BibTex Citation Data :
@article{Transmisi8405, author = {Johanes Prakosa dan Mochammad Facta dan Munawar Riyadi}, title = {PERANCANGAN PEMBANGKIT TEGANGAN TINGGI IMPULS BERBASIS KONVERTER FLYBACK}, journal = {Transmisi: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro}, volume = {17}, number = {2}, year = {2015}, keywords = {}, abstract = { Abstrak Salah satu bentuk fenomena tegangan tinggi adalah gelombang tegangan tinggi berbentuk impuls. Gelombang impuls tegangan tinggi ini secara teoritik dapat digunakan untuk mekanisne terjadinya surface discharge . Surface discharge adalah fenomena peluahan muatan pada permukaan isolasi padat. Dengan berkembangnya teknologi elektronika daya, tegangan tinggi impuls dapat dibangkitkan. Penggunaan rangkaian flyback dan MOSFET dapat menggantikan rangkaian pembangkit tegangan tinggi impuls konvensional yang dibuat dari trafo dan sela bola sehingga memiliki volume dan berat. Dalam penelitian ini dirancang konverter flyback yang mampu menghasilkan tegangan tinggi impuls. Konverter flyback dipicu oleh IC TL494. Frekuensi osilasi dari IC TL494 mampu mempengaruhi hasil tegangan keluaran konverter flyback . Tegangan suplai konverter flyback adalah 16 V, 24 V, 34 V dan 43 V. Frekuensi osilasi yang digunakan yaitu 1 kHz, 2 kHz, 3 kHz, 4 kHz, dan 5 kHz. Sebagai beban konverter flyback dibuat dua buah plat ozon berbentuk “meander” dan “sisir” yang akan menghasilkan surface discharge khusunya. Ketika diberi beban plat ozon bentuk “meander”, diperoleh tegangan keluaran minimal dan maksimal konverter flyback sebesar 6,98 kV dan 19, 50 kV. Sedangkan untuk plat ozon bentuk “sisir”diperoleh tegangan keluaran minimal dan maksimal konverter flyback sebesar 9,00 kV dan 24,92 kV. Kata Kunci : Frekuensi osilasi, flyback, tegangan tinggi impuls , surface discharge Abstra ct One of high voltage phenomenon is high voltage impulse waveform. High voltage impulse used for surface discharge mechanism. Surface discharge is a discharge phenomenom on the surface of solid insulation. With the development of power electronic technology, high voltage impulse could be generated. Flyback circuit and MOSFET could replaced conventional high voltage impulse generator which created from transformer and air gap. In this project, flyback converter, will be designed. Flyback converter was driven by IC TL494. IC TL494 oscilation frequency could affected the result of converter output voltage. Supply voltage for flyback converter was 16 V, 24 V, 34 V and 43 V. This project used 1 kHz, 2kHz, 3 kHz,4 kHz, and 5 kHz as oscilation frequency. For flyback converter load, two ozone plates, “meander” and “comb”, were created. They generated surface discharge. When flyback converter was loaded by “meander” ozone plate, it generated 6,98 kV for minimum value and 19,50 kV for the maximum value. When flyback converter was loaded by “comb” ozone plate, it generated 9,00 kV for minimum value and 24,92 kV for the maximum value. Keywords : Oscilation frequency, flyback, high voltage impulse, surface discharge }, issn = {2407-6422}, pages = {63--69} doi = {10.12777/transmisi.17.2.63-69}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/transmisi/article/view/8405} }
Refworks Citation Data :
Abstrak
Salah satu bentuk fenomena tegangan tinggi adalah gelombang tegangan tinggi berbentuk impuls. Gelombang impuls tegangan tinggi ini secara teoritik dapat digunakan untuk mekanisne terjadinya surface discharge. Surface discharge adalah fenomena peluahan muatan pada permukaan isolasi padat. Dengan berkembangnya teknologi elektronika daya, tegangan tinggi impuls dapat dibangkitkan. Penggunaan rangkaian flyback dan MOSFET dapat menggantikan rangkaian pembangkit tegangan tinggi impuls konvensional yang dibuat dari trafo dan sela bola sehingga memiliki volume dan berat. Dalam penelitian ini dirancang konverter flyback yang mampu menghasilkan tegangan tinggi impuls. Konverter flyback dipicu oleh IC TL494. Frekuensi osilasi dari IC TL494 mampu mempengaruhi hasil tegangan keluaran konverter flyback. Tegangan suplai konverter flyback adalah 16 V, 24 V, 34 V dan 43 V. Frekuensi osilasi yang digunakan yaitu 1 kHz, 2 kHz, 3 kHz, 4 kHz, dan 5 kHz. Sebagai beban konverter flyback dibuat dua buah plat ozon berbentuk “meander” dan “sisir” yang akan menghasilkan surface discharge khusunya. Ketika diberi beban plat ozon bentuk “meander”, diperoleh tegangan keluaran minimal dan maksimal konverter flyback sebesar 6,98 kV dan 19, 50 kV. Sedangkan untuk plat ozon bentuk “sisir”diperoleh tegangan keluaran minimal dan maksimal konverter flyback sebesar 9,00 kV dan 24,92 kV.
Kata Kunci : Frekuensi osilasi, flyback, tegangan tinggi impuls, surface discharge
Abstract
One of high voltage phenomenon is high voltage impulse waveform. High voltage impulse used for surface discharge mechanism. Surface discharge is a discharge phenomenom on the surface of solid insulation. With the development of power electronic technology, high voltage impulse could be generated. Flyback circuit and MOSFET could replaced conventional high voltage impulse generator which created from transformer and air gap. In this project, flyback converter, will be designed. Flyback converter was driven by IC TL494. IC TL494 oscilation frequency could affected the result of converter output voltage. Supply voltage for flyback converter was 16 V, 24 V, 34 V and 43 V. This project used 1 kHz, 2kHz, 3 kHz,4 kHz, and 5 kHz as oscilation frequency. For flyback converter load, two ozone plates, “meander” and “comb”, were created. They generated surface discharge. When flyback converter was loaded by “meander” ozone plate, it generated 6,98 kV for minimum value and 19,50 kV for the maximum value. When flyback converter was loaded by “comb” ozone plate, it generated 9,00 kV for minimum value and 24,92 kV for the maximum value.
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2024-11-22 08:29:21
Glow-Discharge Plasma Reactor with Variation of Cathode Shapes for Water Treatment
Transmisi: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro dan Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro dan Editor berusaha keras untuk memastikan bahwa tidak ada data, pendapat, atau pernyataan yang salah atau menyesatkan dipublikasikan di jurnal. Dengan cara apa pun, isi artikel dan iklan yang diterbitkan dalam Transmisi: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro adalah tanggung jawab tunggal dan eksklusif masing-masing penulis dan pengiklan.
Formulir Transfer Hak Cipta dapat diunduh di sini: [Formulir Transfer Hak Cipta Transmisi]. Formulir hak cipta harus ditandatangani dan dikirim ke Editor dalam bentuk surat asli, dokumen pindaian atau faks:
Dr. Munawar Riyadi (Ketua Editor)Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro, IndonesiaJl. Prof. Sudharto, Tembalang, Semarang 50275 IndonesiaTelepon/Facs: 62-24-7460057Email: transmisi@elektro.undip.ac.id