skip to main content

Analisis Hubungan Konstruksi Sumur Gali dan Sanitasi Lingkungan Terhadap Jumlah Bakteri Coliform Dalam Air Sumur Gali (Studi Kasus: Desa PAL IX, Kecamatan Sungai Kakap)

Jurusan Teknik Lingkungan, Fakultas Teknik, Universitas Tanjungpura, Jl. Prof. Dr. H. Hadari Nawawi, Pontianak 78124, Kalimantan Barat, Indonesia

Received: 3 Dec 2021; Revised: 6 Feb 2022; Accepted: 13 Feb 2022; Available online: 26 Feb 2022; Published: 21 Feb 2022.
Editor(s): H. Hadiyanto

Citation Format:
Abstract

Desa Pal IX merupakan wilayah yang terletak di Kecamatan Sungai Kakap yang masih banyak menggunakan sumur gali untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Namun masih banyak sumur gali yang belum memenuhi persyaratan konstruksi dan sanitasi sesuai dengan SNI 03-2916-2992. Menurut data WHO 2013, diare merupakan satu diantara jenis penyakit yang dapat disebabkan akibat mengkonsumsi air yang telah tercemar oleh bakteri Coliform. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis kondisi bakteriologis air sumur gali berdasarkan Permenkes RI No.32 Tahun 2017, hubungan konstruksi sumur gali dan sanitasi lingkungan terhadap jumlah bakteri Coliform dalam air sumur gali. Penelitian ini menggunakan metode observasi dan metode MPN dengan sampel penelitian sebanyak 10 sumur gali. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, diketahui bahwa 8 dari 10 sampel tidak memenuhi syarat jumlah Coliform. Berdasarkan hasil analisis statistik, didapatkan bahwa ada hubungan antara konstruksi sumur dan sanitasi lingkungan gali terhadap kandungan bakteri Coliform yang ditandai dengan nilai P<0,05. Hubungan sanitasi lingkungan terhadap kandungan bakteri Coliform adalah semakin dekat jarak sumur gali dengan sumber pencemaran, maka semakin tinggi kemungkinan kandungan bakteri Coliform yang terkandung dalam sumur gali. Hubungan konstruksi sumur gali terhadap bakteri Coliform adalah semakin buruk konstruksi sumur gali, maka kandungan bakteri Coliform di dalam air sumur gali akan semakin tinggi. Secara keseluruhan tidak ada sumur gali yang memenuhi persyaratan bakteriologis dan kondisi lingkungan yang terdapat di Desa Pal IX Kecamatan Sungai Kakap Kabupaten Kubu Raya.

ABSTRACT

Pal IX Village is an area located in Sungai Kakap District which still uses many dug wells to meet their daily needs. However, there are still many dug wells that do not meet the construction and sanitation requirements in accordance with SNI 03-2916-2992. According to 2013 WHO data, diarrhea is one of the types of diseases that can be caused by consuming water that has been contaminated with Coliform bacteria. The purpose of this study was to analyze the bacteriological condition of dug well water according to the quality Standars regulation of the Minister of Health of the Republic of Indonesia No. 32 year 2017, the relationship of dug well construction and environmental sanitation on the number of Coliform bacteria in dug well water. This study used the observation method and the MPN method with a sample of 10 dug wells. Based on the research that has been done, it is known that 80% of the samples do not meet the requirements for the number of Coliforms. Based on the results of statistical analysis, it was found that there was a relationship between well construction and environmental sanitation on the content of Coliform bacteria which was indicated by a P value <0.05. The relationship between environmental sanitation and Coliform bacteria content is that the closer the dug well is to the source of pollution, the higher the possibility of Coliform bacteria content contained in the dug well. The relationship between dug well construction and Coliform bacteria is that the worse the dug well construction, the higher the Coliform bacteria content in the dug well water. Overall, there are no dug wells that meet the bacteriological requirements and environmental conditions in Pal IX village, Sungai Kakap district, Kubu Raya regency.

Fulltext View|Download
Keywords: Bakteri Coliform; Konstruksi Sumur; Sanitasi Lingkungan; Sumur Gali.

