skip to main content

PENGGUNAAN HIGH POWER LED (HPL) PADA PERIKANAN BAGAN APUNG DI SELAT MADURA (The Use Of High Power LED (HPL) Lamp On The Lift Net Fishing In The Madura Strait)

*Hairul Umam  -  Departemen Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Institut Pertanian Bogor, Indonesia
Gondo Puspito  -  Departemen Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Institut Pertanian Bogor, Indonesia
Wazir Mawardi  -  Departemen Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Institut Pertanian Bogor, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Cahaya merupakan alat bantu utama pada perikanan bagan apung dan berfungsi sebagai pengumpul ikan. Sumber cahayanya sangat beragam, mulai dari petromaks, lampu pijar, lampu neon dan mercury. Nelayan terpaksa mulai meninggalkan pengunaan keempat lampu karena bahan bakar sebagai sumber energinya sangat mahal. Jenis sumber cahaya yang sangat berpeluang besar dikembangkan adalah lampu LED, karena lebih hemat energi, ramah lingkungan dan tahan lama. Uji coba lampu LED jenis HPL pernah dilakukan pada perikanan bagan tancap. Hasilnya membuktikan bahwa bagan yang mengoperasikan lampu HPL mendapatkan berat tangkapan 2 kali lebih tinggi dibandingkan dengan bagan nelayan yang menggunakan lampu neon. Penelitian dilakukan untuk memperbaiki konstruksi penelitian sebelumnya agar pancaran cahayanya semakin luas. Selanjutnya, berat hasil tangkapan bagan apung yang mengoperasikan lampu berbeda dibandingkan. Tujuannya adalah untuk membuktikan bahwa penggunaan lampu konstruksi baru dapat meningkatkan berat hasil tangkapan bagan, tanpa mengurangi komposisi jenisnya. Hasilnya adalah berat total hasil tangkapan bagan yang mengoperasikan lampu dengan konstruksi baru mencapai 1494 kg yang didominasi oleh hasil tangkapan utama seberat 847 kg dan sampingan 647 kg, atau lebih tinggi dibandingkan hasil tangkapan total lampu konstruksi lama 788 kg  (433 kg; 355 kg). Komposisi jenis hasil tangkapan kedua lampu terdiri atas delapan jenis organisme yang sama, yaitu teri putih (Stolephorus buccaneeri), teri jengki, teri hitam, teri paku (Stolephorus indicus), cumi-cumi (Loligo sp.), pepetek (Leiognathus sp.), selar kuning (Selaroides leptolepis) dan tembang (Sardinella fimbriata).

 

 

Light is the main fish aggregat device on the lift net fishing as fish collector. The source of light is various, i.e. petromaks, fluorescent lamp, neon lamp, and mercury. The fisherman is forced to abandon the use of the lamps because the fuel cost is high. The kind of light sources that have big opportunity to be developed is LED because it is lower energy, enviromentally friendly, and durable. The trials of HPL lamp had been carried out on the lift net fishing. The result showed that the weight of fish catches on the lift net with HPL lamp was higher twice than lift net with neon lamp. The research handled to fix the contruction on the previous research was carried out to make the emission of the light widen. Then, the weight of fish catches on the lift net with different lamp could be compared. This research aimed to prove the use of lamp with new contruction could increase the weight of fish catches on the lift net without decreasing the species composition. The result showed the weight of fish catches on the lift net with new contruction was 1494 kg that was dominated by main catch 847 kg and by catch 647 kg or more than the total weight of the HPL-S lamp 788 kg (433 kg; 355 kg). the species composition of both of the lamp were 8 species, i.e, white ancovy, jengki ancovy, black ancovy, paku anchovy, squid, ponyfish, yellowtripe scad, fringescale sardinella.

Note: This article has supplementary file(s).

Fulltext View|Download |  Research Instrument
uji normalitas, uji homogenitas, uji mann-whitney, grafik hasil tangkapan
Subject
Type Research Instrument
  Download (27KB)    Indexing metadata
Keywords: : Cahaya; hemat; komposisi; lingkungan; tinggi.

Article Metrics:

