BibTex Citation Data :
@article{IJFST48021, author = {R.A Wardhana}, title = {PERFORMA INDUK UDANG VANAME (Litopenaeus vannamei) HASIL PEMULIAAN DENGAN SELEKSI FAMILI}, journal = {Saintek Perikanan : Indonesian Journal of Fisheries Science and Technology}, volume = {20}, number = {1}, year = {2024}, keywords = {Fisheries and marine sciences}, abstract = { Semakin berkembangnya budidaya udang vaname membuat permintaan akan benih yang berkualitas juga semakin meningkat hal ini dikarenakan kualitas benih memegang peranan penting pada tingkat pembesaran. Salah satu kendala dalam kegiatan pembenihan adalah kurangnya produksi nauplius akibat kurangnya stok induk yang berkualitas. Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui performa reproduksi induk udang vaname hasil pemuliaan dengan seleksi famili. Observasi performa induk dilakukan selama 3 tahun berturut-turut pasca 3 bulan induk betina diablasi dengan durasi pengambilan data setiap tahunnya masing-masing selama tujuh hari berturut-turut. Hasil observasi tahun 2019, 2020 dan 2021 menunjukkan prosentase induk matang gonad 10,57±2,27; 10,59±2,58; 11,00±5,71. Prosentase induk mating 50,20±34,19; 52,05±10,22; 45,00±35,72. Rata-rata produksi telur 243.565±57.030; 162.632±37.446; 153.478±50.604. Rata-rata produksi nauplius 139.945±55.963; 103.310±43.656; 99.000±41.325. Hatching rate 65,73±32,68; 66,00±26,00; 66,00±33,00. Rata-rata setiap tahun terjadi peningkatan induk betina matang gonad sebesar 2,03% dan hatching rate sebesar 0,21%. Namun, setiap tahun terjadi penurunan juga pada beberapa parameter lainnya, yaitu induk mating sebesar 4,9%, rata-rata produksi telur 19,43% dan rata-rata produksi nauplius 15,18%. }, issn = {2549-0885}, pages = {47--51} doi = {10.14710/ijfst.20.1.47-51}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/saintek/article/view/48021} }
Refworks Citation Data :
Semakin berkembangnya budidaya udang vaname membuat permintaan akan benih yang berkualitas juga semakin meningkat hal ini dikarenakan kualitas benih memegang peranan penting pada tingkat pembesaran. Salah satu kendala dalam kegiatan pembenihan adalah kurangnya produksi nauplius akibat kurangnya stok induk yang berkualitas. Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui performa reproduksi induk udang vaname hasil pemuliaan dengan seleksi famili. Observasi performa induk dilakukan selama 3 tahun berturut-turut pasca 3 bulan induk betina diablasi dengan durasi pengambilan data setiap tahunnya masing-masing selama tujuh hari berturut-turut. Hasil observasi tahun 2019, 2020 dan 2021 menunjukkan prosentase induk matang gonad 10,57±2,27; 10,59±2,58; 11,00±5,71. Prosentase induk mating 50,20±34,19; 52,05±10,22; 45,00±35,72. Rata-rata produksi telur 243.565±57.030; 162.632±37.446; 153.478±50.604. Rata-rata produksi nauplius 139.945±55.963; 103.310±43.656; 99.000±41.325. Hatching rate 65,73±32,68; 66,00±26,00; 66,00±33,00. Rata-rata setiap tahun terjadi peningkatan induk betina matang gonad sebesar 2,03% dan hatching rate sebesar 0,21%. Namun, setiap tahun terjadi penurunan juga pada beberapa parameter lainnya, yaitu induk mating sebesar 4,9%, rata-rata produksi telur 19,43% dan rata-rata produksi nauplius 15,18%.
Note: This article has supplementary file(s).
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2025-07-29 09:39:23
Authors who submit manuscripts do so with the understanding that, if accepted for publication, the copyright of the article will be transferred to Saintek Perikanan: Indonesian Journal of Fisheries Science and Technology, Faculty of Fisheries and Marine Science, Diponegoro University as the journal publisher. The copyright includes the rights to reproduce and distribute the article in all forms and media, including reprints, photographs, microfilm, and similar reproductions, as well as translations.
Articles published in this journal are licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-SA 4.0). This license allows others to use, share, adapt, and redistribute the material in any medium or format, provided appropriate credit is given to the original author(s) and the journal, and that any derivative works are distributed under the same license.
Saintek Perikanan: Indonesian Journal of Fisheries Science and Technology, Faculty of Fisheries and Marine Science, Universitas Diponegoro, and the editors make every effort to ensure the accuracy of all data, opinions, and statements published in the journal. However, the content of each article and advertisement published in Saintek Perikanan is the sole responsibility of the respective authors and advertisers.
View My Stats