skip to main content

FORTIFIKASI OPAK SINGKONG DENGAN RUMPUT LAUT Gracilaria sp. SEBAGAI SUMBER IODIUM

Kurnia Fajar Ramadhan  -  Departemen Perikanan, Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada, Jalan Flora Gedung Perikanan A4 Bulaksumur Yogyakarta Indonesia 55281, Indonesia
*Amir Husni orcid scopus publons  -  Department of Fisheries Faculty of Agriculture, Universitas Gadjah Mada, Jalan Flora Gedung Perikanan A4 Bulaksumur, Yogyakarta, Indonesia 55281, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Gracilaria sp. merupakan jenis rumput laut merah yang kaya akan kandungan iodium. Pemanfaatan Gracilaria sp. bisa diolah menjadi bubuk yang dapat difortifikasikan pada beberapa makanan. Inovasi penambahan bubuk Gracilaria sp. pada opak singkong dapat dilakukan sebagai salah satu alternatif makanan untuk mencukupi kadar iodium bagi tubuh. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh fortifikasi rumput laut Gracilaria sp. terhadap karakteristik mutu opak singkong dan tingkat penerimaan konsumen terhadap opak singkong dengan fortifikasi Gracilaria sp. Penelitian dilakukan dengan membuat opak singkong dengan pencampuran bubuk Gracilaria sp. (0%; 2,5%; 5%; 7,5%; dan 10%) (b/b). Opak singkong dibuat untuk diuji kadar iodium, uji kerenyahan, uji daya kembang, uji kadar air, kadar abu, kadar lemak, kadar protein, kadar karbohidrat dan uji hedonik. Fortifikasi Gracilaria sp. pada opak dapat meningkatkan kadar iodium, menurunkan tingkat kerenyahan dan daya kembang opak, serta meningkatkan kadar air, kadar abu, dan kadar protein serta menurunkan kadar lemak dan karbohidrat dari opak singkong.

 

Gracilaria sp. is a type of red seaweed that is rich in iodine content. Iodine is one type of essential mineral needed for the body which if in a state of deficiency will result in various kinds of health problems. Utilization of Gracilaria sp. can be processed into a powder that can be fortified in some foods. The innovation of adding Gracilaria sp powder. in cassava opaque can be done as an alternative food to meet the levels of iodine for the body. The purpose of this study was to determine the effect of fortification of Gracilaria sp. on the quality characteristics of cassava opaque and the level of consumer acceptance of cassava opaque with fortification of Gracilaria sp. The research was conducted by making cassava opaque by mixing powdered Gracilaria sp. (0%; 2.5%; 5%; 7.5%; and 10%) (w/w). Cassava opaque was made to be tested for iodine content, crunch test, swellability test, water content test, ash content, fat content, protein content, carbohydrate content and hedonic test. Fortification of Gracilaria sp. in opaque can increase iodine content, reduce the level of crispness and opacity of opaque, and increase water content, ash content, and protein content and reduce fat and carbohydrate content of opaque.

Fulltext View|Download
Keywords: Fortifikasi; Gracilaria sp.; Iodium; Karakteristik Mutu; Opak Singkong: Penerimaan Konsumen

Article Metrics:

