skip to main content

Pencapaian SDGs Pada Kawasan Ekowisata (Studi Kasus: Situ Gunung Kabupaten Sukabumi)

IPB University, Indonesia

Received: 27 Jul 2022; Revised: 2 Jun 2023; Accepted: 15 Jul 2023; Available online: 13 Sep 2023; Published: 21 Sep 2023.
Editor(s): Budi Warsito

Citation Format:
Abstract
Penelitian ini menganalisis keberlanjutan ekowisata di kawasan TNGGP, berdasarkan aspek  sosial, ekonomi, dan lingkungan hidup.  Pengembangan ekowisata memiliki potensi besar didalam mengentaskan kemiskinan di Indonesia. Oleh karena itu indikator keberlanjutan ekowisata ditelaah berdasarkan indikator yang tertuang dalam SDGs. salah satu cara mengukur keberhasilan ekowisata adalah dengan menerapkan SDGs. Analisis tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) pada kawasan ekowisata ini, dilakukan di wilayah ekowisata Situ Gunung, Desa Gede Panggrango Kecamatan Kadudampit Kabupaten Sukabumi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis  Sustainable Development Goals (SDGs) pada kawasan ekowisata. Analisis keberlanjutan Ekowisata Situ Gunung menggunakan teori politik berkelanjutan dari Ian Scoones  dengan menggunakan empat faktor transformasi politik berkelanjutan yaitu: Teknologi, Pasar, Negara, dan Masyarakat.  Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriftif dan metode analytical hierarchy process (AHP) yaitu metode kualitatif bersifat numerik dari Thomas L Saati. Metode ini membandingkan kriteria dengan kriteria yang kemudian akan meghasilkan prioritas utama. Hasil  Penelitian menunjukan  peran masing-masing aktor memiliki kepentingan dan pandangan masing-masing terhadap SDGs. Berdasarkan AHP Masyarakat desa lebih berorientasi kepada ekonomi dalam memandang SDGs; kurangnya kolaborasi antara  pengelola, masyarakat lokal, dan swasta menjadi permasalahan ekowisata Situ Gunung. Hasil prioritas aktor dengan menggunakan AHP menunjukan Kriteria Ekonomi menjadi prioritas utama dengan skor 0.55426, Kriteria Sosial 0.27016. Lingkungan 0.16904. Sedangkan Alternatif yakni; kerjasama Stakeholders 0.503, mengurangi kemiskinan 0.466, pengembangan UMKM 0.185,  Infrastruktur 0.166, dan lembaga peduli lingkungan 0.101. Hasil tersebut sejalan dengan kondisi di lapangan yang membuktikan bahwa pencapaian di bidang lingkungan masih kurang dilakukan dan diprioritaskan oleh para aktor.
Fulltext View|Download
Keywords: Keberlanjutan, Ekowisata, SDGs, Analisis aktor, Analisis Stakeholders

Article Metrics:

