skip to main content

Penerapan Paket Teknologi Ramah Lingkungan Untuk Mengurangi Emisi Metana (CH4) Di Lahan Sawah

1Balai Penelitian Lingkungan Pertanian, Indonesia

2Jalan Raya jakenan Jaken Km 5 kotak pos 5, Jaken, Pati, Jawa Tengah 59182, Indonesia

3Jalan Raya Jakenan JAken, Km 5 kotak pos 5, Jaken Pati Jawa Tengah, Indonesia

Received: 7 Feb 2019; Published: 29 May 2019.
Editor(s): Sudarno Utomo

Citation Format:
Abstract

Perubahan iklim (PI) memerlukan perhatian yang serius, khususnya di sektor pertanian karena sector ini merupakan sumber dan kurban dari adanya PI. Oleh karena itu, perlu pendekatan dalam pengembangan pertanian untuk menghadapi PI salah satunya melalui Climarte Smart Agriculture (CSA) yang bertujuan untuk meningkatkan produktivitas, adaptasi dan mitigasi terhadap PI. Tujuan dari penelitian ini untuk mendapat informasimengenai paket teknologi ramah lingkungan di lahan sawah dalam meningkatkan produksi padi dan menurunkan emisi metana CH4. Penelitian dilaksanakan di 3 lahan milik petani (Desa Kemangi, Desa Glentengan, dan Desa Blao) kecamatan Jaken, kabupaten Pati, Jawa Tengah dengan mengintroduksikan paket teknologi ramah lingkungan budidaya padi dan membandingkan dengan cara budidaya petani konvensional. Hasil penelitian menunjukkan penelitian, Lokasi 3 desa Blao menghasilkan kombinasi emisi CH4 rendah dan menghasilkan rata-rata GKP tinggi. Lokasi 2 desa Glentengan menghasilkan emisi CH4 tinggi dan produksi rata rata GKP tinggi. Lokasi 1 desa Kemangi menghasilkan emisi CH4 rendah dan produksi GKP rendah. Emisi CH4 pada perlakuan introduksi berkisar 245-463 kg CH4/ha/musim sedangkan pada perlakuan konvensional berkisar 214-612 kg CH4/ha/musim. Hasil GKP pada perlakuan introduksi berkisar 6,12-7,72 ton/ha sedangkan pada perlakuan konvensional hasil GKP berkisar 5,58-6,58 ton/ha. Penerapan paket teknologi ramah lingkungan dapat mengurangi emisi CH4 sebesar 12,8 % serta dapat meningkatkan rata rata hasil GKP sebesar 9,8 %.

Fulltext View|Download
Keywords: CH4 emission; CSA; paddy rice; climate change; mitigation

Article Metrics:

  1. Boateng, Kofi, George Obeng, and Ebenezer Mensah. 2017. “Rice Cultivation and Greenhouse Gas Emissions: A Review and Conceptual Framework with Reference to Ghana.” Agriculture 7 (1): 7. https://doi.org/10.3390/agriculture7010007
  2. FAO. 2010. “Climate-Smart” Agriculture. Policies, Practices and Financing for Food Security, Adaptation and Mitigation. Rome, Food and Agriculture Organization of the United Nations
  3. IAEA-International Atomic Energy Agency 1993. 1993. “Manual on Measurement of Methane.” Manual on Measurement ofMethane and Nitrous Oxide Emission from Agricultural, 52. https://inis.iaea.org/collection/NCLCollectionStore/_Public/24/019/24019160.pdf
  4. Ikhwani, Gagad Restu Pratiwi, Eman Paturrohman, and A K Makarim. 2013. “Peningkatan Produktivitas Padi Melalui Penerapan Jarak Tanam Jajar Legowo.” Jurnal IPTEK Tanaman Pangan 8 (2): 72–79
  5. Jamil, A, MJ Mejaya, RH Praptana, NA Subekti, M Aqil, A Musaddad, and FZ Putri. 2016. Deskripsi Varietas Unggul Tanaman Pangan 2010-2016. http://pangan.litbang.pertanian.go.id/files/Bukudeskripsivarietas/bukusakudeskripsi2010-2016.pdf
  6. Khosa, M.K., B.S. Sidhu, and D.K. Benbi. 2011. “Methane Emission from Rice Fields in Relation to Management of Irrigation Water.” Journal of Environmental Biology 32 (2)
  7. Minamikawa, Kazunori, Naoki Sakai, Kazuyuki Yagi, Agro-environmental Sciences, and Environmental Sciences. 2006. “Methane Emission from Paddy Fields and Its Mitigation Options on a Field Scale.” Microbes and Environments 21 (3): 135–47. https://doi.org/10.1264/jsme2.21.135
  8. Moterle, Diovane Freire, Leandro Souza da Silva, Vagner João Moro, Cimélio Bayer, Tiago Zschornack, Luis Antonio de Avila, and Ângela da Cas Bundt. 2013. “Methane Efflux in Rice Paddy Field under Different Irrigation Managements.” Revista Brasileira de Ciência Do Solo 37 (2): 431–37. https://doi.org/10.1590/S0100-06832013000200014
  9. Muyassir. 2012. “Efek Jarak Tanam , Umur Dan Jumlah Bibit Terhadap Hasil Padi Sawah (Oryza Sativa L.).” Jurnal Manajemen Sumberdaya Lahan 1 (2): 207–12
  10. Salahuddin, K.M., Chowhdury, S.H., Munira, S., Islam, M.M., and Pravin, S. 2009. “Response of Nitrogen and Plant Spacing of” 34 (June): 279–85. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.3329/bjar.v34i2.5801
  11. Sampanpanish, Pantawat. 2012. “Effect of Organic Fertilizer on CO2, CH4 and N2O Emissions in a Paddy Field.” Modern Applied Science 6 (12): 13–21. https://doi.org/10.5539/mas.v6n12p13
  12. Sari, Dia Novita. 2014. “Pengujian Berbagai Tipe Tanam Jajar Legowo Terhadap Hasil Padi Sawah The Trial on Different Row Planting Types of ‘ Jajar Legowo ’ to Yield of Wetland Paddy” 17 (2): 115–24
  13. Setyanto, P, A B Rosenani, R Boer, and C I Fauziah. 2004. “The Effect of Rice Cultivars on Methane Emission From Irrigated Rice Field” 5 (1): 20–31
  14. Sholikhah, Siti Nur, Victor Saulus Bonavia, Kementerian Pertanian, and Republik Indonesia. n.d. No Title
  15. Suprihatno, Bambang, Suprihatno Aan, A
  16. Daradjat, Satoto Baehaki, S E Suprihanto, Agus Setyono, S Dewi, et al. 2010. Deskripsi Varietas Padi. https://s3.amazonaws.com/academia.edu.documents/38873171/77776823-Deskripsi-varietas-padi-2010-1.pdf?AWSAccessKeyId=AKIAIWOWYYGZ2Y53UL3A&Expires=1539011759&Signature=XhGwNGbqTKkYUAsa1YiMKX%2BWKgM%3D&response-content-disposition=inline%3B filename%3DVariet
  17. Wang, Chun, Derrick Y. F. Lai, Jordi Sardans, Weiqi Wang, Congsheng Zeng, and Josep Peñuelas. 2017. “Factors Related with CH4 and N2O Emissions from a Paddy Field: Clues for Management Implications.” Plos One 12 (1): e0169254. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0169254
  18. Wihardjaka, A. 2015. “Mitigation of Methane Emission Through Lowland Managem E Nt” 32 (2)
  19. Yagi, Kazuyuki, and Katsuyuki Minami. 1990. “Effect of Organic Matter Application on Methane Emission from Some Japanese Paddy Fields.” Soil Science and Plant Nutrition 36 (4): 599–610. https://doi.org/10.1080/00380768.1990.10416797

Last update:

  1. The role of agroforestry based cocoa on climate change mitigation: A review

    H Supriadi, D Astutik, I Sobari. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 974 (1), 2022. doi: 10.1088/1755-1315/974/1/012135

Last update: 2024-04-19 11:00:10

No citation recorded.