BibTex Citation Data :
@article{IJFST6791, author = {Diana Chilmawati and Suminto Suminto}, title = {PENGGUNAAN MEDIA KULTUR YANG BERBEDA TERHADAP PERTUMBUHAN Chlorella sp}, journal = {Saintek Perikanan : Indonesian Journal of Fisheries Science and Technology}, volume = {4}, number = {1}, year = {2008}, keywords = {}, abstract = { Usaha budidaya ikan di perairan payau dan laut semakin berkembang dan tidak dapat terlepas dari tahap pembenihan. Diperlukan budidaya benih dengan pemberian pakan alami yang cukup dan berkualitas. Pakan alami belum dapat digantikan oleh pakan buatan terutama pada saat awal pemeliharaan larva. Salah satu jenis pakan alami adalah Chlorella sp. yang diberikan kepada jenis zooplankton maupun langsung kepada kultivan ikan atau udang. Media kultur Walne, Gullard’s f/2 dan Erdschreiber merupakan media yang cocok digunakan untuk mengkultur phytoplankton. Tujuan penelitian adalah mengetahui pengaruh penggunaan media Walne, Gullard’s f/2 dan media Erdschreiber terhadap pertumbuhan Chlorella sp dan mengetahui media terbaik dari ketiga media tersebut terhadap pertumbuhan Chorella sp. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap dengan 3 perlakuan dan 3 kali ulangan, yaitu perlakuan A menggunakan Media Walne, perlakuan B menggunakan Media Guillard’s f/2, dan perlakuan C menggunakan Media Erdschreiber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media kultur yang berbeda berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap waktu lag phase dan berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap konstanta pertumbuhan spesifik, puncak populasi dan kepadatan akhir Chlorella sp. Media Guillard f/2 memberikan pertumbuhan Chlorella sp terbaik dengan waktu lag phase tercepat (0,290 hari), konstanta pertumbuhan spesifik terbaik (0,655), puncak populasi tertinggi (8,53 x 107 sel/ml) dan kepadatan akhir tertinggi (2,77 x 106 sel/ml) Kata Kunci : media, kultur, pertumbuhan, Chlorella sp}, issn = {2549-0885}, pages = {42--49} doi = {10.14710/ijfst.4.1.42-49}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/saintek/article/view/6791} }
Refworks Citation Data :
Usaha budidaya ikan di perairan payau dan laut semakin berkembang dan tidak dapat terlepas dari tahap pembenihan. Diperlukan budidaya benih dengan pemberian pakan alami yang cukup dan berkualitas. Pakan alami belum dapat digantikan oleh pakan buatan terutama pada saat awal pemeliharaan larva. Salah satu jenis pakan alami adalah Chlorella sp. yang diberikan kepada jenis zooplankton maupun langsung kepada kultivan ikan atau udang. Media kultur Walne, Gullard’s f/2 dan Erdschreiber merupakan media yang cocok digunakan untuk mengkultur phytoplankton. Tujuan penelitian adalah mengetahui pengaruh penggunaan media Walne, Gullard’s f/2 dan media Erdschreiber terhadap pertumbuhan Chlorella sp dan mengetahui media terbaik dari ketiga media tersebut terhadap pertumbuhan Chorella sp. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap dengan 3 perlakuan dan 3 kali ulangan, yaitu perlakuan A menggunakan Media Walne, perlakuan B menggunakan Media Guillard’s f/2, dan perlakuan C menggunakan Media Erdschreiber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media kultur yang berbeda berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap waktu lag phase dan berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap konstanta pertumbuhan spesifik, puncak populasi dan kepadatan akhir Chlorella sp. Media Guillard f/2 memberikan pertumbuhan Chlorella sp terbaik dengan waktu lag phase tercepat (0,290 hari), konstanta pertumbuhan spesifik terbaik (0,655), puncak populasi tertinggi (8,53 x 107 sel/ml) dan kepadatan akhir tertinggi (2,77 x 106 sel/ml)
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2025-07-17 11:46:29
Authors who submit manuscripts do so with the understanding that, if accepted for publication, the copyright of the article will be transferred to Saintek Perikanan: Indonesian Journal of Fisheries Science and Technology, Faculty of Fisheries and Marine Science, Diponegoro University as the journal publisher. The copyright includes the rights to reproduce and distribute the article in all forms and media, including reprints, photographs, microfilm, and similar reproductions, as well as translations.
Articles published in this journal are licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-SA 4.0). This license allows others to use, share, adapt, and redistribute the material in any medium or format, provided appropriate credit is given to the original author(s) and the journal, and that any derivative works are distributed under the same license.
Saintek Perikanan: Indonesian Journal of Fisheries Science and Technology, Faculty of Fisheries and Marine Science, Universitas Diponegoro, and the editors make every effort to ensure the accuracy of all data, opinions, and statements published in the journal. However, the content of each article and advertisement published in Saintek Perikanan is the sole responsibility of the respective authors and advertisers.
View My Stats