  1. Aditia, R. P., Munandar, A., Surilayani, D., Haryati, S., Sumantri, M. H, Meata, B. A., Hasanah, A. N., Pratama, G. (2021). Karakteristik mi kering dengan subtitusi tepung rumput laut Gracilaria spp. Journal of Local Food Security, 2(1), 83-90
  2. Arisyi, M. N., Estiasih, T., Maligan, J. M. (2016). Fortifikasi senyawa bioaktif pada mi instan : kajian pustaka. Jurnal Pangan dan Agroindustri, 4(2), 542-552
  3. BSN (Badan Standardisasi Nasional). (2016). Standar Nasional Indonesia (SNI 01-4305-1996) tentang Keripik Singkong. Jakarta. 4 hal
  4. Cholik, R. S. (2015). Optimalisasi penggunaan rumput laut (Gracilaria sp.) pada mie basah sebagai pangan fungsional tinggi serat dan sumber iodium. IPB Repository. Diakses: http://repository.ipb.ac.id/handle/ 123456789/83076
  5. Corputty, L. S., Emma, R. (2008). Pengaruh fortifikasi iodium asal rumput laut (Gracilaria sp.) terhadap karakteristik tortilla chips. Skripsi. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Universitas Padjajaran
  6. Deyulmar, B. A., Suroto, Wahyuni, I. (2018). Analisis Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Kelelahan Kerja Pada Pekerja Pembuat Kerupuk Opak Di Desa Ngadikerso, Kabupaten Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 6 (4), 278 - 28
  7. Huda N., Boni, I., Noryati, I. (2009). The effect of different ratios of Dory fish to tapioca flour on the linear expansion, oil absorption, colour and hardness of fish crackers. International Food Research Journal, 16, 159-165
  8. Ito, K., Hori, K. (1989). Seaweed: chemical composition and potentional uses. Food Reviews International, 5(1), 101-144
  9. Jiron, H. M. (2020). Penentuan kadar karbohidrat singkong rebus pada perbedaan lama perebusan 15, 20 dan 25 menit (Doctoral dissertation, STIKes Insan Cendekia Medika Jombang)
  10. Kemenkes RI. (2013). Riset kesehatan dasar (Riskesdas) tahun 2013. Kementerian Kesehatan RI. Jakarta. https://doi.org/10.1007/s13398-014-0173-7.2
  11. Lastriyanto, A., Sumarlan, S. H., Rahmawati, S. R. (2019). Studi karakteristik fisik keripik pepaya (Carica papaya L.) hasil vacuum frying terhadap tingkat kematangan dan perlakuan blansing. Jurnal Keteknikan Pertanian Tropis dan Biosistem, 6(2), 135-144
  12. Lathifah, N., Sumarmi, S. (2018). Faktor yang berhubungan dengan status iodium anak usia sekolah di Indonesia. Jurnal Berkala Epidemiologi, 6(2), 147-156
  13. Listiyana, D. (2014). Subtitusi tepung rumput laut (Eucheuma cottonii) pada pembuatan ekado sebagai alternatif makanan tinggi yodium pada anak sekolah. Fakultas Ilmu Keolahragaan, Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat, Universitas Negeri Semarang. Semarang. Skripsi
  14. Ma’ruf, W. F., Ibrahim, R., Dewi, E. N., Susanto, E., Amalia, U. (2013). Profil rumput laut Caulerpa racemosa dan Gracilaria verrucosa sebagai edible food. Jurnal Saintek Perikanan, 9(1), 68-74
  15. Merdekawati, W., Susanto, A. B. (2009). Kandungan dan komposisi pigmen rumput laut serta potensinya untuk kesehatan. Squalen Bulletin of Marine and Fisheries Postharvest and Biotechnology, 4(2), 41-47
  16. Monokasari, N. N. T., Gunam, I. D. W., Wisaniyasa, N. W. (2021). Pemanfaatan tepung rumput laut Gracilaria sp. pada tempe sebagai alternatif pangan sumber yodium. Jurnal Pengolahan dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan, 16(1), 53-61
  17. Princestasari, L. D., Amalia, L. (2015). Formulasi rumput laut Gracilaria sp. dalam pembuatan bakso daging sapi tinggi serat dan iodium. Jurnal Gizi Pangan, 10(3), 185–196
  18. Rosalita, Syam, H., Fadhilah, R. (2018). Pengaruh perendaman dengan asam jeruk nipis dan air cucian beras terhadap kualitas organoleptik puding rumput laut (Eucheuma cottonii). Jurnal Pendidikan Teknologi Pertanian, 4, 92-103
  19. Purwaningsih, S., Deskawati E. (2020). Karakteristik dan aktivitas antioksidan rumput lautGracilaria sp. asal Banten. Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia, 23(3), 503-512
  20. Septiana, A. T., H. S. Rukmini, Sujiman (2013). Pengaruh pembahan Eucheuma cottonii pada berbagai proporsi daging ikan tenggiri terhadap derajad pengembangan dan kerenyahan kerupuk ikan tenggiri. Jurusan Teknologi Pertanian Fakultas Pertanian UNSOED
  21. Septiriyani, V. I. (2017). Potensi pemanfaatan singkong (Manihot utilissima) sebagai bahan tambahan dalam pembuatan es puter secara tradisional. Skripsi
  22. Setiawan, D. N., Sulistiyatidan, T. D., Suprayitno, E. (2013). Pemanfaatan residu daging ikan Gabus (Ophiocephalus striatus) dalam pembuatan kerupuk ikan beralbumin. THPi Student Journal, 1(1): 21-32
  23. Simanjuntak, J. P., Syahreza, D. S., Sitompul, H., Tambunan, B. H. (2021). Rancang bangun mesin pemarut singkong untuk UKM opak singkong di Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir. Abdi: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat, 3(2), 135-141
  24. Sholiha, I. (2019). Pengolahan rumput laut (Eucheuma cottonii) menjadi dawet rumput laut. Jurnal Biologi dan Pembelajarannya, 6(1): 1-6
  25. Tarkono, T., Irza, S., Yanuar, B. (2017). Pembuatan alat press opak singkong menggunakan motor listrik AC
  26. WHO. 2007. Assessment of iodine deficiency disorders and monitoring their elimination: a guide for programme managers. (3rd ed). USA: World Health Organization. https://doi.org/ISBN 978 92 4 159582 7
  27. Zava, T. T., Zava, D. T. (2011). Assessment of Japanese iodine intake based on seaweed consumption in Japan: A literature-based analysis. Thyroid Research, 4(14), 1-7. doi: 10.1186/1756-6614-4-14
  28. Zulfahmi, A. N., Yuniarti, Y., Hastuti, N. D., Cholid, I. (2021). Pengaruh penambahan ikan rucah pada pembuatan opak singkong terhadap sifat fisikokimia. Jurnal Teknologi Pangan dan Industri Perkebunan, 1(2), 77-85

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2024-12-23 21:24:36

No citation recorded.