Article Metrics:

  1. Air Limbah Tangki Septik Dengan Kandungan Escherichia coli terhadap Kualitas Air Sumur Gali. Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat. 9 (I), 24-36
  2. Alya, N., Mursid, R., & Nikie, A. (2018). Gambaran Kualitas Bakteriologis Air Sumur Gali Di Wilayah Kerja Puskesmas Pengasih 1. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 6 (6), 8-16
  3. Angela, Suryani & Woodford B.S (2012). Gambaran Kondisi Fisik Sumur Gali Ditinjau Dari Aspek Kesehatan Lingkungan dan Perilaku Pengguna Sumur Gali Di Kelurahan Sumompo Kecamatan Tuminting Kota Manado. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 1 (1), 28-35
  4. Badan Pusat Statistik Kabupaten Kubu Raya. 2020. Kecamatan Sungai Kakap dalam Angka 2020
  5. Dayani, Sangadjisowohy. (2019). Uji Kandungan Bakteriologi pada Air Sumur Gali Ditinjau dari Konstruksi Sumur Di kelurahan Sangaji Kecamatan Ternater Utara. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 9 (1). 20-27
  6. Departemen Kesehatan RI. 2007. Direktorat Jendral Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan. Direktorat Penyehatan Lingkungan 2007
  7. Dinas Kesehatan Kabupaten Kubu Raya. 2019. Data 10 Besar Riwayat Penyakit di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Sungai Kakap. Kubu Raya: Dinas Kesehatan Kabupaten Kubu Raya 2020
  8. Dita, Ade. (2021). Hubungan Sistem Pembuangan Limbah Rumah Tangga Dan Kontruksi Sumur Gali Dengan Kualitas Fisik Air Di Wilayah Kerja Puskesmas Salo. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 5 (1), 228-235
  9. Dwi, A., Sarmono. (2021). Gambaran Kualitas Bakteriologis Air Sumur Gali Di Desa Karanganyar Kecamatan Purwanegara Kabupaten Banjarnegara. Jurnal Medsains, 7(1), 11-18
  10. Erlan, S., Taufik, A., & Majdi, M. (2020). Analisis Hubungan Konstruksi Sumur Gali dan Sanitasi Lingkungan Terhadap Jumlah Bakteri Coliform Dalam Air Sumur Gali. Jurnal Teknik Lingkungan, 6 (2), 129-135
  11. Fralen, J., Finny, W., & Rahayu, H. (2021). Identifikasi Kandungan Escherichia Coli Air Sumur Gali Dan Konstruksi Sumur Di Desa Poopoh Kecamatan Tombariri. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 10 (6), 124-133
  12. Hadi, Sumardi dan Widyastuti. (2014). Pengelolaan Sumberdaya Air Terpadu. Yogyakarta: Gajah Mada University Press
  13. Hanan, L., Yudhy., D. (2020). Analisis Spasial Kejadian Diare dengan Keberadaan Sumur Gali di Kelurahan Jabungan Kota Semarang. Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia, 19 (1), 68-75
  14. Herninda, T., & Sudarno. (2016). Pengaruh Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Terhadap Kualitas Air Sumur Ditinjau Dari Konsentrasi TDS, Klorida, Nitrat. COD dan Total Coliform Pemukiman Tanjungsari Kelurahan Tembalang. Jurnal Teknik Lingkungan. 5 (1). 1-11
  15. Inayah, F & Intan, F. (2018). Deteksi Cemaran Bakteri Escherichia Coli Pada Air Sumur Di Desa Kaligentong Kecamatan Pucanglaban Kota Tulungagung. Jurnal Prosiding Seminar Nasional Sains Teknologi dan Analisis, 1 (1), 88-93
  16. Lintje, Boekoesoe. (2010). Tingkat Kualitas Bakteriologis Air Bersih di desa Sosial Kecamatan Paguyaman kabupaten Baelemo. Jurnal Inovasi. 7 (4)
  17. Nashiroh, Insani. 2017. Gambaran Karakteristik Sumur warga di Wilayah Kerja Puskesmas Kedungmundu Kota Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro, 5 (2), 48-52
