation recorded.