BibTex Citation Data :
@article{IJFST24005, author = {Muhammad Iqbal and Mohammad Imron and Fis Purwangka}, title = {ANALISIS HAMBATAN GESEK KAPAL MODIFIKASI DARI KAPAL JARING INSANG MENJADI KAPAL PANCING TONDA DI PALABUHANRATU (Evaluation of Ship Resistance from the Modification of Gillnets Vessel Into Troll Lines Vessel in Palabuhanratu)}, journal = {Saintek Perikanan : Indonesian Journal of Fisheries Science and Technology}, volume = {16}, number = {1}, year = {2020}, keywords = {Hambatan gesek; kecepatan; pancing tonda di Palabuhanratu; KM Untukmu}, abstract = { Transformasi alat tangkap jaring insang ke pancing tonda adalah upaya untuk meningkatkan hasil tangkapan. Pergeseran alat tangkap ikan telah menyebabkan perubahan dalam metode penangkapan ikan, dan mempengaruhi pergerakan kapal. Saat ini nelayan memodifikasi bagian badan kapal, pemasangan mesin yang belum memasukkan standar perhitungan dalam pembangunannya. Penelitian ini bertujuan adalah untuk mengidentifikasi kemampuan mesin kapal saat beroperasi, dilihat dari hambatan gesek dan tenaga mesin kapal. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah accidental sampling. Data diambil menggunakan metode observasi langsung, pengukuran dimensi utama kapal, wawancara ke Nahkoda “KM Untukmu\" dan studi pustaka. Data-data tersebut dianalisa dengan menggunakan metode Holtrop untuk mencari nilai hambatan gesekan kapal, metode Telfer untuk mengubah nilai resistensi menjadi nilai gaya propulsi dan metode Nomura dan Yamazaki untuk mencari nilai Brake Horse Power (BHP). Dimensi utama kapal yang diukur adalah tinggi (D), lebar (B), panjang garis air (lwl) dan draft (d). Hasil studi menyimpulkan bahwa, mesin utama “KM Untukmu” memenuhi persyaratan kecepatan yang dibutuhkan untuk melakukan operasi penangkapan ikan, yaitu 4-8 knot dan tinggi draft 1 meter dengan nilai hambatan gesek 257,96-920,64 Newton (N m/s) dan dengan nilai HP yang dibutuhkan berkisar 2,155-23,48 HP. Mesin utama “KM Untukmu\" telah memenuhi kebutuhan yang diperlukan untuk melakukan operasi pancing tonda dan mampu bergerak hingga kecepatan 11,12-12,92 knot. Transforming gill nets into troll line rods is an attempt to increase the number of catches. The shift of fishing gear has caused changes in fishing methods, this has affected the ship movements. Now fishermen are modifying ship’s body parts, machinery installation, and its main engine even though they didn’t include shipping calculation standard in its construction. This study objectives are identifying ship's engine performance during fishing operation, which seen from friction resistance and ship’s engine thrust. Data collection method used is direct sampling. Data taken using direct observation method, i.e. of the ship’s main dimensions measurements, Chief of “KM Untukmu” interviews and literature studies. Data analyzed using Holtrop method in order to find ship friction resistance value, and Nomura and Yamazaki method to calculate Brake Horse Power (BHP) value. Ship main dimensions measured are depth (D), breadth (B), length of water line (lwl) and draft (d). Study shows that KM Untukmu’s main engine meets speed requirements needed to carry out fishing operations, namely 4-8 knots and one meters draft height with friction resistance value of 257.96 – 920.64 Newton (N m/s) with HP value needed around 2.15 – 23.48 HP. “KM Untukmu” main engine has fulfilled troll line operation requirements and is capable in moving up the speeds up to 11.12 – 12.92 knots. }, issn = {2549-0885}, pages = {22--30} doi = {10.14710/ijfst.16.1.22-30}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/saintek/article/view/24005} }
Refworks Citation Data :