  18. Nurhadini. 2016. Studi Deskriptif Sumur Gali Ditinjau Dari Kondisi Fisik Lingkungan Dan Praktik Masyarakat Di Kabupaten Boyolali. Skripsi. Universitas Negeri Semarang: Semarang
  19. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 32 Tahun 2017 tentang Standar Baku Mutu Kesehatan Lingkungan dan Persyaratan Kesehatan Air Untuk Keperluan Higiene Sanitasi, Kolam Renang, Solus Per Aqua, dan Pemandian Umum
  20. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 416/MENKES/PER/IX/1990 tentang Syarat-syarat dan Pengawasan Kualitas Air
  21. Peraturan Pemerintah (PP) No. 82 Tahun 2001. Pengelolaan Kualitas Air Dan Pengendalian Pencemaran Air
  22. Puji, R., Tri, J., Hanan, J. (2019). Hubungan Faktor Risiko Pencemaran Sumur Gali Dengan Kualitas Bakteriologis Di Lingkungan Pemukiman RW IV Kelurahan Jabungan Kota Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 7 (3), 156-163
  23. Puti, Komala. 2017. Inaktivasi Bakteri Escherichia coli Air Sumur Gali Menggunakan Desinfektan Kaporit. Jurnal Dampak Laboratorium Air Jurusan Teknik Lingkungan Universitas Andalas. 11 (1), 34-47
  24. Radjak, Nurmala Febriyanti. 2013. Pengaruh Jarak Septic Tank dan Kondisi Fisik Sumur Terhadap Keberadaan Bakteri Escherichia coli pada Sumur Gali. Universitas Negeri Gorontalo: Gorontalo
  25. Sabanari, Gita. 2018. Uji Bakteriologis Air Sumur Gali Ditinjau Dari Faktor Konstruksi Dan Sanitasi Lingkungan Sekitar Sumur Di Kelurahan Makawidey Kecamatan Aertembaga Kota Bitung. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 7 (4)
  26. Sapulete, Margareth. 2010. Hubungan Antara Jarak Septic Tank Ke Sumur Gali Dan Kandungan Escherichia Coli Dalam Air Sumur Gali Di Kelurahan Tuminting Kecamatan Tuminting Kota Manado. Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi: Manado
  27. Standar Nasional Indonesia (SNI) 03-2916-2992 tentang Spesifikasi Sumur Gali Untuk Air Bersih
  28. Standar Nasional Indonesia (SNI) 01-2332.1-2006 tentang Cara Uji Mikrobiologi
  29. Stiffany, Clara. 2018. Kandungan Escherichia coli Pada Air Sumur Gali Dan Jarak Sumur Dengan Septic Tank Di Kelurahan Rap-Rap Kabupaten Minahasa Utara Tahun 2018. Jurnal Kesehatan Masyarakat. 7 (4), 1-6
  30. Sumantri. 2010. Kesehatan Lingkungan. Kencana Prenada Media Group: Jakarta
  31. Tattit, Khomariyatika. 2011. Faktor Yang Berhubungan Dengan Kualitas Bakteriologis Air Sumur Gali. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 11 (1), 20-28
  32. Ulwia. (2019). Pemeriksaan Kualitas Air Secara Bakteri Colitinja Dan Kandungan Mpn Coliform Pada Air Sumur Gali Di RT 02/RW 01 Desa Poka Kecamatan Teluk Ambon. Jurnal Global Health Science, 4 (3), 178-181
  33. WHO (World Health Organization). 2013. Diarrhoeal Disease. [Online]. Avaible at: http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs330/en/ [Diakses Januari 2021]
  34. Wibowo, Ari. (2013). Penyuluhan Sumur Resapan Dan Sanitasi Untuk Edukasi Lingkungan Sehat Sesuai Standar Kesehatan Pada Masyarakat. Jurnal Inovasi dan Kewirausahaan, 2 (1), 41-50
  35. Yuniarti, D., Koosdaryani., & Sulastoro. (2015). Analisis Konstruksi Sumur Yang Mempengaruhi Munculnya Bakteri Coli Pada Kecamatan Pasar Kliwon Kota Surakarta. Jurnal Matriks Teknik Sipil, 5(3), 81-88
  36. Zulfikar., Ratina, P., & Wiwit, A. (2019). Hubungan Risiko Tercemar Sumur Galidengan Keberadaan Bakteri Escherichia coli di Gampong Daroy Kameu. Jurnal Kesehatan Lingkungan, 11 (2), 56-64

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2024-04-19 08:30:31

No citation recorded.