skip to main content

Model Partisipasi Pelaku Usaha dan Masyarakat Dalam Pengelolaan Sampah Plastik Teluk Penyu Cilacap

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Muhammadiyah Cilacap, Jl Urip SUmoharjo No. 21 A, Mertasinga , Cilacap Utara, Cilacap, Indonesia

Received: 16 Sep 2021; Revised: 17 Oct 2021; Accepted: 30 Oct 2021; Available online: 6 Nov 2021; Published: 5 Nov 2021.
Editor(s): H. Hadiyanto

Citation Format:
Abstract

ABSTRAK

Besarnya potensi wisata yang dimiliki pantai Teluk Penyu tidak diimbangi dengan tantangan yang dihadapi yaitu meningkatnya aktivitas pariwisata yang menyebabkan meningkatnya volume sampah di sekitar pantai. Permasalahan sampah dan potensi meningkatnya produksi sampah seiring dengan meningkatnya aktvitas ekonomi dan pariwisata, maka perlu adanya penanganan masalah pengelolaan sampah pantai Teluk Penyu Cilacap. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tingkat partisipasi pelaku usaha dan masyarakat dan menguji pengaruh faktor pemahaman, kemauan dan pendapatan pelaku usaha dan masyarakat terhadap tingkat partisipasi. Jumlah responden sebanyak 162 yang terdiri dari 62 orang pelaku usaha dan 100 orang masyarakat yang berdomisili di sekitar pantai. Tingkat partisipasi diukur dari pola pewadahan dan pengumpulan sampah. Data kuesioner kemudian diolah dengan menggunakan analisis Partial Least Square (PLS). Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat partisipasi pelaku usaha dan masyarakat Teluk Penyu pada kategori tingkat sedang. Faktor pemahaman dan kemauan masyarakat tidak berpengaruh terhadap tingkat partisipasi, namun faktor pendapatan berpengaruh positif signifikan terhadap tingkat partisipasi masyarakat. Upaya peningkatan kesejahteraan melalui pemberdayaan masyarakat dalam pengelolaan sampah dikawasan wisata dapat dilakukan dengan membentuk unit teknis pengolahan sampah di lokasi wisata. Pemerintah, swasta, dan pihak lain harus mampu bersinergi dengan masyarakat  secara langsung dan berkesinambungan agar tujuan tersebut dapat tercapai.

 

ABSTRACT

The magnitude of tourism potential owned by the Teluk Penyu beach is not balanced with the challenges faced, namely the increasing tourism activity that causes an increase in the volume of garbage around the beachThe problem of waste and the potential for increased waste production along with the increasing economic activity and tourism, it is necessary to handle the problem of Teluk Penyu beach waste management. This research was conducted to find out the level of participation of business actors and the community and test the influence of the understanding, willingness and income factors of business actors and the community on the level of participation. The number of respondents was 162 consisting of 62 business people and 100 people who were domiciled around the beach. Participation rates are measured from patterns of waste collection and collection. The questionnaire data was then processed using Partial Least Square (PLS) analysis.The results showed that the participation rate of business actors and the Turtle Bay community is at a moderate level category. The understanding and willingness of the community have no effect on the level of participation, but the income factor has a significant positive effect on the level of community participation. Efforts to improve welfare through community empowerment in waste management in a tourist area can be done by forming a technical unit of waste processing at tourist sites. Government, private sector, and others must be able to synergize with society directly and continuously so that these goals can be achieved.

Fulltext View|Download
Keywords: partisipasi, pengelolaan sampah, pemahaman; kemauan; pendapatan
Funding: LPDP under contract 067/E4.1/AK.04.PT/2021

Article Metrics:

  1. Ahmadi, A. (1982). Psikologi Umum. PT Bina Ilmu
  2. Ankesa, H. A., Amanah, S., & Asngari, P. S. (2016). Partisipasi Kelompok Perempuan Peduli Lingkungan dalam Penanganan Sampah di Sub DAS Cikapundung Jawa Barat. Jurnal Penyuluhan, 12(2), 105. https://doi.org/10.25015/penyuluhan.v12i2.10929
  3. Arnstein, S. R. (1969). (1969). A Ladder Of Citizen Participation. Journal of the American Institute of Planners, 35(4), 216–224. https://doi.org/10.1080/01944366908977225
  4. BPS. (2020). Kecamatan cilacap selatan dalam angka 2020. BPS Cilacap. https://doi.org/katalog bps 1102001.3301710
  5. Burhanuddin, Pathiassana, M., & Pathiussina, R. (2021). Partisipasi Masyarakat Dalam Berkelanjutan Pengelolaan Bank Sampah Di Desa Semamung. Jurnal Tambora, 5(2), 87–96
  6. Daud, F. (2009). Partisipasi Masyarakat Dalam Pengelolaan Lingkungan di Pemukiman Sekitar Muara Sungai Tallo Kota Makassar The Society Participant in Environment Management in Residence around Estuary of Tallo River of Makassar City. Chemica, 10(3), 9–18
  7. de S. Pereira, T., & Fernandino, G. (2019). Evaluation of solid waste management sustainability of a coastal municipality from northeastern Brazil. Ocean and Coastal Management, 179(April), 104839. https://doi.org/10.1016/j.ocecoaman.2019.104839
  8. Dewi, N. (2021). Kajian Partisipasi Masyarakat Dusun Bone Puteh Dalam Pengelolaan Sampah. Sosintek, 1(Mei 2021), 32–40
  9. Dewi, R. P. (2017). Perancangan Sistem Pengelolaan Sampah untuk Mendukung Perkembangan Industri Kreatif di Daerah Pariwisata. Prosiding Seminar Nasional Multi Disiplin Ilmu & Papers Unisbank, 3(Sendi_U 3), 217–221
  10. Diniaty, D., Permata, E., & Alpian, I. (2019). Pengaruh Pengetahuan, Sikap, dan Tindakan Masyarakat Terhadap Keberadaan Rumah Kelola Sampah Menggunakan Metode SEM. Jurnal Teknik Industri:, 5(1), 1. https://doi.org/10.24014/jti.v5i1.6120
  11. Dompak, T., & Simarmata, N. (2014). Pengaruh Pengetahuan Dan Sikap Terhadap Partisipasi Masyarakat Pada Pengelolaan Bank Sampah Di Kecamatan Batu Aji – Kota Batam. Jurnal Dialektika Publik, 44–57
  12. Fitri Arifa, Fitriah Permata Cita, & Abdul Hadi Ilman. (2019). Partisipasi Masyarakat Dalam Program Bank Sampah Di Kabupaten Sumbawa. Nusantara Journal of Economics, 1(01), 14–27. https://doi.org/10.37673/nje.v1i01.321
  13. Ghozali, I. (2015). Structural Equation Modeling (4th ed.). BP UNDIP
  14. Hadi, S. P. (2003). Public participation in Indonesian EIA. Case Studies from Developing Countries, 76
  15. Hartono. (2020). Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pengelolaan Sampag Di Desa Mangunjayan Kecamatan Ponorogo. Jurnal Ilmu Administrasi Publik, 9(1), 51–55
  16. Ma, J., Hipel, K. W., & Hanson, M. L. (2017). Public participation in municipal solid waste source-separated collection in Guilin, China: status and influencing factors. Journal of Environmental Planning and Management, 60(12), 2174–2191. https://doi.org/10.1080/09640568.2017.1281798
  17. Martinawati, M., Zahri, I., & Faizal, M. (2016). Partisipasi Masyarakat dalam Pengelolaan Sampah Rumah Tangga: Sebuah Studi di Kecamatan Sukarami Kota Palembang. Jurnal Penelitian Sains, 18(1), 168182
  18. Masjhoer, J. M. (2011). Kajian Pengelolaan Sampah di Kawasan Wisata Pantai Parangtritis Kabupaten Bantul. 25
  19. Organization, W. T. (2004). Develoment, Indicators of sustainable (Guidebook.). Worid Tourism Organization
  20. Pamungkas. (2019). Persoalan Sampah Teluk Penyu Belum Usai. Radar Banyumas. https://radarbanyumas.co.id
  21. Perda, C. (2011). Peraturan Daerah Kabupaten Cilacap No 3 Tahun 2011
  22. Presiden, R. (1990). Undang-Undang No.9 Tahun 1990 Tentang Kepariwisataan. 9, 1–9
