BibTex Citation Data :
@article{IJFST46962, author = {Ni Luh Putu Eka Yuni Purnami and Fransiscus Xaverius Sudaryanto and I Ketut Ginantra}, title = {PENGELOLAAN PERIKANAN LEMURU (Sardinella lemuru Bleeker, 1853) DENGAN PENDEKATAN EKOSISTEM DI SELAT BALI}, journal = {Saintek Perikanan : Indonesian Journal of Fisheries Science and Technology}, volume = {18}, number = {4}, year = {2022}, keywords = {Analisis Komposit , EAFM, Flag Modeling, Lemuru, Perairan Selat Bali}, abstract = { Perairan Selat Bali memiliki potensi sumberdaya yang besar terutamanya ikan pelagis kecil. Besarnya potensi tersebut telah dimanfaatkan begitu lama dan pemanfaatan sumberdaya perikanannya belum dikelola dengan baik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji penerapan dari masing-masing domain EAFM ( Ecosystem Approach to Fisheries Management ) perikanan lemuru di Selat Bali yang kemudian dapat digunakan untuk merumuskan rekomendasi perikanan menunjang kegiatan penangkapan lemuru yang berkelanjutan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus 2021 sampai dengan Januari 2022. Metode penelitian yang digunakan adalah survey, wawancara, dan studi literatur. Data dianalisis menggunakan teknik model bendera. Performa perikanan lemuru di Selat Bali menunjukkan terdapat empat pengelompokan berdasarkan nilai komposit, yaitu domain dengan kualifikasi kurang adalah Domain Sumberdaya Ikan, domain dengan kualifikasi sedang adalah Domain Habitat dan Ekosistem, domain dengan kualifikasi baik adalah Domain Teknik Penangkapan Ikan, Domain Sosial, dan domain dengan kualifikasi baik sekali adalah Domain Ekonomi, dan Domain Kelembagaan. Secara keseluruhan, total nilai komposit yang diperoleh sebesar 66,33 yang berarti aspek-aspek perikanan lemuru di Selat Bali tergolong dalam kategori baik dalam penerapan prinsip-prinsip EAFM di wilayahnya. }, issn = {2549-0885}, pages = {239--248} doi = {10.14710/ijfst.18.4.239-248}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/saintek/article/view/46962} }
Refworks Citation Data :
Perairan Selat Bali memiliki potensi sumberdaya yang besar terutamanya ikan pelagis kecil. Besarnya potensi tersebut telah dimanfaatkan begitu lama dan pemanfaatan sumberdaya perikanannya belum dikelola dengan baik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji penerapan dari masing-masing domain EAFM (Ecosystem Approach to Fisheries Management) perikanan lemuru di Selat Bali yang kemudian dapat digunakan untuk merumuskan rekomendasi perikanan menunjang kegiatan penangkapan lemuru yang berkelanjutan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus 2021 sampai dengan Januari 2022. Metode penelitian yang digunakan adalah survey, wawancara, dan studi literatur. Data dianalisis menggunakan teknik model bendera. Performa perikanan lemuru di Selat Bali menunjukkan terdapat empat pengelompokan berdasarkan nilai komposit, yaitu domain dengan kualifikasi kurang adalah Domain Sumberdaya Ikan, domain dengan kualifikasi sedang adalah Domain Habitat dan Ekosistem, domain dengan kualifikasi baik adalah Domain Teknik Penangkapan Ikan, Domain Sosial, dan domain dengan kualifikasi baik sekali adalah Domain Ekonomi, dan Domain Kelembagaan. Secara keseluruhan, total nilai komposit yang diperoleh sebesar 66,33 yang berarti aspek-aspek perikanan lemuru di Selat Bali tergolong dalam kategori baik dalam penerapan prinsip-prinsip EAFM di wilayahnya.
Note: This article has supplementary file(s).
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2025-06-30 23:20:06
Authors who submit manuscripts do so with the understanding that, if accepted for publication, the copyright of the article will be transferred to Saintek Perikanan: Indonesian Journal of Fisheries Science and Technology, Faculty of Fisheries and Marine Science, Diponegoro University as the journal publisher. The copyright includes the rights to reproduce and distribute the article in all forms and media, including reprints, photographs, microfilm, and similar reproductions, as well as translations.
Articles published in this journal are licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-SA 4.0). This license allows others to use, share, adapt, and redistribute the material in any medium or format, provided appropriate credit is given to the original author(s) and the journal, and that any derivative works are distributed under the same license.
Saintek Perikanan: Indonesian Journal of Fisheries Science and Technology, Faculty of Fisheries and Marine Science, Universitas Diponegoro, and the editors make every effort to ensure the accuracy of all data, opinions, and statements published in the journal. However, the content of each article and advertisement published in Saintek Perikanan is the sole responsibility of the respective authors and advertisers.
View My Stats