1Jurusan Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura, Indonesia
2Universitas Tanjungpura Pontianak, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{JIL47218, author = {Mohammad Diantoro and Aji Akbar and Hendri Sutrisno}, title = {Valuasi Lingkungan TPA Batu Layang Pontianak}, journal = {Jurnal Ilmu Lingkungan}, volume = {21}, number = {3}, year = {2023}, keywords = {Analisis Indeks Variabel, SWOT, TPA Batu Layang, Valuasi}, abstract = { Keberadaan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Batu Layang selain memberikan nilai manfaat bagi masyarakat sekitar juga mengakibatkan pencemaran terhadap air sungai sahang dan air sumur. Pencemaran yang terjadi menyebabkan fungsi dari sumber daya air tersebut terganggu, sehingga perlu dilakukannya upaya optimalisasi pengelolaan dan pengolahan sampah di TPA untuk mencegah atau meminimalisir potensi kerugian ekonomi yang diderita sumber daya air tercemar. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi persepsi masyarakat terdampak, mengestimasi nilai kerugian dan manfaat ekonomi dari keberadaan TPA, serta merumuskan alternatif kebijakan yang tepat untuk mengoptimalisasi pengelolaan dan pengolahan sampah di TPA Batu Layang. Penelitian ini menggunakan metode survei dengan 200 responden secara purposive sampling. Analisis yang digunakan dalam penelitian yaitu analisis indeks variabel, valuasi ekonomi dan analisis Strenght, Weakness, Opportunities, Threats (SWOT). Responden menyatakan bahwa, keberadaan TPA Batu Layang setelah 5 tahun beroperasi cukup mempengaruhi penurunan kualitas dan manfaat air sumur dengan nilai indeks 68,85 dan sangat mempengaruhi penurunan kualitas dan manfaat air sungai sahang dengan nilai indeks sebesar 35,15. Kerugian Nilai Ekonomi Total (NET) sumber daya air tercemar sebesar Rp 5.183.666.040 per tahun dan nilai manfaat ekonomi bagi masyarakat terdampak sebesar Rp 12.016.135.472 per tahun. Strategi dalam jangka panjang yang dapat diterapkan TPA Batu Layang ialah membangun TPS3R disetiap Rukun Warga (RW) dan membangun Bank Sampah disetiap kelurahan di Kota Pontianak, membuat program yang mendorong masyarakat untuk melakukan kegiatan 3R (Reuse, Reduce, Recycle), membangun tempat pembuatan kompos yang lebih luas di area TPA serta perencanaan saluran drainase pada daerah non landfill . }, pages = {472--486} doi = {10.14710/jil.21.3.472-486}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/ilmulingkungan/article/view/47218} }
Refworks Citation Data :
Keberadaan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Batu Layang selain memberikan nilai manfaat bagi masyarakat sekitar juga mengakibatkan pencemaran terhadap air sungai sahang dan air sumur. Pencemaran yang terjadi menyebabkan fungsi dari sumber daya air tersebut terganggu, sehingga perlu dilakukannya upaya optimalisasi pengelolaan dan pengolahan sampah di TPA untuk mencegah atau meminimalisir potensi kerugian ekonomi yang diderita sumber daya air tercemar. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi persepsi masyarakat terdampak, mengestimasi nilai kerugian dan manfaat ekonomi dari keberadaan TPA, serta merumuskan alternatif kebijakan yang tepat untuk mengoptimalisasi pengelolaan dan pengolahan sampah di TPA Batu Layang. Penelitian ini menggunakan metode survei dengan 200 responden secara purposive sampling. Analisis yang digunakan dalam penelitian yaitu analisis indeks variabel, valuasi ekonomi dan analisis Strenght, Weakness, Opportunities, Threats (SWOT). Responden menyatakan bahwa, keberadaan TPA Batu Layang setelah 5 tahun beroperasi cukup mempengaruhi penurunan kualitas dan manfaat air sumur dengan nilai indeks 68,85 dan sangat mempengaruhi penurunan kualitas dan manfaat air sungai sahang dengan nilai indeks sebesar 35,15. Kerugian Nilai Ekonomi Total (NET) sumber daya air tercemar sebesar Rp 5.183.666.040 per tahun dan nilai manfaat ekonomi bagi masyarakat terdampak sebesar Rp 12.016.135.472 per tahun. Strategi dalam jangka panjang yang dapat diterapkan TPA Batu Layang ialah membangun TPS3R disetiap Rukun Warga (RW) dan membangun Bank Sampah disetiap kelurahan di Kota Pontianak, membuat program yang mendorong masyarakat untuk melakukan kegiatan 3R (Reuse, Reduce, Recycle), membangun tempat pembuatan kompos yang lebih luas di area TPA serta perencanaan saluran drainase pada daerah non landfill.
Note: This article has supplementary file(s).
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2024-11-03 03:24:17
View My Stats
JURNAL ILMU LINGKUNGAN ISSN:1829-8907 by Graduate Program of Environmental Studies, School of Postgraduate Studies is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License. Based on a work at www.undip.ac.id.