skip to main content

ANALISIS PERBANDINGAN MODEL KURVA PERTUMBUHAN (DUA GALUR MURNI DAN PERSILANGAN) CALON INDUK UDANG VANAME (Litopenaeus vannamei)

*Adinda Kinasih Jacinda  -  Magister Ilmu Perikanan, Universitas Padjadjaran, Indonesia
Asep Anang  -  Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran, Indonesia
Ayi Yustiati  -  Program Studi Magister Ilmu Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Dirjen KKP mulai memberlakukan larangan penggunaan induk asal tambak sejak bulan Mei 2019 dan mewajibkan menggunakan indukan yang berasal dari breeding program. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk kurva pertumbuhan, mendapatkan model matematika yang paling tepat untuk menduga dan menggambarkan pertumbuhan calon induk udang vaname dan hasil persilangannya sehingga didapat hasil calon induk udang terbaik. Adapun model yang digunakan model Richards, MMF, Gompertz, Logistik dan Von Bertalanffy. Metode penelitian yang digunakan adalah metode studi kasus yang dianalisis secara deskriptif dengan objek penelitian yaitu udang vaname Galur G Jantan, Galur G Betina, Galur R Jantan, Galur R Betina, Hybrid GR Jantan, Hybrid GR Betina, Hybrid RG Jantan dan Hybrid RG Betina. Variabel yang diamati pada objek penelitian adalah bobot badan selama 201 hari. Data dianalisis menggunakan SAS, dibuat grafik serta kurva pertumbuhan, dilihat nilai koefisien korelasi (r) dan galat baku (Se) serta nilai heterosisnya. Hasil yang diperoleh yaitu (1) bentuk kurva pertumbuhan berbentuk sigmoid, dengan titik infleksi pada minggu ke 14, (2) model matematika kurva pertumbuhan terbaik adalah model Richards dan MMF dengan nilai koefisien korelasi yang tinggi (0,997-0,999) serta galat baru (standar error) yang rendah (±0,76 hingga ±1,18), (3) heterosis efek terbaik merupakan hasil persilangan jantan Galur G dan betina Galur R dengan presentase nilai heterosis untuk karakter bobot yaitu 17,24% dan 17,58%.

 

The Director General of KKP has started to enforce a ban on the use of broodstock from ponds since May 2019 and requires the use of broodstock from breeding programs. This study aims to determine the shape of the growth curve, obtain the most appropriate mathematical model to predict and describe the growth of prospective vannamei shrimp broodstock and the results of their crosses so that the best prospective shrimp broodstock results are obtained. The model used is the Richards, MMF, Gompertz, Logistics and Von Bertalanffy models. The research method used was the case study method which was analyzed descriptively with the research objects namely vaname shrimp Male G Line, Female G Line, Male R Line, Female R Line, Male GR Hybrid, Female GR Hybrid, Male RG Hybrid and Female RG Hybrid. The variable observed in the research object was body weight for 201 days. The data were analyzed using SAS, graphs and growth curves were made, the correlation coefficient (r) and standard error (Se) were seen and the heterosis value. The results obtained are (1) the shape of the growth curve is sigmoid, with an inflection point at week 14, (2) the best growth curve mathematical model is the Richards and MMF model with a high correlation coefficient value (0.997-0.999) and a new error (standard error) is low (±0.76 to ±1.18), (3) the best heterosis effect is the result of crosses of male G lines and R female lines with the percentage of heterosis values for character weights, namely 17.24% and 17.58%.

Fulltext View|Download
Keywords: Kurva Petumbuhan; Model Pertumbuhan; Heterosis, Udang, Litopenaeus vannamei

Article Metrics:

