skip to main content

PENGGUNAAN MEDIA KULTUR YANG BERBEDA TERHADAP PERTUMBUHAN Chlorella sp

*Diana Chilmawati  -  Staf Pengajar Program Studi Budidaya Perairan, Indonesia
Suminto Suminto  -  Staf Pengajar Program Studi Budidaya Perairan, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Usaha budidaya ikan di perairan payau dan laut semakin berkembang dan tidak dapat terlepas dari tahap pembenihan. Diperlukan budidaya benih dengan pemberian pakan alami yang cukup dan berkualitas. Pakan alami belum dapat digantikan oleh pakan buatan terutama pada saat awal pemeliharaan larva. Salah satu jenis pakan alami adalah Chlorella sp. yang diberikan kepada jenis zooplankton maupun langsung kepada kultivan ikan atau udang. Media kultur Walne, Gullard’s f/2 dan Erdschreiber merupakan media yang cocok digunakan untuk mengkultur phytoplankton. Tujuan penelitian adalah mengetahui pengaruh penggunaan media Walne, Gullard’s f/2 dan media Erdschreiber terhadap pertumbuhan Chlorella sp dan mengetahui media terbaik dari ketiga media tersebut terhadap pertumbuhan Chorella sp. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap dengan 3 perlakuan dan 3 kali ulangan, yaitu perlakuan A menggunakan Media Walne, perlakuan B menggunakan Media Guillard’s f/2, dan perlakuan C menggunakan Media Erdschreiber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media kultur yang berbeda berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap waktu lag phase dan berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap konstanta pertumbuhan spesifik, puncak populasi dan kepadatan akhir Chlorella sp. Media Guillard f/2 memberikan pertumbuhan Chlorella sp terbaik dengan waktu lag phase tercepat (0,290 hari), konstanta pertumbuhan spesifik terbaik (0,655), puncak populasi tertinggi (8,53 x 107  sel/ml) dan kepadatan akhir tertinggi (2,77 x 106 sel/ml)

 

Kata Kunci : media, kultur, pertumbuhan, Chlorella sp
Fulltext View|Download

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2024-11-21 23:38:20

No citation recorded.