1Geological Engineering Dept, Diponegoro University, Indonesia
2Geological Engineering Dept, Diponegoro University
BibTex Citation Data :
@article{JIL30561, author = {Thomas Putranto and Wahju Hidayat and Sinatrya Prayudi}, title = {Pemetaan Hidrogeologi dan Analisis Geokimia Air Tanah Cekungan Air Tanah (CAT) Kendal}, journal = {Jurnal Ilmu Lingkungan}, volume = {18}, number = {2}, year = {2020}, keywords = {Air tanah, Hidrogeologi, Kendal, Geokimia}, abstract = { Cekungan Air Tanah (CAT) Kendal merupakan salah satu dari 31 cekungan air tanah yang terletak di wilayah Provinsi Jawa Tengah yang memiliki intensitas pemanfaatan yang tinggi. Oleh sebab itu, perlu adanya evaluasi kondisi hidrogeologi untuk mengetahui aspek kualitas maupun kuantitas dari air yang berada dalam CAT Kendal tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk inventarisasi titik minatan air tanah di dalam wilayah CAT Kendal, pola dan arah aliran air tanah, kualitas air tanah dan menentukan asal usul air tanah. Metodologi yang digunakan mencakup pendekatan lapangan melalui pemetaan hidrogeologi serta analisis hidrokimia air tanah. Terdapat dua system akufier yaitu akuifer bebas dan akuifer tertekan. Hasil pemetaan hidrogeologi diperoleh 100 titik minatan hidrogeologi yang terbagi atas 73 titik sumur gali dan 2 titik mata air untuk serta 25 titik sumur bor untuk merepresentasikan sistem akuifer. Range nilai daya hantar listrik dari akuifer bebas dan akuifer tertekan yaitu 260-13.050262 μS/cm dan 1.788 μS/cm. Nilai pH berkisar antara 6,3-8,3 dan 6.5-8.8. Pola aliran airtanah bergerak dari selatan ke utara mengikuti morfologi yang melandai ke arah utara. Kondisi litologi mempengaruhi fasies air tanah. Batuan vulkanik menyebabkan air tanah memiliki kandugan mineral kation Ca 2+ dan Mg 2+ dengan anion bervariasi. Sementara itu lapisan alluvium di daerah dataran akan menyebabkan air tanah kaya akan mineral sodium (Na + ) dengan anion berupa klorida (Cl - ) ataupun sulfat (SO 4 2- ). }, pages = {305--318} doi = {10.14710/jil.18.2.305-318}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/ilmulingkungan/article/view/30561} }
Refworks Citation Data :
Cekungan Air Tanah (CAT) Kendal merupakan salah satu dari 31 cekungan air tanah yang terletak di wilayah Provinsi Jawa Tengah yang memiliki intensitas pemanfaatan yang tinggi. Oleh sebab itu, perlu adanya evaluasi kondisi hidrogeologi untuk mengetahui aspek kualitas maupun kuantitas dari air yang berada dalam CAT Kendal tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk inventarisasi titik minatan air tanah di dalam wilayah CAT Kendal, pola dan arah aliran air tanah, kualitas air tanah dan menentukan asal usul air tanah. Metodologi yang digunakan mencakup pendekatan lapangan melalui pemetaan hidrogeologi serta analisis hidrokimia air tanah. Terdapat dua system akufier yaitu akuifer bebas dan akuifer tertekan. Hasil pemetaan hidrogeologi diperoleh 100 titik minatan hidrogeologi yang terbagi atas 73 titik sumur gali dan 2 titik mata air untuk serta 25 titik sumur bor untuk merepresentasikan sistem akuifer. Range nilai daya hantar listrik dari akuifer bebas dan akuifer tertekan yaitu 260-13.050262 μS/cm dan 1.788 μS/cm. Nilai pH berkisar antara 6,3-8,3 dan 6.5-8.8. Pola aliran airtanah bergerak dari selatan ke utara mengikuti morfologi yang melandai ke arah utara. Kondisi litologi mempengaruhi fasies air tanah. Batuan vulkanik menyebabkan air tanah memiliki kandugan mineral kation Ca2+ dan Mg2+ dengan anion bervariasi. Sementara itu lapisan alluvium di daerah dataran akan menyebabkan air tanah kaya akan mineral sodium (Na+) dengan anion berupa klorida (Cl-) ataupun sulfat (SO42-).
Article Metrics:
Last update:
Hydrogeochemical assessment of groundwater and surface water in Pomalaa District, Kolaka Regency, Southeast Sulawesi
Last update: 2024-12-24 20:10:15
View My Stats
JURNAL ILMU LINGKUNGAN ISSN:1829-8907 by Graduate Program of Environmental Studies, School of Postgraduate Studies is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License. Based on a work at www.undip.ac.id.