skip to main content

Concentration of Heavy Metals in Molluscs and Sediment from Sei Jang Estuary

1Department of Marine Science, Faculty of Fisheries and Marine Science, Indonesia

2University of Riau, Pekanbaru 28293. Email: b_amin63@yahoo.com, Indonesia

Published: .

Citation Format:
Abstract
Analisis konsentrasi logam berat Pb, Cu dan Zn dalam jaringan lunak moluska (Geloina sp dan Calliostoma sp) dan sedimen dari perairan muara Sei Jang Riau Indonesia telah dilakukan. Pada umumnya konsentrasi logam tersebut dalam jaringan lunak moluska lebih tinggi dari konsentrasi dalam sedimen, kecuali logam Pb dalam Geloina sp yang relatif lebih rendah dibanding dalam sedimen. Geloina sp mengakumulasi logam Zn lebih dari tiga kali lipat dari konsentrasi dalam sedimen, sedangkan Calliostoma sp mengakumulasi logam Cu lebih dari empatbelas kali lipat konsentrasi logam tersebut dalam sedimen. Peningkatan konsentrasi logam berat lebih terlihat jelas di sekitar kawasan bekas penambangan bauksit, galangan kapal dan di kawasan aktivitas penduduk. Akumulasi logam didapatkan lebih tinggi dalam jaringan lunak moluska yang berukuran lebih besar dimana hal ini mengindikasikan bahwa ukuran merupakan faktor penting dalam akumulasi logam berat oleh moluska. Indeks Akumulatif menunjukkan bahwa akumulasi logam tertinggi oleh moluska terjadi di kawasan
bekas penambangan bauksit dan Geloina sp lebih baik dijadikan sebagai indikator untuk logam Zn sedangkan untuk logam Cu dan Pb lebih baik digunakan Calliostoma sp.
Kata kunci : logam berat, sedimen, moluska, indeks akumulatif
Abstract
Concentrations of lead, copper and zinc were measured in molluscs (Geloina sp and Calliostoma sp) and
sediment samples collected from Sei Jang estuary Riau Indonesia. Concentrations of those metals in molluscs
were higher than in sediments, except for lead in Geloina sp which was slightly lower than sediments.
Geloina sp accumulates zinc more than threefold of the concentration in sediment, whilst Calliostoma sp
accumulates copper more than fourteen-fold of the sediment concentrations. Elevated concentrations of heavy
metals in an ex-bauxite mining area, dockyard and anthropogenic activities were found. Accumulation of
metals in molluscs varied between sizes where larger size accumulated more metals than smaller size indicating
that size is an important consideration for metal accumulation. Average accumulative indices indicated that
highest metals accumulation by molluscs occurred in the area of an ex-bauxite mining activities. These indices
also suggested that Geloina sp was better to be used as indicator organism for zinc, whilst Calliostoma sp was
considered to be suitable indicator organisms for the accumulation of copper and lead.
Key words : heavy metals, sediment, mollusc, Accumulative index
Fulltext View|Download

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2024-04-24 13:19:33

No citation recorded.