  1. Adisti. 2010. Kajian Biologi Reproduksi Ikan Tembang (Sardenilla maderensis lowe, 1838) di Perairan Teluk Jakarta yang di Daratkan di PPI Muara Angke, Jakarta Utara [Tesis]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor. 64 hlm
  2. Ahmad S., Puspito G., Sondita M.F.A., Yusfiandayani R. 2013. Penguatan Cahaya Lampu Pada Bagan Menggunakan Reflektor Kerucut Sebagai Upaya meningkatkan Hasil Tangkapan Cumi-cumi. Marine fisheries. 4 (2): 163-173
  3. Ahmad S. 2014 Penggunaan reflektor dengan sudut berbeda: Upaya meningkatkan hasil tangkapan bagan di Teluk Kao, Halmahera Utara. [tesis]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor
  4. Allo, Y.B. 1998. Selektifitas “Trammel Net” terhadap Ikan Pepetek (Leiognathidae) di Perairan Teluk Pelabuhan Ratu, Sukabumi, Jawa Barat [Tesis]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor. 83 hlm
  5. Alwi D, Kaparang FE, Patty W. 2014. Study on the use of different light intensities on fish catch of raft lift net in Dodinga Bay, West Halmahera Regency. Aquatic Science & Management. 2(2):38-43
  6. Barnes, R.D. 1987. Invertebrate zoologi. Fifth Edition. Saunders College Publishing. Philadephia
  7. Choi, J.S., Choi, S.K., Kim, S.J., Kil, G.S., Choi, C.Y. 2009. Photoreaction Analysis of Squids for the Development of LED-Fishing lamp. ISSN: 1790-2769
  8. Fauziyah, Supriadi, F., Saleh, K., Hadi. 2013. Perbedaan Waktu Hauling Bagan Tancap terhadap Hasil Tangkapan di Perairan Sungsang Sumatera Selatan. Jurnal Lahan Suboptimal. 2 (1): 50-57. ISSN: 2302-3015
  9. Fischer, W., Whitehead, P.J.P. 1974. Species Identification Sheet for Fishey Purpose. Eastern Indian Ocean and Western Central Pacific Identication Sheet, Taxonomy, Geographic Distribution Fisheries Vernacular Names. Rome
  10. Gunarso, W. 1985. Tingkah laku ikan dalam hubungannya dengan alat, metode dan teknik penangkapan. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor
  11. Julianus, N., Patty, W. 2010. Perbedaan penggunaan intensitas cahaya lampu terhadap hasil tangkapan bagan apung di Perairan Selat Rosenberg Kabupaten Maluku Tenggra Kepulauan Kei. Program Studi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Surakarta. Solo 6(3)
  12. Kartini, N. 2016. Strategu Pengelolaan Sumberdaya Ikan Tembang (Sardenilla fimbriata) da lemuru (amblygaster sirm) di Perairan Selat Sunda [Tesis]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor. 103 hlm
  13. [Kepres; RI] Keputusan Presiden Republik Indonesia. 1999. Tentang Harga jual Bahan bakar minyak dalam negeri .No 10. Republik Indonesia (ID)
  14. Koedoes Y. 2008. Identifikasi komposisi dan karakteristik sampah lampu listrik untuk menilai potensi daur ulang dan bahayanya terhadap lingkungan [Tesis]. Bandung (ID) : Sekolah Pascasarjana ITB
  15. Lai, M.F., Anh, N.D.G., Gao, J.Z., Ma, H.Y., Lee, H.Y. 2015. Design of multi segmented freeform lens for LED fishing/working lamp with high efficiency. Applied optics. 54: 69-74. Doi: 10.1364/AO.54.000E69
  16. Matsushita, Y., Yamashita Y. 2012. Effect of a stepwise lighting methode tarmed “stage reduced lighting” using LED and metal halide fishing lamps in the Japanese common squid jigging fishery. Fisheries Science. 78(5):977-983
  17. McHenry, M.P., Doepel, D., Onyango, B.O., Opara, U.L. 2014. Small-Scale portable photovoltic battery-LED system with submersible Led units to replace kerosene-based artisanal fishing lamps for sub-saharan African lakes. Renewable Energy. 62: 276-284. Doi: 10.1016/J.renene.2013.07.002
  18. Mohamed, K.S. 2016. Fishing using lights: how should india handle this new development. Marine Fisheries Policy Brief – 4. ICAR-Central Marine Fisheries Research Institute, Kochi., 8p
  19. Narendran, N., Gu, Y., Jayasinghe, L., Freyssinier, J.P., Zhu, Y. 2007. Long-term performance of white LEDs and systems. Proceeding of First International Conference on White LEDs and Solid State Lighting, Tokyo, Japan, November 26-30, 2007, P174-P179
  20. Notanubun, J., Patty, W. 2010. Perbedaan Penggunaan Intensitas Cahaya Lampu terhadap Hasil Tangkapan Bagan Apung di Perairan Selat Rosenberg Kabupaten Maluku Tenggara Kepulauan Kei. Jurnal Perikanan dan Kelautan. 6(3): 134-140
  21. Nursinar, S., Sahami, F.M., Hamzah, S. N. 2015. Analisis Dinamika Populasi Suntung (Loligo sp) di Perairan Teluk Tomini Desa Olimoo’o Kecamatan Batudaa Pantai [Laporan Penelitian]. Gorontalo (ID). Universitas Negeri Gorontalo
