BibTex Citation Data :
@article{IJFST52728, author = {Adi Susanto, and Teddi Kartiwa and Ririn Irnawati and Hery Nurdin and Asep Hamzah and Fahresa Supadminingsih and Hendrawan Syafrie and Lana Azkia}, title = {ADAPTASI MATA IKAN TONGKOL (Euthynnus affinis) HASIL TANGKAPAN PUKAT CINCIN DI SELAT SUNDA}, journal = {Saintek Perikanan : Indonesian Journal of Fisheries Science and Technology}, volume = {19}, number = {2}, year = {2023}, keywords = {cahaya; indeks kon; preferensi; pukat cincin}, abstract = { Pengoperasian pukat cincin di Selat Sunda menggunakan alat bantu lampu jenis metal halide untuk menarik ikan target agar berkumpul di catchable area . Adanya asumsi bahwa semakin terang lampu yang digunakan dapat meningkatkan hasil tangkap mendorong nelayan menggunakan lampu dalam jumlah banyak dan daya yang besar. Padahal setiap jenis ikan memiliki preferensi dan kemampuan adaptasi yang terbatas terhadap cahaya yang diterimanya. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan tingkat adaptasi mata ikan tongkol ( Euthynnus affinis ) yang ditangkap oleh pukat cincin di Selat Sunda berdasarkan jumlah lampu yang berbeda. Pengumpulan data dilakukan pada bulan Mei hingga Juli 2021 dengan mengikuti operasi penangkapan ikan yang dilakukan oleh kapal pukat cincin dengan dua kapal lampu yang berbeda (kapal yang dilengkapi 8 lampu dan kapal yang dilengkapi dengan 6 lampu). Intensitas cahaya lampu pada medium air diukur menggunakan ILT 5000 research radiometer. Pengambilan sampel mata ikan tongkol dilakukan masing-masing sebanyak 3 ekor pada setiap trip yang selanjutnya diproses dengan metode histologi. Hasil penelitian menunjukkan intensitas cahaya pada kapal yang menggunakan 8 lampu lebih tinggi dibandingkan dengan kapal yang menggunakan 6 lampu. Namun demikian, pada kedalaman > 10 m, intensitas cahaya yang dihasilkan oleh kedua kapal tersebut relatif sama. Nilai indeks kon ikan tongkol hasil tangkapan kapal dengan 6 lampu rata-rata 90,76% sedangkan pada kapal dengan 8 lampu sebesar 91,50%. The purse seines fishing operation in the Sunda Strait uses metal halide lamps to attract target fish to congregate in catchable areas. There is an assumption that brighter lights can increase the catch, encouraging fishermen to use lights in large quantities and with high power. Even though each type of fish has preferences and limited adaptability to the light it receives. This study aims to determine the level of adaptation of the tuna (Euthynnus affinis) caught by purse seines based on the number of different lights. Data collection was conducted from May to July 2021 through experimental fishing on a purse seiner fishing vessel with two different numbers of lamps, including 6 lamps and 8 lamps for each boat respectively. The light intensity in the seawater was measured using an ILT 5000 research radiometer. A sampling of the eye of the tuna was carried out by 3 individuals on each trip which were then processed using histological methods. The results showed the light intensity on the boat using 8 lights was higher compared to boat using 6 lights. However, at depths > 10 m, the light intensity produced by both was similar. The average cone value of Mackarel tuna captured on the boat with 6 lights is 90.76%, while for a boat with 8 lights, it is 91.50%. }, issn = {2549-0885}, pages = {84--89} doi = {10.14710/ijfst.19.2.84-89}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/saintek/article/view/52728} }
Refworks Citation Data :
Pengoperasian pukat cincin di Selat Sunda menggunakan alat bantu lampu jenis metal halide untuk menarik ikan target agar berkumpul di catchable area. Adanya asumsi bahwa semakin terang lampu yang digunakan dapat meningkatkan hasil tangkap mendorong nelayan menggunakan lampu dalam jumlah banyak dan daya yang besar. Padahal setiap jenis ikan memiliki preferensi dan kemampuan adaptasi yang terbatas terhadap cahaya yang diterimanya. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan tingkat adaptasi mata ikan tongkol (Euthynnus affinis) yang ditangkap oleh pukat cincin di Selat Sunda berdasarkan jumlah lampu yang berbeda. Pengumpulan data dilakukan pada bulan Mei hingga Juli 2021 dengan mengikuti operasi penangkapan ikan yang dilakukan oleh kapal pukat cincin dengan dua kapal lampu yang berbeda (kapal yang dilengkapi 8 lampu dan kapal yang dilengkapi dengan 6 lampu). Intensitas cahaya lampu pada medium air diukur menggunakan ILT 5000 research radiometer. Pengambilan sampel mata ikan tongkol dilakukan masing-masing sebanyak 3 ekor pada setiap trip yang selanjutnya diproses dengan metode histologi. Hasil penelitian menunjukkan intensitas cahaya pada kapal yang menggunakan 8 lampu lebih tinggi dibandingkan dengan kapal yang menggunakan 6 lampu. Namun demikian, pada kedalaman > 10 m, intensitas cahaya yang dihasilkan oleh kedua kapal tersebut relatif sama. Nilai indeks kon ikan tongkol hasil tangkapan kapal dengan 6 lampu rata-rata 90,76% sedangkan pada kapal dengan 8 lampu sebesar 91,50%.
The purse seines fishing operation in the Sunda Strait uses metal halide lamps to attract target fish to congregate in catchable areas. There is an assumption that brighter lights can increase the catch, encouraging fishermen to use lights in large quantities and with high power. Even though each type of fish has preferences and limited adaptability to the light it receives. This study aims to determine the level of adaptation of the tuna (Euthynnus affinis) caught by purse seines based on the number of different lights. Data collection was conducted from May to July 2021 through experimental fishing on a purse seiner fishing vessel with two different numbers of lamps, including 6 lamps and 8 lamps for each boat respectively. The light intensity in the seawater was measured using an ILT 5000 research radiometer. A sampling of the eye of the tuna was carried out by 3 individuals on each trip which were then processed using histological methods. The results showed the light intensity on the boat using 8 lights was higher compared to boat using 6 lights. However, at depths > 10 m, the light intensity produced by both was similar. The average cone value of Mackarel tuna captured on the boat with 6 lights is 90.76%, while for a boat with 8 lights, it is 91.50%.
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2025-07-08 06:18:00
Authors who submit manuscripts do so with the understanding that, if accepted for publication, the copyright of the article will be transferred to Saintek Perikanan: Indonesian Journal of Fisheries Science and Technology, Faculty of Fisheries and Marine Science, Diponegoro University as the journal publisher. The copyright includes the rights to reproduce and distribute the article in all forms and media, including reprints, photographs, microfilm, and similar reproductions, as well as translations.
Articles published in this journal are licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-SA 4.0). This license allows others to use, share, adapt, and redistribute the material in any medium or format, provided appropriate credit is given to the original author(s) and the journal, and that any derivative works are distributed under the same license.
Saintek Perikanan: Indonesian Journal of Fisheries Science and Technology, Faculty of Fisheries and Marine Science, Universitas Diponegoro, and the editors make every effort to ensure the accuracy of all data, opinions, and statements published in the journal. However, the content of each article and advertisement published in Saintek Perikanan is the sole responsibility of the respective authors and advertisers.
View My Stats