BibTex Citation Data :
@article{IJFST49490, author = {Ummul Firmani and Andi Rahim and Nur Safitri and Arning Ekawati and Rahmi Nurdiani and Happy Nursyam}, title = {IDENTIFIKASI, KARAKTERISASI DAN POTENSI PROBIOTIK BAKTERI DARI SALURAN PENCERNAAN IKAN BANDENG (Chanos chanos Forsskal.)}, journal = {Saintek Perikanan : Indonesian Journal of Fisheries Science and Technology}, volume = {20}, number = {1}, year = {2024}, keywords = {Amilolitik; Antagonistik; Bandeng; Probiotik; Pseudomonas guezennei}, abstract = { Saluran pencernaan ikan bandeng dihuni oleh beraneka ragam komunitas bakteri dengan karakteristik berbeda-beda. Bakteri tersebut memiliki kemampuan adaptasi dengan kondisi saluran pencernaan ikan bandeng serta menghasilkan enzim pencernaan yang bisa membantu proses pencernaan makanan dalam tubuh ikan. Identifikasi dan karakterisasi bakteri dari saluran pencernaan ikan bandeng penting untuk dilakukan dengan tujuan diantaranya untuk mendapatkan bakteri dengan kemampuan unggul dalam mengurai makanan ikan. Metode penelitian adalah eksperimental, sedangkan tahapan penelitian yaitu (1) isolasi dan pemurnian bakteri, (2) identifikasi secara molekuler dan karakterisasi koloni, sel serta biokimia, (3) uji potensi probiotik bakteri. Hasil penelitian menunjukkan ditemukan beberapa isolat bakteri, satu diantaranya telah diidentifikasi secara molekuler dengan 16s rRNA yaitu Pseudomonas guezennei . Karakteristik isolat B2.6 antara lain koloni berbentuk oval dengan pinggiran tidak rata/bergerigi dan diameter sekitar 2,06 cm, warna koloni krem dengan permukaan cembung dan konsistensi kering, bentuk sel batang, gram negatif, memiliki spora dan non-motil. Hasil uji biokimia isolat B2.6 bersifat positif pada produksi indol, katalase, xylosa, ONPG, gelatin, rhamnosa, arabinosa, hidrolisis pati dan kasein. Isolat B2.6 bersifat negatif pada uji oksidase, penggunaan karbon dari sitrat, manitol, urease, sitrat, TDA, malonat, inositol, sorbitol, sukrosa, laktosa, adonitol rafinosa, salisin, arginin, dan koagulase. Potensi probiotik P. guezennei antara lain bersifat amilolitik, mampu bekerja sinergis, bersifat non hemolitik, sensitif terhadap antibiotik jenis Ampicillin, Tetracycline dan Erythromycin , bersifat antagonistik terhadap patogen Aeromonas hydrophila dan Vibrio parahaemolyticus, serta mampu bertahan hidup pada pH asam 2, 3, dan 4. }, issn = {2549-0885}, pages = {24--29} doi = {10.14710/ijfst.20.1.24-29}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/saintek/article/view/49490} }
Refworks Citation Data :
Saluran pencernaan ikan bandeng dihuni oleh beraneka ragam komunitas bakteri dengan karakteristik berbeda-beda. Bakteri tersebut memiliki kemampuan adaptasi dengan kondisi saluran pencernaan ikan bandeng serta menghasilkan enzim pencernaan yang bisa membantu proses pencernaan makanan dalam tubuh ikan. Identifikasi dan karakterisasi bakteri dari saluran pencernaan ikan bandeng penting untuk dilakukan dengan tujuan diantaranya untuk mendapatkan bakteri dengan kemampuan unggul dalam mengurai makanan ikan. Metode penelitian adalah eksperimental, sedangkan tahapan penelitian yaitu (1) isolasi dan pemurnian bakteri, (2) identifikasi secara molekuler dan karakterisasi koloni, sel serta biokimia, (3) uji potensi probiotik bakteri. Hasil penelitian menunjukkan ditemukan beberapa isolat bakteri, satu diantaranya telah diidentifikasi secara molekuler dengan 16s rRNA yaitu Pseudomonas guezennei. Karakteristik isolat B2.6 antara lain koloni berbentuk oval dengan pinggiran tidak rata/bergerigi dan diameter sekitar 2,06 cm, warna koloni krem dengan permukaan cembung dan konsistensi kering, bentuk sel batang, gram negatif, memiliki spora dan non-motil. Hasil uji biokimia isolat B2.6 bersifat positif pada produksi indol, katalase, xylosa, ONPG, gelatin, rhamnosa, arabinosa, hidrolisis pati dan kasein. Isolat B2.6 bersifat negatif pada uji oksidase, penggunaan karbon dari sitrat, manitol, urease, sitrat, TDA, malonat, inositol, sorbitol, sukrosa, laktosa, adonitol rafinosa, salisin, arginin, dan koagulase. Potensi probiotik P. guezennei antara lain bersifat amilolitik, mampu bekerja sinergis, bersifat non hemolitik, sensitif terhadap antibiotik jenis Ampicillin, Tetracycline dan Erythromycin, bersifat antagonistik terhadap patogen Aeromonas hydrophila dan Vibrio parahaemolyticus, serta mampu bertahan hidup pada pH asam 2, 3, dan 4.
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2025-07-01 13:51:21
Authors who submit manuscripts do so with the understanding that, if accepted for publication, the copyright of the article will be transferred to Saintek Perikanan: Indonesian Journal of Fisheries Science and Technology, Faculty of Fisheries and Marine Science, Diponegoro University as the journal publisher. The copyright includes the rights to reproduce and distribute the article in all forms and media, including reprints, photographs, microfilm, and similar reproductions, as well as translations.
Articles published in this journal are licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-SA 4.0). This license allows others to use, share, adapt, and redistribute the material in any medium or format, provided appropriate credit is given to the original author(s) and the journal, and that any derivative works are distributed under the same license.
Saintek Perikanan: Indonesian Journal of Fisheries Science and Technology, Faculty of Fisheries and Marine Science, Universitas Diponegoro, and the editors make every effort to ensure the accuracy of all data, opinions, and statements published in the journal. However, the content of each article and advertisement published in Saintek Perikanan is the sole responsibility of the respective authors and advertisers.
View My Stats