skip to main content

RESPONS TINGKAH LAKU CUMI-CUMI (Uroteuthis duvaucelli, Orbigny 1835) TERHADAP WARNA DAN INTENSITAS CAHAYA YANG BERBEDA (Behavior Response of Squid Uroteuthis duvaucelli, Orbigny 1835 to Different Light Color and Intensity)

*Denta Tirtana  -  Program Studi Teknologi Perikanan Laut, Departemen Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Indonesia
Mochammad Riyanto  -  Program Studi Teknologi Perikanan Laut, Departemen Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Indonesia
Sugeng Hari Wisudo  -  Program Studi Teknologi Perikanan Laut, Departemen Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Indonesia
Adi Susanto  -  Jurusan Perikanan, Fakultas Pertanian, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Cumi-cumi merupakan salah satu target utama dalam perikanan dengan menggunakan cahaya (light fishing) di Indonesia. Penangkapan cumi-cumi mengandalkan indera penglihatan berupa rangsangan cahaya agar cumi-cumi mendekati alat tangkap. Respons penerimaan cahaya oleh mata cumi-cumi dipengaruhi oleh berbagai faktor diantaranya warna dan intensitas. Penelitian ini bertujuan untuk menetukan respons tingkah laku dan adaptasi mata cumi-cumi dengan perbedaan warna yakni biru, putih dan merah yang intensitas rendah (1,1 x 10-4 – 2,3 x 10-4 W/cm2), sedang (9,6 x 10-4 – 2,0 x 10-3 W/cm2) dan tinggi (9,4 x 10-3 – 1,2 x 10-2 W/cm2). Adaptasi retina cumi-cumi dilakukan dengan pendekatan histologi untuk setiap perlakuan. Respons tingkah laku cumi-cumi dilakukan dengan pengamatan 4-40 ekor cumi-cumi berukuran 4-10,5 cm pada bak perlakuan. Respons tingkah laku yang diamati adalah preferensi zona, jumlah jetting dan Nearest Neighbor Distance (NND). Adaptasi retina mata cumi-cumi yang memiliki nilai rasio tertinggi adalah lampu warna biru dengan 74,54%. Cumi-cumi berada pada zona redup dihampir semua perlakuan, kecuali pada lampu warna biru dengan intensitas rendah cumi-cumi berada pada zona terang. Intensitas yang ditambahkan membuat jumlah jetting pada semua perlakuan bertambah. Jarak antar individu pada lampu biru menyebabkan semakin menjauh, sementara pada lampu putih dam merah jarak antar individu mendekat pada intensitas sedang.

 

Squid is one of main targets of the light fishing in Indonesia. The squid fishing relies on the sense of sight i.e. light stimulus so that the squid comes near to the fishing gear. Response of the light reception by squid eyes are affected by many factors, i.e. color and intensity. This study aimed to determine response of fish behavior and eye adaptation of the squid with the difference of color, i.e. blue, white, and red that had low intensity (1.1 x 10-4 – 2.3 x 10-4 W/cm2), medium intensity (9.6 x 10-4 – 2.0 x 10-3 W/cm2) and high intensity (9.4 x 10-3 – 1.2 x 10-2 W/cm2). To know the retina adaptation of squid was observed by histology approach for every treatments. To know response of squid behavior was observed with 4-40 squids on the size 4-10.5 cm on the treatment tub. Response of squid behavior observed were zone prefence, the number of jetting and Nearest Neighbor Distance (NND). The retina adaptation of squid that had the highest ratio value was blue lamp with 74.54%. The squid was on the dim zone for almost of treatment, except on the blue lamp with low intensity (the squid on the clear zone). The intensity addition increased the number of jetting on the all of treatment. The gap inter-individu on the blue lamp caused the individu far away, the gap inter-individu on the white lamp caused the individu closer in the medium intensity. 

Fulltext View|Download
Keywords: Cephalopoda; LED; pigmen hitam; jetting; intensitas cahaya

Article Metrics:

