skip to main content

Pembuatan Pupuk Organik Cair dan Kompos dari Limbah Organik Rumah Tangga

1Department of Biology Education, IAIN Palangka Raya, Jl. G. Obos Kompleks Islamic Center, Palangka Raya, Indonesia, 73112, Indonesia

2Teacher of SD Muhammadiyah Pahandut, Palangka Raya, Jl. Ulin No. 27 Palangka Raya, Indonesia 73111, Indonesia

Received: 17 Apr 2022; Revised: 30 Jun 2022; Accepted: 1 Sep 2022; Available online: 30 Sep 2022; Published: 1 Oct 2022.
Editor(s): Budi Warsito

Citation Format:
Abstract

Penelitian ini didasarkan pada kondisi timbulan sampah lingkungan di sekitar Kota Palangka Raya semakin hari semakin bertambah. Sampah yang ada mulai dari sampah organik dan anorganik. Di wilayah kota Palangka Raya sendiri timbulan sampah pada tahun 2021 mencapai 53.990,25 ton dengan komposisi sampah terbanyak sisa makanan sebesar 42,05%, kayu/ranting 4,33%, serta beberapa timbulan sampah anorganik lainnya. Penelitian ini fokus kepada sampah atau limbah organik rumah tangga yaitu sisa sayuran, sisa buah dan daun. Penelitian ini bertujuan untuk membuat pupuk cair organik dan kompos dari limbah organik di lingkungan rumah tangga yang dapat digunakan oleh setiap masyarakat. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen. Proses pembuatan sampah organik cair dan kompos ini menggunakan sistem fermentasi anaerobik dengan bantuan bioaktivator bakteri EM4 yang diberikan nutrisi gula pada setiap 2 hari sekali. Hasil pada penelitian ini adalah 5,5 Liter pupuk organik cair dari 10 Kg sampah organik yang digunakan. Serta mendapatkan gas metana (CH4) sebesar 19 cm3, serta residu berupa kompos. Fokus pada hasil pupuk cair organik yang diujikan terhadap pertumbuhan tanaman bayak, kangkung dan sawi menunjukkan peningkatan pertumbuhan lebih dibandingkan tanaman kontrol yang digunakan. Tanaman yang digunakan sebagai kontrol, tidak mengalami pertumbuhan dengan cepat, bahkan untuk tanaman kangkung layu pada hari ketiga. Proses yang dilakukan pada uji menggunakan sistem infus dalam pemberian nutrisi pada tanaman sampel uji. Pemanfaatan sistem infus ini adalah untuk efisiensi waktu dan ekonomi. Dengan prototype yang digunakan dalam penelitian ini diharapkan masyarakat dapat membantu mengurangi penumpukan sampah dan membuat sendiri pupuk cair organik dan kompos untuk kebutuhan rumah tangga, hal ini cukup bermanfaat karena juga menghasilkan biogas.

Fulltext View|Download
Keywords: Pupuk Cair Organik, Kompos, Biogas, Sampah Organik, EM4

Article Metrics:

  1. Aliyenah, Napoleon, A., & Yudono, B. (2015). Pemanfaatan limbah cair industri tahu sebagai pupuk cair organik terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman kangkung darat (Ipomoea reptans Poir). Jurnal Penelitian Sains, 17(3), 102–110. https://doi.org/https://doi.org/10.26554/jps.v17i3.57
  2. Eliza, R., Abdurahman, R., Manggala, A., Ningsih, A. S., & A, S. E. (2021). Produksi Gas Hidrogen Berdasarkan Pengaruh Luas Penampang Terhadap Konsentrasi Larutan Elektrolit dan Suplai Arus dengan Metode Elektrolisis. Jpti.Journals.Id, 1(11), 447–451. https://doi.org/https://doi.org/10.52436/1.jpti.103
  3. Fairus, S., Salafudin, Rahman, L., & Apriani, E. (2011). Pemanfaatan sampah organik secara padu menjadi alternatif energi: biogas dan precursor briket. Prosiding Seminar Nasional Teknik Kimia “Kejuangan.” http://repository.upnyk.ac.id/343/
  4. Indriyanti, D., Banowati, E., Abdimas, M. M.-J., & 2015, undefined. (n.d.). Pengolahan Limbah Organik Sampah Pasar Menjadi Kompos. Neliti.Com. Retrieved April 6, 2022, from https://www.neliti.com/publications/25526/pengolahan-limbah-organik-sampah-pasar-menjadi-kompos
  5. Kementerian Agama RI. (2005). Al Qur’an dan Terjemahan. Kementerian Agama RI
  6. Kementerian lingkungan Hidup. (2022, March). SIPSN (Sistem informasi Pengelolaan Sampah Nasional). https://sipsn.menlhk.go.id/sipsn/public/data/komposisi
  7. Kementerian Lingkungan Hidup. (2022, March). SIPSN (Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional). https://sipsn.menlhk.go.id/sipsn/public/data/timbulan
  8. Latifah, R. N., Winarsih, & Rahayu, S. (2012). Pemanfaatan sampah organik sebagai bahan pupuk cair untuk pertumbuhan tanaman bayam merah (Alternanthera ficoides). Ejournal.Unesa.Ac.Id, 1(3), 139–144. https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/lenterabio/article/view/416
  9. Nora, A. K. (2006). PERANAN TEH KOMPOS TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSITANAMAN CABE MERAH BESAR (Capsicum annum, L): Kajian Respon Tanaman Cabe. Disertasi Universitas Airlangga. https://repository.unair.ac.id/32549/
  10. Pardede, E. (2013). Tinjauan komposisi kimia buah dan sayur: peranan sebagai nutrisi dan kaitannya dengan teknologi pengawetan dan pengolahan. Akademik.Uhn.Ac.Id, 21(3). http://akademik.uhn.ac.id/portal/public_html/JURNAL/JURNAL%20ERIKA%20PARDEDE/Tinjauan%20Komposisi%20Kimia%20Buah%20dan%20Sayur%20...%20.pdf
  11. Siboro, E., Surya, E., USU, N. H.-J. T. K., & 2013, undefined. (2013). Pembuatan pupuk cair dan biogas dari campuran limbah sayuran. Talenta.Usu.Ac.Id, 2(3). https://talenta.usu.ac.id/jtk/article/view/1448
  12. Tabun, A. C., Ndoen, B., Peu, L. L., Jermias, J. A., Foenay, T. A. Y., & Ndolu, D. A. J. (2017). Pemanfaatan limbah dalam produksi pupuk bokhasi dan pupuk cair organik di desa tuatuka kecamatan kupang timur. Jurnal.Politanikoe.Ac.IdPengabdian Masyarakat Peternakan, 2(2), 107–115. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.35726/jpmp.v2i2.212
  13. Wen, L. C., Ling, R. L. Z., & Teo, S.-S. (2021). Effective Microorganisms in Producing Eco-Enzyme from Food Waste for Wastewater Treatment. Applied Microbiology: Theory & Technology , 28–36. https://doi.org/10.37256/AMTT.212021726

Last update:

  1. Sosialisasi Ekoenzim Penyubur Tanaman dan Pelatihan Pupuk Organik Cair di Desa Sukaharja, Kabupaten Bogor

    Citra Permata Putri, Rosnawati Rakhman, Muhammad Ihsanul Amal, Karina Aulia, Siti Aisah, Radinka Nabiilah Sari, Hana Ankrissa Hondo, Sofianti, Muhammad Satibi, Muhammad Bunayya Hanif Shulhan, Aprilia Hardiati. Jurnal Pusat Inovasi Masyarakat (PIM), 5 (2), 2023. doi: 10.29244/jpim.5.2.210-217

Last update: 2024-04-24 16:40:04

No citation recorded.