  23. Purnaweni, H. (2014). Kebijakan Pengelolaan Lingkungan Di Kawasan Kendeng Utara Provinsi Jawa Tengah. Jurnal Ilmu Lingkungan, 12(1), 53. https://doi.org/10.14710/jil.12.1.53-65
  24. Ramadhanti, F. (2018). Analisis Potensi Pengelolaan Sampah Berkelanjutan Berbasis Masyarakat di Desa Saribaye Nusa Tenggara Barat. Ecotrophic, 14(1), 37–48
  25. RI-President. (2008). Undang-Undang No.18 2008 Tentang Pengelolaan Sampah. 1–46
  26. Riasmini, M. (2006). Peran Tenaga Kesehatan Dalam Pemberdayaan Masyarakat Untuk Mewujudkan Desa Siaga. In Badan Pengembangan dan Pemberdayaan SDM Kesehatan Depkes
  27. Riswan, R., Sunoko, H. R., & Hadiyarto, A. (2012). Pengelolaan Sampah Rumah Tangga Di Kecamatan Daha Selatan. Jurnal Ilmu Lingkungan, 9(1), 31. https://doi.org/10.14710/jil.9.1.31-38
  28. Sari, A. (2013). Kebijakan Pengelolaan Sampah Sebagai Sumber Energi Alternatif dalam Kerangka Ketahanan Daerah. Pascasarjana Universitas Indonesia. Pascasarjana Universitas Indonesia
  29. Sari, C., & Anggoro, S. (2020). Edukasi Dampak Pengelolaan Sampah Sebagai Upaya Peningkatan Pemahaman Siswa Tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat. Jurnal Peduli Masyarakat, 2(2), 59–64
  30. Slamet, Y. (2014). Pembangunan Masyarakat Berwawasan Partisipasi. Sebelas Maret University Press
  31. Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D.Bandung:Alfabeta. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R & D.Bandung:Alfabeta. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004
  32. Suharsimi. (2009). Dasar – Dasar Evaluasi Pendidikan (edisi revisi) (Cetakan XI). Bumi Aksara
  33. Sumarto, & Hetifa, S. (2003). Inovasi, Partisipasi dan Good Governance. Yayasan Obor Indonesia
  34. Timang, G. D., Tjoli, I., & Wambrauw, L. T. (2019). Persepsi masyarakat terhadap pengelolaan sampah dan kesediaan membayar (willingness to pay) dalam pelayanan pengelolaan sampah di Distrik Manokwari Barat. Cassowary, 2(1), 01–17. https://doi.org/10.30862/casssowary.cs.v2.i1.18
  35. Visvanathan, C., Adhikari, R., & Ananth, A. P. (2007). 3r practices for municipal solid waste management in Asia. Linnaeus Eco-Tech, 11–22. https://doi.org/10.15626/eco-tech.2007.002
  36. Vitasurya, V. (2014). Model Pengelolaan Sampah Aktivitas Wisata. Jurnal Arsitektur Komposisi, 10(5), 315–326
  37. Wilson, D. C., Rodic, L., Scheinberg, A., Velis, C. A., & Alabaster, G. (2012). Comparative analysis of solid waste management in 20 cities. Waste Management and Research, 30(3), 237–254. https://doi.org/10.1177/0734242X12437569
  38. Xiao, L., Zhang, G., Zhu, Y., & Lin, T. (2017). Promoting public participation in household waste management: A survey based method and case study in Xiamen city, China. Journal of Cleaner Production, 144, 313–322. https://doi.org/10.1016/j.jclepro.2017.01.022
  39. Yuliadi, L., Nurruhwati, I., & Astuty, S. (2019). Optimalisasi Pengelolaan Sampah Pesisir Untuk Mendukung Kebersihan Lingkungan Dalam Upaya Mengurangi Sampah Plastik Dan Penyelamatan Pantai Pangandaran. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699
  40. Yuliastut, I. A., Yasa, Mahaendra, N. I., & Jember, Made, I. (2013). Partisipasi Masyarakat Dalam Pengelolaan Sampah Di Kabupaten Badung. E- Ekonomi Bisnis Universitas Udayana, 02, 374–393. http://ojs.unud.ac.id/index.php/EEB/article/view/5380

Last update:

  1. Identifikasi Faktor Eksternal Terhadap Peran Masyarakat Dalam Pengelolaan Sampah Plastik Pantai Teluk Penyu Cilacap

    Nandang Bekti Karnowati, Tri Yuwono. Jurnal Ilmu Lingkungan, 21 (3), 2023. doi: 10.14710/jil.21.3.522-533

Last update: 2024-11-05 20:30:30

No citation recorded.