Transformasi alat tangkap jaring insang ke pancing tonda adalah upaya untuk meningkatkan hasil tangkapan. Pergeseran alat tangkap ikan telah menyebabkan perubahan dalam metode penangkapan ikan, dan mempengaruhi pergerakan kapal. Saat ini nelayan memodifikasi bagian badan kapal, pemasangan mesin yang belum memasukkan standar perhitungan dalam pembangunannya. Penelitian ini bertujuan adalah untuk mengidentifikasi kemampuan mesin kapal saat beroperasi, dilihat dari hambatan gesek dan tenaga mesin kapal. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah accidental sampling. Data diambil menggunakan metode observasi langsung, pengukuran dimensi utama kapal, wawancara ke Nahkoda “KM Untukmu" dan studi pustaka. Data-data tersebut dianalisa dengan menggunakan metode Holtrop untuk mencari nilai hambatan gesekan kapal, metode Telfer untuk mengubah nilai resistensi menjadi nilai gaya propulsi dan metode Nomura dan Yamazaki untuk mencari nilai Brake Horse Power (BHP). Dimensi utama kapal yang diukur adalah tinggi (D), lebar (B), panjang garis air (lwl) dan draft (d). Hasil studi menyimpulkan bahwa, mesin utama “KM Untukmu” memenuhi persyaratan kecepatan yang dibutuhkan untuk melakukan operasi penangkapan ikan, yaitu 4-8 knot dan tinggi draft 1 meter dengan nilai hambatan gesek 257,96-920,64 Newton (N m/s) dan dengan nilai HP yang dibutuhkan berkisar 2,155-23,48 HP. Mesin utama “KM Untukmu" telah memenuhi kebutuhan yang diperlukan untuk melakukan operasi pancing tonda dan mampu bergerak hingga kecepatan 11,12-12,92 knot.
Transforming gill nets into troll line rods is an attempt to increase the number of catches. The shift of fishing gear has caused changes in fishing methods, this has affected the ship movements. Now fishermen are modifying ship’s body parts, machinery installation, and its main engine even though they didn’t include shipping calculation standard in its construction. This study objectives are identifying ship's engine performance during fishing operation, which seen from friction resistance and ship’s engine thrust. Data collection method used is direct sampling. Data taken using direct observation method, i.e. of the ship’s main dimensions measurements, Chief of “KM Untukmu” interviews and literature studies. Data analyzed using Holtrop method in order to find ship friction resistance value, and Nomura and Yamazaki method to calculate Brake Horse Power (BHP) value. Ship main dimensions measured are depth (D), breadth (B), length of water line (lwl) and draft (d). Study shows that KM Untukmu’s main engine meets speed requirements needed to carry out fishing operations, namely 4-8 knots and one meters draft height with friction resistance value of 257.96 – 920.64 Newton (N m/s) with HP value needed around 2.15 – 23.48 HP. “KM Untukmu” main engine has fulfilled troll line operation requirements and is capable in moving up the speeds up to 11.12 – 12.92 knots.
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2024-12-21 17:37:35
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to Saintek Perikanan journal ,Faculty Fisheries and Marine Science Universitas Diponegoro as the publisher of the journal. Copyright encompasses rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms, and any other similar reproductions, as well as translations. Saintek Perikanan journal ,Faculty Fisheries and Marine Science Universitas Diponegoro and the Editors make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in Saintek Perikanan journal are the sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
The Copyright Transfer Form can be downloaded : [Copyright Transfer Form Saintek Perikanan]. The copyright form should be signed originally and send to the Editorial Office in the form of original mail, scanned document or fax :
Suryanti (Editor-in-Chief)
Editorial Office of Saintek Perikanan journal ,Faculty Fisheries and Marine Science Universitas Diponegoro Jl. Prof. Soedarto, Kampus Undip Tembalang, Semarang, Central Java, Indonesia 50275
Telp./Fax: (024) 7474698
Email: saintekjurnal@gmail.com
View My Stats