BibTex Citation Data :
@article{IJFST79720, author = {Dwi Yanuar Prasetyo and Tri Agustini and Gemala Anjani and Putut Riyadi}, title = {KANDUNGAN GIZI DAN ANTIOKSIDAN HIDROLISAT PROTEIN LIMBAH IKAN CAKALANG HASIL OPTIMASI pH, SUHU DAN LAMA HIDROLISIS}, journal = {Saintek Perikanan : Indonesian Journal of Fisheries Science and Technology}, volume = {21}, number = {4}, year = {2025}, keywords = {Antioksidan; Asam amino; Hidrolisat Protein Ikan; Limbah Ikan Cakalang: Proksimat}, abstract = { Limbah ikan cakalang seperti kerangka dan hasil trimming mengandung senyawa bioaktif sehingga mempunyai potensi untuk diolah menjadi produk pangan fungsional, salah satunya hidrolisat protein ikan (HPI). Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kandungan gizi dan aktivitas antioksidan dari HPI limbah ikan cakalang. Metode pembuatan HPI menggunakan enzim papain (5%) pada pH 6,4, suhu 61°C, dan lama hidrolisis 228 menit. Penentuan derajat hidrolisat menggunakan nitrogen yang terlarut TCA, kadar air dan abu secara gravimetri, kadar protein secara Kjeldahl, kadar lemak menggunakan Soxhlet. Analisis profil asam amino menggunakan HPLC, serta analisis aktivitas antioksidan menggunakan radical scavenging activity (RSA) dan ferric reducing antioxidant power (FRAP). Nilai derajat hidrolisat produk sebesar 75,43%±0,13, kadar air 14,64±0,19%, protein 30,06±0,002%, lemak 9,62±0,74%, dan abu 7,46±0,83%. Asam amino yang dominan adalah histidin 6,47±0,02, leusin 1,08±0,00, lisin 1,07±0,00, asam glutamat 2,60±0,01, glisin 2,39±0,01, alanin 1,44±0,00, arginin 1,34±0,00, dan asam aspartat 1,18±0,00. Nilai aktivitas antioksidan untuk RSA sebesar 32,34±0,43% dan FRAP sebesar 1,94±0,21 µMol TE/g protein. Hidrolisat yang dihasilkan mempunyai kadar protein 30,06%, histidin 6,47%, asam glutamat 2,60%, glisina 2,39%. Hidrolisat yang dihasilkan dapat dijadikan sebagai bahan tambahan pangan dengan nilai histidina yang dominan. Potensi antioksidan yang dihasilkan tergolong rendah, sehingga perlu dilakukan penelitian lanjutan secara mendalam tentang pengayaan formulasi untuk mencapai kebutuhan gizi yang lengkap serta fungsi biologis lainnya. }, issn = {2549-0885}, pages = {306--316} doi = {10.14710/ijfst.21.4.306-316}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/saintek/article/view/79720} }
Refworks Citation Data :
Limbah ikan cakalang seperti kerangka dan hasil trimming mengandung senyawa bioaktif sehingga mempunyai potensi untuk diolah menjadi produk pangan fungsional, salah satunya hidrolisat protein ikan (HPI). Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kandungan gizi dan aktivitas antioksidan dari HPI limbah ikan cakalang. Metode pembuatan HPI menggunakan enzim papain (5%) pada pH 6,4, suhu 61°C, dan lama hidrolisis 228 menit. Penentuan derajat hidrolisat menggunakan nitrogen yang terlarut TCA, kadar air dan abu secara gravimetri, kadar protein secara Kjeldahl, kadar lemak menggunakan Soxhlet. Analisis profil asam amino menggunakan HPLC, serta analisis aktivitas antioksidan menggunakan radical scavenging activity (RSA) dan ferric reducing antioxidant power (FRAP). Nilai derajat hidrolisat produk sebesar 75,43%±0,13, kadar air 14,64±0,19%, protein 30,06±0,002%, lemak 9,62±0,74%, dan abu 7,46±0,83%. Asam amino yang dominan adalah histidin 6,47±0,02, leusin 1,08±0,00, lisin 1,07±0,00, asam glutamat 2,60±0,01, glisin 2,39±0,01, alanin 1,44±0,00, arginin 1,34±0,00, dan asam aspartat 1,18±0,00. Nilai aktivitas antioksidan untuk RSA sebesar 32,34±0,43% dan FRAP sebesar 1,94±0,21 µMol TE/g protein. Hidrolisat yang dihasilkan mempunyai kadar protein 30,06%, histidin 6,47%, asam glutamat 2,60%, glisina 2,39%. Hidrolisat yang dihasilkan dapat dijadikan sebagai bahan tambahan pangan dengan nilai histidina yang dominan. Potensi antioksidan yang dihasilkan tergolong rendah, sehingga perlu dilakukan penelitian lanjutan secara mendalam tentang pengayaan formulasi untuk mencapai kebutuhan gizi yang lengkap serta fungsi biologis lainnya.
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2025-12-20 12:15:48
Authors who submit manuscripts do so with the understanding that, if accepted for publication, the copyright of the article will be transferred to Saintek Perikanan: Indonesian Journal of Fisheries Science and Technology, Faculty of Fisheries and Marine Science, Diponegoro University as the journal publisher. The copyright includes the rights to reproduce and distribute the article in all forms and media, including reprints, photographs, microfilm, and similar reproductions, as well as translations.
Articles published in this journal are licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-SA 4.0). This license allows others to use, share, adapt, and redistribute the material in any medium or format, provided appropriate credit is given to the original author(s) and the journal, and that any derivative works are distributed under the same license.
Saintek Perikanan: Indonesian Journal of Fisheries Science and Technology, Faculty of Fisheries and Marine Science, Universitas Diponegoro, and the editors make every effort to ensure the accuracy of all data, opinions, and statements published in the journal. However, the content of each article and advertisement published in Saintek Perikanan is the sole responsibility of the respective authors and advertisers.
View My Stats