  22. Okutani, T. 2005. Past, present adn future studies on cephalopod diversity in tropical west pasific. Phuket marine Biology Centre Research bulletin. 66: 39-50Park et al 2015
  23. Roper, C.F.C., Sweenwy, M.J., Nauen, C.E. 1984. Cephalopods of the World: An Anoted Illustrated Catalogue of Spesies of Interest to Fisheries. FAO Spesies CatalogueVol. 3. FAO Fish. Synop. Vol (3)
  24. Park, J.A., Gardner, C., Jang, Y.S., Chang, M.I., Seo, Y.I., Kim, D.H. 2015. The Economic Feasibility of Light Emitting Diode (LED) lights for the korean offshore squid-jigging fishery. Ocean & Coastal Management. 116:311-317
  25. Prihatiningsih, Ratnawati, P., Taufik, M. 2014. Biologi Reproduksi dan Kebiasaan makan ikan Petek (Leiognathus splendens) di Perairan Banten dan Sekitarnya. Bawal. 6(3): 1-8
  26. Puspito, G. 2006. Kajian Teoritis Merancang Tudung Petromaks. Mangrove dan Pesisir. Vol.6(3): 1-9
  27. Puspito, G., Thenu, E.M., Julian, D., Tallo, I. 2015. Utilization of light-emitting diode lamp on lift net fishery. AACL Bioflux. 8(2): 159-167
  28. Salman, Sulaiman, M., Alam, S., Anwar, Syarifuddin. 2015. Proses Penangkapan dan Tingkah Laku Ikan Bagan Pete Pete Menggunakan Lampu LED. Jurnal Teknologi Perikanan dan Kelautan. 6 (2): 169-178
  29. Satriawan, S.E., Puspito, G., Yusfiandayani, R. 2017. Introduksi lampu HPL (High Power LED) pada perikanan bagan tancap. [Tesis]. Bogor (ID): Fakultas Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor. 58 hlm
  30. Shen, S.C. and Huang, H.J. 2012. Design of LED fish lighting attractors using horizontal/vertical LIDC mapping method. Vol. 20 (24)/OPTICS EXPRESS 26135
  31. Shen, S.C., Kuo, C.Y., Fang, M.C. 2013 Design and Analysis of an underwater white LED fish-attracting lamp and its light propagation. International Journal of Advanced Robotic System. 10(183):1-10. Doi: 10.5772/56126
  32. Simbolon, D., Sondita, M.F.A., Amiruddin. 2010. Komposisi Isi Saluran Pencernaan Ikan Teri (Stolephorus spp) di Perairan Barru, Selat Makassar. Ilmu Kelautan. 15 (1): 7-16
  33. Sudirman. 2003. Analisis tingkah laku ikan untuk mewujudkan teknologi ramah lingkungan dalam proses penangkapan pada bagan rambo [Disertasi]. Bogor (ID): Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor
  34. Sulaiman, M. 2015. Pengembangan lampu light emitting diode (LED) sebagai pemikat ikan pada perikanan bagan petepete di Sulawesi Selatan [disertasi]. Bogor (ID): Institut Pertania Bogor
  35. Sulistiono, Robiyanto, M., Brodjo, M., Simanjuntak, C.P. 2010. Studi Makanan Ikan Tembang (Clupea fimbriata) di Perairan Ujung Pangkah Jawa Timur. Jurnal Akuakultur Indonesia. 9(1): 38-45
  36. Sultana, N. dan Islam, M. N. (2017) ‘A Study of Lift Net in The ChalanBeel , Bangladesh’, 6(12), pp. 30–34
  37. Sumadhiharga, K. 2003. Biologi dan pengelolaan ikan teri (Stolephorus spp) sebagai ikan umpan di Teluk Ambon. Jakarta: Prosiding Simposism Perikanan Indonesia I, Buku Sumberdaya Perikanan dan Penangkapan, Pusat Penelitian dan Pengembangan Perikanan
  38. Sutono, D. dan Susanto, A. 2016. Pemanfaatan sumberdaya ikan teri di perairan Pantai Tegal. Jurnal perikanan dan Kelautan. Vol 6 (2)
  39. Taftazani, A.M. 2003. Uji Performansi alat pengering tipe efek rumah kaca berenergi hybrid pada pengeringan ikan pepetek (Lelognathus equulus). Bogor (ID): Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor. 83 hlm
  40. Taufiq. 2015. Pengembangan lampu celup LED (super bright blue) untuk perikanan bagan apung di Perairan Patek Kabupaten Aceh Jaya. [Tesis]. Bogor (ID). Fakultas Pascasarjana Institut Pertanian Bogor. 72 hlm
  41. Thenu, E.M., Puspito, G., Martasuganda, S. 2013. Penggunaan Light Emitting Diode pada lampu celup bagan. Marine Fisheries 4 (2): 141-151
  42. Tupamahu, A. 2001. Komparasi Adaptasi Retina Ikan Tembang dan Selar yang Tertarik dengan Cahaya Lampu. Buletin PSP. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Institut Pertanian Bogor. X(1): 65-74
  43. Usman, H., Akbar, P.S. 2008. Pengantar Statistika Edisi Kedua. Jakarta [ID]: Bumi Aksara
  44. von Brand, A. 2005. Fish catching method of the world. Edisi ke 4. Otto G, Klaus L, Erdmann D, Thomas W, editor. Oxfort. Blackwell Publishing. 533p
  45. Voss, G.L. 1963. Cephalopods of the Philippine Island. Smith Sonian Institution. Washington
  46. Wisudo, S.H., Sakai, H., Takeda, S., Akiyama, S., Arimoto, T. 2002. Total lumen estimation of fishing lamp by means of rousseau diagram analysis with lux measurement. Fisheries Science. 68. 479-480

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2024-11-07 01:30:44

No citation recorded.