BibTex Citation Data :
@article{IJFST27669, author = {Ruslan Tawari and Hadi Hermansyah and J.B. Paillin and Stany R Siahainenia}, title = {ALTERNATIF PENGEMBANGAN USAHA PENANGKAPAN MADIDIHANG (Thunnus albacares) SKALA KECIL SECARA BERKELANJUTAN DI KABUPATEN SERAM BAGIAN BARAT (Alternative Development of a Sustainable Small-Scale Business of Catching Yellowfin Tuna (Thunnus albacares)in Weste}, journal = {Saintek Perikanan : Indonesian Journal of Fisheries Science and Technology}, volume = {16}, number = {4}, year = {2020}, keywords = {Madidihang; penangkapan ikan; pengembangan usaha; skala kecil}, abstract = { Penangkapan Madidihang (Yellowfin Tuna) skala kecil di Kabupaten Seram Bagian Barat dihadapkan pada beberapa permasalahan mendasar antara lain: keterbatasan modal usaha,efisiensi dan efektivitas penangkapan (produktivitas), penanganan hasil tangkapan,manajemen usaha yang rendah,sumberdaya nelayan yang rendahdan pemasaran hasil tangkapan. Oleh karenanya dibutuhkan skenario pengembangan yang terintegralistik dan berkelanjutan (sistemik) agar dapat menghasilkan solusi bagi peningkatan pendapatan dan taraf hidup nelayanskala kecil dalam memanfaatkan potensi sumberdaya Madidihang.Kebijakan pengembangan usaha penangkapan madidihang skala kecil yang didasarkan pada aspek-aspek berkelanjutan usaha penangkapan mutlak diperlukan untuk menjawab permasalahan di atas.Tujuan penelitian ini adalahmenentukan strategi dan alternatif pengembangan usaha penengkapan Madidihang (Thunnus albacaress) skala kecil secara berkelanjutan di Kabupaten Seram Bagian Barat. Analisa data menggunakan analisa hierarki proses (AHP) mencakup aspek hukum, ekonomi, bioekologi, teknis, dan sosial. Hasil analisis menunjukan bahwa alternatif pengembangan usaha penangkapan Madidihang di Kabupaten Seram Bagian Barat diprioritaskan pada penguatan pemodalan dan pemasaran dengan memperhatikan aspek ekonomi dalam hal ini pada upaya peningkatan kesejahteraan dan pertumbuhan ekonomi nelayan skala kecil. Small-scale fisheries activities of Yellowfin Tuna in West Seram District was confronted with many fundamental debates. Issues to be considered include limited working capital, efficiency, and difficulty in catching (productivity), handling of catches, low business management, low fisheries resources and marketing of catches. Therefore, an integrated and sustainable (systemic) development scheme is needed to produce solutions for increasing the income and living standards of small-scale farmers in utilizing the potential of Madidihang resources. Policy or strategy for developing Madidihang catching business This research is aimed at determining the strategy for developing a small-scale Madidihang catching business in West Seram District. Data analysis uses a process hierarchy analysis (AHP) that handles legal, economic, bioecological, technical and social aspects. The results of the analysis show that the alternative development of the Madidihang capture business in West Seram Regency is prioritized on strengthening capital and marketing by paying attention to economic aspects in this case to improve welfare and small-scale economic growth. }, issn = {2549-0885}, pages = {259--267} doi = {10.14710/ijfst.16.4.259-267}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/saintek/article/view/27669} }
Refworks Citation Data :
Penangkapan Madidihang (Yellowfin Tuna) skala kecil di Kabupaten Seram Bagian Barat dihadapkan pada beberapa permasalahan mendasar antara lain: keterbatasan modal usaha,efisiensi dan efektivitas penangkapan (produktivitas), penanganan hasil tangkapan,manajemen usaha yang rendah,sumberdaya nelayan yang rendahdan pemasaran hasil tangkapan. Oleh karenanya dibutuhkan skenario pengembangan yang terintegralistik dan berkelanjutan (sistemik) agar dapat menghasilkan solusi bagi peningkatan pendapatan dan taraf hidup nelayanskala kecil dalam memanfaatkan potensi sumberdaya Madidihang.Kebijakan pengembangan usaha penangkapan madidihang skala kecil yang didasarkan pada aspek-aspek berkelanjutan usaha penangkapan mutlak diperlukan untuk menjawab permasalahan di atas.Tujuan penelitian ini adalahmenentukan strategi dan alternatif pengembangan usaha penengkapan Madidihang (Thunnus albacaress) skala kecil secara berkelanjutan di Kabupaten Seram Bagian Barat. Analisa data menggunakan analisa hierarki proses (AHP) mencakup aspek hukum, ekonomi, bioekologi, teknis, dan sosial. Hasil analisis menunjukan bahwa alternatif pengembangan usaha penangkapan Madidihang di Kabupaten Seram Bagian Barat diprioritaskan pada penguatan pemodalan dan pemasaran dengan memperhatikan aspek ekonomi dalam hal ini pada upaya peningkatan kesejahteraan dan pertumbuhan ekonomi nelayan skala kecil.
Small-scale fisheries activities of Yellowfin Tuna in West Seram District was confronted with many fundamental debates. Issues to be considered include limited working capital, efficiency, and difficulty in catching (productivity), handling of catches, low business management, low fisheries resources and marketing of catches. Therefore, an integrated and sustainable (systemic) development scheme is needed to produce solutions for increasing the income and living standards of small-scale farmers in utilizing the potential of Madidihang resources. Policy or strategy for developing Madidihang catching business This research is aimed at determining the strategy for developing a small-scale Madidihang catching business in West Seram District. Data analysis uses a process hierarchy analysis (AHP) that handles legal, economic, bioecological, technical and social aspects. The results of the analysis show that the alternative development of the Madidihang capture business in West Seram Regency is prioritized on strengthening capital and marketing by paying attention to economic aspects in this case to improve welfare and small-scale economic growth.
Note: This article has supplementary file(s).
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2025-07-04 17:09:50
Authors who submit manuscripts do so with the understanding that, if accepted for publication, the copyright of the article will be transferred to Saintek Perikanan: Indonesian Journal of Fisheries Science and Technology, Faculty of Fisheries and Marine Science, Diponegoro University as the journal publisher. The copyright includes the rights to reproduce and distribute the article in all forms and media, including reprints, photographs, microfilm, and similar reproductions, as well as translations.
Articles published in this journal are licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-SA 4.0). This license allows others to use, share, adapt, and redistribute the material in any medium or format, provided appropriate credit is given to the original author(s) and the journal, and that any derivative works are distributed under the same license.
Saintek Perikanan: Indonesian Journal of Fisheries Science and Technology, Faculty of Fisheries and Marine Science, Universitas Diponegoro, and the editors make every effort to ensure the accuracy of all data, opinions, and statements published in the journal. However, the content of each article and advertisement published in Saintek Perikanan is the sole responsibility of the respective authors and advertisers.
View My Stats