  1. Bartol I.K., Krueger P.S., Stewart W.J. dan Thompson T. 2009. Hydrodynamics of pulsed jetting in juvenile and adult brief squid Lolliguncula brevis: evidence of multiple jet ‘modes’ and their implications for propulsive efficiency. The Journal of Experimental Biology. 212:1889–1903
  2. Daw N.W. dan Perlman A.L. 1974. Pigemen migration and adaptation in eye of the squid, Loligo pealei. The Journal Of General Physiology. 8:23–36
  3. Febrianto A., Simbolon D., Haluan J. dan Mustaruddin. 2017. Pola musim penangkapan cumi-cumi di perairan luar dan dalam daerah penambangan timah Kabupaten Bangka Selatan. Marine Fisheries. 8(1):63-71
  4. Hamidi, Baskoro M.S. dan Riyanto M. 2017. Penggunaan light emitting diode (led) celup bawah air dengan warna berbeda : pengaruhnya terhadap hasil tangkapan bagan perahu. Albacore. 1(3):285-296
  5. Hua L.T. dan Xing J. 2013. Research on LED fishing light. Research Journal of Apllied Science, Engineering and Technology. 5(16):4138-4141
  6. Hurley Ann C. 1977. School structure of the squid Loligo opalescens. Fishery Bulletin. 76(2):433–442
  7. Ibrahim S. dan Hajisamae S. 1999. Respons of squid to different clolours and intensities of artificial light. Pertanika Journal of Tropical Agricultural Science. 22(1):19-24
  8. Inada Hiroshi. 1996. Retinomotor and adaptation of japanese common squid Todarodes pasificus at capture with jigs. Fisheries Science. 62(5):663-669
  9. Jeong H., Yoo S., Lee J. dan An Y-I. 2013. The retinular responses of common squid Todarodes pacificus for efficient fishing lamp using LED. Renewable Energy. 54:101-104
  10. [KKP] Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia. 2016. Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nomor 47 Tahun 2016 Tentang Estimasi Potensi, jumlah tangkapan yang diperbolehkan, dan Tingkat Pemanfaatan Sumber Daya Ikan di WPPPNRI [Internet]. [diunduh 14 September 2018]. Tersedia pada: http://jdih.kkp.go.id/peraturan/47-kepmen-kp-2016-ttg-estimasi-potensi sdi.pdf
  11. Marchesan M., Spoto M. dan Ferreroa E.A. 2009. Impact of artificial light on behavioural pattern of coastal fishes of conservation interest. Varstvo Narave. 22:117-136
  12. Martins R.S. dan Perez J.A.A. 2006. Cephalopods and Fish Attracted byNight Lights in Coastal Shallow-waters, off Southern Brazil, with the Description of Squid and Fish Behavior. Revista de Etologia. 8:27-34
  13. Matsui H., Takayama G. dan Sakurai Y. 2016. Physiological response of the eye to diffrent colored light-emitting diodes in Japanese flying squid Todarodes pasificus. Fisheries Science. 82(2):300-309
  14. Matsushita Y., Azuno T. dan Yamashita Y. 2012. Fuel reduction in coastal squid jigging boats equipped with various combinations of conventional metal halide lamps and low-energy LED panels. Fisheries Research. 125(126): 14-19
  15. Neuimeister H., Ripley B., Preuss T. dan Gilly WF. 2000. Effect of temperature on escape jetting in the squid loligo opalescens. The Journal of Experimental Biology. 203:547–557
  16. Oshima M., Treuheim T.P., Carrol J., Hanlon R.T., Walters E.T. dan Crook RJ. 2016. Peripheral injury alters schooling behavior in squid, Doryteuthis pealeii. Behavioural Processes. 128:89–95
  17. Purbayanto A., Riyanto M. dan Fitri A.D.P. 2010. Fisiologi dan Tingkah Laku Ikan pada Perikanan Tangkap. Bogor (ID): IPB Press
  18. Puspito G. 2012. Pengaruh pemusatan cahaya terhadap evektivitas bagan. Jurnal Saintek Perikanan. 7(2):5-9
  19. Razak A., Anwar K. Dan Baskoro M.S. 2005. Fisiologi Mata Ikan. Bogor (ID) : Departemen Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Institut Pertanian Bogor
  20. Riyanto M., Susanto A., Baskoro M.S., Wisudo S.H. dan Purwangka F. The optimum light colour and intensity of light emitting diodes for catching yellowstripe scads (Selaroides leptolepis) using fixed liftnet. The 3rd EMBRIO International Workshop on Marine Biodiversity: Understanding, Utilization, Conservation [Internet]. [2018 Oktober 9-10 dan Bogor]. Bogor (ID): EMBRIO. Hlm 1-8; [diunduh pada 29 Juni 2019]. Tersedia pada: https://iopscience.iop.org/article/10.1088/17551315/278/1/012066/pdf
  21. Staff D.J., Gilly W.F. dan Denny MW. 2014. Aperture effect in squid jet propulsion. The Journal of Experimental Biology. 217:1588–1600
  22. Sulaiman M., Baskoro M.S., Taurusman A.A., Wisudo S.H. dan Yusfiandayani R. 2015. Tingkah Laku Ikan pada Perikanan Bagan Petepete yang Menggunakan Lampu LED. Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis. 7(1):205-223
  23. Sulaiman M. 2015. Pengembangan Lampu light emitting diode (LED) sebagai Pemikat Ikan pada Perikanan Bagan Petepete di Sulawesi Selatan [disertasi]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor
  24. Susanto A., Irnawati R., Mustahal, Syabana. 2017. Fishing efficiency of LED lamps for fixed lift net fisheries in Banten Bay Indonesia. Turkish Journal of Fisheries and Aquatic Sciences. 17: 283-291
  25. Susanto A. 2019. Pengembangan teknologi pencahayaan untuk perikanan lift net yang hemat energi dan ramah lingkungan [disertasi]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor
  26. Suzuki T., Inada H. dan Takahashi. 1985. Retinal adaption of japanese common squid (Todarodes pasificus strenstrup). Bulletin of the Faculty Fisheries. Hokkaido University. 36(4):191-199
  27. Taufiq, Mawardi W., Baskoro M.S. dan Zulkarnain. 2015. Rekayasa lampu LED celup untuk perikanan bagan apung di perairan patek Kabupaten Aceh Jaya Propinsi Aceh. Albacore. 6(1):51-67
  28. Vidal E.A.G., Zeidberg L.D. dan Buskey E.J. 2018 Development of swimming abilities in squid paralarvae: behavioral and ecological implications for dispersal. Front. Physiol. 9:954

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2024-03-28 05:20:45

No citation recorded.