  1. Ackermann, F., & Eden, C. (2011). Strategic Management of Stakeholders : Theory and Practice. June
  2. Arnold, M. G. (2018). Sustainability value creation in frugal contexts to foster Sustainable Development Goals. Business Strategy and Development, 1(4), 265–275
  3. Bagus, P., Suryoko, & Sri. (2018). Dampak Pengembangan Pariwisata Terhadap Perkembangan Umkm Pada Kawasan Wisata Dieng. Jurnal Ilmu Administrasi Bisnis, 7(4), 310–320
  4. Bidarbakhtnia, A. (2020). Measuring Sustainable Development Goals (SDGs): An Inclusive Approach. Global Policy, 11(1), 56–67
  5. BPS. (2018). Jumlah Devisa Sektor Pariwisata (Miliar US$). https://bps.go.id/indikator/indikator/view_data/0000/data/1160/sdgs_8/1
  6. Bryson, J. (2016). What to Do When Stakeholders Matter What To Do When Stakeholders Matter : A Guide to Stakeholder Identification and Analysis Techniques. August
  7. Bumiaji, D., & Wisata, K. (2021). Jurnal Ilmiah Administrasi Publik ( JIAP ) Collaborative Governance dalam Tata Kelola Pariwisata-Desa ( Studi Pariwisata-. 7(1), 20–29
  8. Cloutier, S., & Pfeiffer, D. (2015). Sustainability Through Happiness: A Framework for Sustainable Development. Sustainable Development, 23(5), 317–327
  9. Elder, M., & Olsen, S. H. (2019). The Design of Environmental Priorities in the SDGs. Global Policy, 10(January), 70–82
  10. Forje, G. W., Tchamba, M. N., & Eno-Nku, M. (2021). Determinants of ecotourism development in and around protected areas: The case of Campo Ma’an National Park in Cameroon. Scientific African, 11, e00663
  11. Hasanah, B. (2019). Tata Kelola Desa Wisata Sukaratu Berbasis Kerakyatan. Sawala : Jurnal Administrasi Negara, 7(2), 108–121
  12. Higham, J. (2007). Critical Issues in Ecotourism: Understanding a complex tourism phenomenon (Elsevier (ed.); 1st ed.)
  13. Hutauruk, A., & Harto, S. (2017). Jom FISIP Volume 4 No. 1 Februari 2017 Page 1. Jom Fisip, 4(1), 1–14
  14. Jusman, A. K. (2016). Jurnal Polinter Prodi Ilmu Politik FISIP UTA’45 Jakarta Vol. 2 No. 1 (Maret-Agustus 2016). Jurnal Polinter, 2(1), 12–32
  15. Koehler, G. (2016). Assessing the SDGs from the standpoint of eco-social policy: using the SDGs subversively. Journal of International and Comparative Social Policy, 32(2), 149–164
  16. Kooijman, E. D., McQuaid, S., Rhodes, M. L., Collier, M. J., & Pilla, F. (2021). Innovating with nature: From nature-based solutions to nature-based enterprises. Sustainability (Switzerland), 13(3),
  17. Kronenberg, K., & Fuchs, M. (2021). Aligning tourism ’ s socio-economic impact with the United Nations ’ sustainable development goals. Tourism Management Perspectives, (September 2020), 100831
  18. Kry, S., Sasaki, N., Datta, A., Abe, I., Ken, S., & Tsusaka, T. W. (2020). Assessment of the changing levels of livelihood assets in the Kampong Phluk community with implications for community-based ecotourism. Tourism Management Perspectives, 34(March), 100664
  19. Li, H., Nijkamp, P., Xie, X., & Liu, J. (2020). A New Livelihood Sustainability Index for Rural Revitalization Assessment-A Modelling Study on Smart Tourism Specialization in China. 12, 148
  20. Marsono. (2020). Penggunaan Metode Analyticl Hierarchy process (AHP) Dalam Penelitian. IN Media
  21. Mudhoffir, A. M. (n.d.). Teori Kekuasaan Michel Foucault : Tantangan bagi Sosiologi Politik
  22. Mulyana, E., Ratnata, I. W., Saputra, W. S., & Ardiansyah, N. P. (2020). Penerapan Teknologi Tepat Guna pada Pengolahan Limbah Rumah Tangga di Desa Sukajaya Kabupaten Bandung Barat. Ilmiah Teknologi Informasi Terapan, 7(1)
  23. Neuman, W. L. (2013). Metode Penelitian Sosial Pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif (7th ed.). PT Indeks
  24. Ngoyo, M. F. (2015). Mengawal Sustainable Development Goals (SDGs); Meluruskan Orientasi Pembangunan yang Berkeadilan. Sosioreligius, I(1), 77–88
  25. Nurhayati, A., Aisah, I., & Supriatna, A. K. (2019). Model development of a synergistic sustainable marine ecotourism-A case study in Pangandaran Region, West Java Province, Indonesia. Sustainability (Switzerland), 11(12)
  26. Ojong, F. E., Eja, E. I., Undelikwo, V. A., & Agbor, E. A. (2013). INDIGENOUS PEOPLES ’ PERCEPTION OF ECOTOURISM IN CROSS RIVER STATE , NIGERIA. 4(1), 275–281
  27. Risandewi, T. (2017). Analisis Infrastruktur Pariwisata dalam Mendukung Pengembangan Desa Wisata Candirejo Kabupaten Magelang. Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah, 15(1), 103–118
  28. Rout, P. R., Verma, A. K., Bhunia, P., Surampalli, R. Y., Zhang, T. C., Tyagi, R. D., Brar, S. K., & Goyal, M. K. (2020). Fundamentals and Framework Introduction to Sustainability and Sustainable Development. Sustainability: Fundamentals and Application, 3–19
  29. Saaty, T. L. (1994). How to Make a Decision: The Analytic Hierarchy Process. Interfaces
  30. Sarwono. (2006). Metode penelitian kuantitatif dan kualitatif. Graha Ilmu
  31. Scoones, I. (2016). The Politics of Sustainability and Development. Annual Review of Environment and Resources, 41, 293–319
  32. Shafieisabet, N., & Haratifard, S. (2020). The empowerment of local tourism stakeholders and their perceived environmental effects for participation in sustainable development of tourism. Journal of Hospitality and Tourism Management, 45(October), 486–498
  33. Sugiono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta
  34. Sukamantri, D., Barat, J., Sjaf, S., Hidayat, N. K., Barlan, Z. A., Elson, L., & F, H. F. (2021). Measuring Achievement of Sustainable Development Goals in Rural Area : A Case Study of Sukamantri Village in Bogor District , West Java , Indonesia Mengukur Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan di Pedesaan : Studi Kasus. 09(02)
  35. Tahyuddin, D., Husin, A., & Sampah, B. (2018). Pembinaan Masyarakat dalam Pemanfaatan Limbah Sampah di Bank Sampah Prabumulih. 2(1),
  36. WONDIRAD, A., Tolkach, D., & King, B. (2020). Stakeholder collaboration as a major factor for sustainable ecotourism development in developing countries. Tourism Management, 78(November 2019),

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2024-12-24 09:29:30

No citation recorded.