  1. Accioly, I.V., P. A. Lima-Filho., T. L. Santos., A. C. A. Barbosa., L. B. S. Campos., J. V. Souza., W. C. Araújo dan W. F. Molina. (2014). Sexual Dimorphism In Litopenaeus Vannamei (Decapoda) Identified By Geometric Morphometrics. Pan-American Journal of Aquatic Sciences (2013), 8(4):276-281
  2. Anggraeni, A., N. Kurniawan dan C. Sumantri. (2018). Pertumbuhan Pedet Betina Dan Dara Sapi Friesian-Holstein Di Wilayah Kerja Bagian Barat Kpsbu Lembang. Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner 2008
  3. Bureau, B.P., P.A. Azevedo., M. Tapia-Salazar dan G. Cuzon. (2000). Pattern And Cost Of Growth And Nutrient Deposition In Fish And Shrimp: Potential Implications And Applications. Memorias del V Simposium Internacional de Nutrición Acuícola, 19-22 Noviembre, 2000, Mérida, Yucatán, Mexico
  4. Buwono, Ibnu Dwi. (2022). Molting dan Reproduksi Udang. Yogyakarta. Deepublish
  5. Debataraja, L dan Fathurrohman. (2015). Analisis Peluang Pembudidayaan Udang Vannamei Di Daerah Serang Banten (Kp. Pegadungan, Desa Tenjo Ayu, Kecamatan Tanara, Kabupaten Serang). Jurnal Ilmiah Ekonomi 11(1), 81-94
  6. Effendi, Irzal. (2016). Budidaya Intensif Udang Vaname (Litopenaeus vannamei) Di Laut: Kajian Lokasi, Fisiologis, dan Biokimia, Disertasi. Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor. Bogor
  7. Faramida, R. N., S. Rejeki dan T. Yuniarti. (2017). Pengaruh Perendaman Recombinant Growth Hormone (rGH) Dengan Dosis Berbeda Terhadap Pertumbuhan Dan Kelulushidupan Rajungan (Portunus Pelagicus, Linnaeus 1758). Journal of Aquaculture Management and Technology. Volume 6, Nomor 3, Tahun 2017, Halaman 249-257
  8. Hermawan, A.T., Iskandar dan U. Subhan. (2012). Pengaruh Padat Tebar terhadap Kelangsungan Hidup Pertumbuhan Lele Dumbo (Clarias gariepinus Burch) di Kolam Kali Menir Indramayu. J. Perikanan dan Kelautan, 3(3): 85 – 93
  9. Ilham, M.F., S. Andayani dan H. Suprastyani. (2021). Perbedaan Model Budidaya Terhadap Fluktuasi Kualitas Air Untuk Pertumbuhan Udang Vaname (Litopenaeus Vannamei) Pola Intensif. Journal of Fisheries and Marine Research Vol 5No.3 (2021) 514-521 https://doi.org/10.21776/ub.jfmr.2021.005.03.3
  10. Inounu, I. D., Mauluddin., R, Noor dan Subandyo. (2007). Analisis Kurva Pertumbuhan Domba Garut dan Persilangannya. JITV 12: 286-299
  11. Kadir. (2010). Statistika Untuk Ilmu Ilmu Sosial. Jakarta. Percetakan PT Rosemata Sampurna
  12. Kimball, J. W. (1994). Biologi Jilid 2 (Alih Bahasa Siti Soetarmi Tjitrosomo Nawang sari Sugiri). Jakarta : Penerbit Erlangga
  13. Kumar, Sajeev. US Firm Launches New Shrimp Broodstock for India. Diakses Maret 2022 pada https://www,thehindubusinessline,com/economy/agri-business/us-firm-launches-new-shrimp-broodstock-for-india/article32952074,ece
  14. Melmambbessy, Edy H. P. 2011. Ukuran Pertama Kali Matang Gonad Udang Penaeus Merguiensis De Man (1988) Di Laut Arafura Pada Distrik Naukenjerai Kabupaten Merauke. Jurnal Ilmiah agribisnis dan Perikanan (agrikan UMMU-Ternate), Volume 4 Edisi 2 (Oktober 2011)
  15. Sa’adah W dan A. F. Roziqin. (2018). Upaya Peningkatan Pemasaran Benur Udang Vannamei (Litopenaeus Vannamei) di PT Artha Maulana Agung (AMA) Desa Pecaron, Kecamatan Bungatan, Kabupaten Situbondo. Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis, 2018, 4(1): 84-97
  16. Sembiring, R. K. (2003). Analisis Regresi, Edisi II. Penerbit ITB, Bandung, Hal 46-47
  17. Septiningsih, E., Tampangallo B. R., dan Suwoyo, H. S. (2015). Perubahan Konsentrasi Haematologi Akibat Panen Parsial Udang Vaname (Litopenaeus Vannamei) Pada Budidaya Superintensif, In Prosiding Forum Inovasi Teknologi Akuakultur, (pp, 1117-1122). Jakarta, Indonesia: Pusat Penelitian dan Pengembangan Perikanan Budidaya, Badan Penelitian dan Pengembangan Kelautan dan Perikanan
  18. Statistik KKP. (2021). Data Ekspor-Impor. Diakses Febuari 2022 pada https://statistik,kkp,go,id/home,php?m=eksim&i=211#panel-footer
  19. Subaidah, S. (2013). Respons Pertumbuhan dan Imunitas Udang Vaname Litopenaeus Vannamei terhadap Pemberian Hormon Pertumbuhan Rekombinan Ikan Kerapu Kertang. [TESIS]. Institut Pertanian Bogor. Bogor
  20. Supono. (2006). Produktivitas udang putih pada tambak intensif di tulang bawang lampung. Jurnal Saintek Perikanan Vol, 2 No, 1 Hal : 48–53, Universitas Lampung, Lampung
  21. Umar, A. M. dan M. Y. Shukor. (2020). Modelling the Growth of Nile Tilapia (Oreochromis niloticus) on Diets Formulated drom Local Ingredients in Cages. Bulletin of Invironmental Science & Sustainable Mangement, 2020, Vol 4, No 1, 1-6
  22. Verawati, Y., Muarif dan F. S. Mumpuni. (2015). Pengaruh Perbedaan Padat Penebaran terhadap Pertumbuhan dan Kelangsungan Hidup Benih Ikan Gurami (Osphronemus gouramy) Pada Sistem Resirkulasi. J. Mina. DOI: 10.30997/jms.v1i1.17
  23. Witoko, Pindo., N. Purbosari., N.M. Noor., D. P. Hartono., E. Barades dan R. J. Bokau. (2018). Budidaya Udang Vaname (Litopenaeus vannamei) di Keramba Jaring Apung Laut. DOI: ProsidingSeminarNasionalPengembanganTeknologiPertanianPoliteknikNegeriLampung08Oktober2018ISBN978-602-5730-68-9halaman410-418
  24. Wyban, J. A dan Sweeney J. N. (1991). Intensive Shrimp Production Technology. The Oceanic Institute: Hawai, USA
  25. Zakaria AS. (2010). Manajemen Pembesaran Udang Vannamei (Litopenaeus vannamei) di Tambak Udang Binaan Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Pamekasan (Laporan PKL). Fakultas kedokteran Hewan, Universitas Airlangga. Surabaya
  26. Zeigler, Thoms R. (2017). Genetics Key to Maximum Growth Rate for Shrimp. Global Aquaculture Advocate

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2024-03-28 07:17:55

No citation recorded.