skip to main content

Analisis Perubahan Jumlah Slot pada Permanent Magnet Synchronous Generator (PMSG) untuk Mencapai Nilai Optimal Back EMF dan KE Berbasis Finite Element Method (FEM)

Slash Arthur Edi Sumawang  -  UNS, Indonesia
*Subuh Pramono  -  Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Sebelas Maret, Indonesia
Open Access Copyright (c) 2022 TEKNIK

Citation Format:
Abstract
Generator dapat menghasilkan listrik dengan tiga syarat, yakni : terdapat medan magnet, coil dan adanya perubahan flux  yang melewati coil. Tempat untuk meletakkan coil pada generator disebut dengan slot, jumlah slot dapat berpengaruh pada karakteristik generator. Perubahan jumlah slot berpengaruh pada Back EMF dan KE. Simulasi menggunakan kawat lilitan dengan diameter 1 mm. Pada penelitian ini dilakukan perancangan PMSG 12s10p, dan divariasikan slotnya menjadi 15s10p. PMSG 12s10p memiliki 12 slot dengan 188 lilitan, dan 15s10p memiliki 15 slot dengan 158 lilitan. Hasil simulasi menunjukan tegangan DC rata-rata pada PMSG 12s10p, dan 15s10p adalah masing-masing sebesar 256,138 V, dan 277.340 V. Konstansa Elektrik (KE), nilai KE untuk masing-masing variasi PMSG sebesar 2,53 (PMSG 12s10p), dan 2,64 (PMSG 15s10p). Perubahan jumlah lilitan dari setiap slot mengakibatkan perubahan besaran flux  magnetic yang dihasilkan. Flux magnetic merupakan bagian dari flux linkage yang menghasilkan tegangan induksi untuk menentukan nilai Back EMF dan KE. Dengan dimensi PMSG yang tetap, variasi jumlah slot yang menghasilkan nilai back EMF dan KE yang paling optimal adalah PMSG 15s10p. Nilai optimal back EMF dan KE menghasilkan tegangan output generator yang lebih besar.
Fulltext View|Download
Keywords: generator; coil; slot; back EMF, KE

Article Metrics:

  1. Albarohin, I. A., & Latifa, U. (2021). Analisa Pengaruh Perbedaan Winding terhadap Back EMF dan Ke pada PMSG 18s16p. CIRCUIT: Jurnal Ilmiah Pendidikan Teknik Elektro, 5 (2), 189-200. http://dx.doi.org/10.22373/crc.v5i2.9401
  2. Arifianto, I., & Rangga, M.H.S. (2018). Analisa Efisiensi dan Rancang Generator Permanent Magnet 12 Slot 8 Pole Menggunakan Software Magnet 7.5. Seminar Nasional Microwave, Antena dan Propagasi (SMAP)
  3. Azka, M., & Gunawan, R. (2013). Analisis Perancangan dan Simulasi Generator Sinkron Magnet Permanen dengan Rotor Berlubang. Skripsi, Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Indonesia
  4. Bagus, W.C., & Bambang, W. (2021). Simulasi Perubahan Tegangan Keluaran Permanent Magnet Synchronous Generator (PMSG) 12s8p Terhadap Variasi Kecepatan Putar Rotor dengan Software Berbasis Finite Element Method (FEM). Departemen Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro
  5. Buana, U. C., & Santosa, D. B. (2022).Analisis Pengaruh Lebar Teeth Terhadap Penurunan Nilai Cogging Torque pada PMSG 18S16P. Electrician, 16 (1), 1-8. https://doi.org/10.23960/elc.v16n1.2245
  6. Chapman, J. S. (2012). Electric Machinery Fundamental. McGraw-Hill, New York
  7. Citrasa, I. B. F., & Adnyani, I. A. S. (2022). Pengaruh Ketebalan Magnet Rotor terhadap Back EMF dan Efisiensi Permanent Magnet Synchronous Generator 12S8P. Dielektrika, 9(1), 11- 17. https://doi.org/10.29303/dielektrika.v9i1.293
  8. Dintaariyadi, V. L. (2018). Analisa Desain Coggingless pada Generator Sinkron Permanen Magnet Menggunakan Software Magnet. Universitas Islam Sultan Agung
  9. Irfan, M., Erwin, & Wiyono, S. (2021). Perancangan Permanent Magnet Synchronous Generator Sultan Wind Turbine V-5. Jurnal Ilmiah Rekayasa Dan Inovasi, 3(2), 131-142. https://doi.org/10.35814/asiimetrik.v3i2.2055
  10. Putri, T. D., & Liliana. (2022). Analisis Pengaruh Material Magnet Permanent Terhadap Karakteristik Generator Sinkron Radial 18 Slot 16 Pole. Jurnal Power Elektronik, 11 (1), 45-50. http://dx.doi.org/10.30591/polektro.v11i1
  11. Ramadhan, A., & Tamam, M. T. (2021). Perancangan Permanent Magnet Synchronous Generator Kapasitas 22 KVA Menggunakan Metode Finite Element Method. Jurnal Riset Rekayasa Elektro, 3(2), 83-90. 10.30595/jrre.v3i2.11516
  12. Razi, M. F. (2019). Simulasi Permanent Magnet Synchronous Generator 12 Slot 8 Pole dengan Variasi Lebar Teeth dan Jumlah Lilitan Terhadap Tegangan di PT. Lentera Bumi Nusantara. Jurusan Teknik Elektro, Politeknik Negeri Padang
  13. Soedjanaatmadja, A. M., Puspanegara, F. C. A., Hardiansyah, Z., Nainggolan, B., & Jannus, M. (2019). Pengaruh Kecepatan Putar Terhadap Back emf Pada Permanent Magnet Synchronous Generator. Prosiding Seminar Nasional Teknik Mesin Politeknik Negeri Jakarta
  14. Sunarlik, W. (2017). Prinsip Kerja Generator Sinkron. Prinsip Kerja Generator Sinkron, 6

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2024-12-24 04:16:06

No citation recorded.