skip to main content

Efisiensi Pengolahan Limbah Pewarna Sumifix Blue Menggunakan Lumpur Aktif dengan Penambahan Enterococcus faecalis pada Kondisi Anaerob-Aerob

Fakultas Biologi Universitas Kristen Satya Wacana, Jl. Diponegoro 52-60, Salatiga, Indonesia. 50714, Indonesia

Received: 1 Aug 2022; Revised: 6 Jun 2023; Accepted: 27 Jul 2023; Available online: 14 Sep 2023; Published: 21 Sep 2023.
Editor(s): Budi Warsito

Citation Format:
Abstract

Sumifix blue (SB) merupakan salah satu pewarna golongan azo yang terdapat dalam limbah tekstil. Pembuangan limbah yang mengandung pewarna tanpa pengolahan terlebih dahulu dapat memunculkan masalah bagi lingkungan dan membahayakan makhluk hidup di sekitarnya. Pengolahan dengan proses lumpur aktif dalam kondisi aerob umum digunakan dalam mengatasi limbah pewarna. Proses lumpur aktif dapat ditingkatkan dengan penggunaan mikroba pengurai pewarna. Dalam penelitian ini ingin diketahui efisiensi lumpur aktif dalam pengolahan limbah pewarna dengan penambahan E. faecalis yang telah terbukti mampu mendekolorisasi pewarna jenis azo. Selain mengkombinasikan lumpur aktif dengan E. faecalis, proses juga diuji dalam kondisi yang berbeda yaitu aerob, anaerob dan campuran (anaerob-aerob). Penelitian ini didesain menggunakan limbah cair sintetik yang mengandung pewarna SB dengan konsentrasi warna yang disesuaikan dengan limbah aslinya (absorbansi warna diukur pada l 536 nm). Pengolahan dilakukan dengan proses lumpur aktif dan kombinasi lumpur aktif dengan E faecalis pada kondisi aerob, anaerob dan campuran (anaerob-aerob) dengan sistem batch. Pengambilan sampel dilakukan setiap selang waktu 24 jam selama 96 jam. Parameter yang diamati adalah konsentrasi warna, COD dan TS. Efisiensi hasil pengurangan parameter tersebut  dibandingkan pada semua perlakuan. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa efisiensi pengurangan konsentrasi SB terbaik diperoleh pada proses pengolahan menggunakan lumpur aktif pada kondisi anaerob dengan presentase sebesar 86%, efisiensi pengurangan COD dan TS terbaik diperoleh dari proses pengolahan menggunakan lumpur aktif pada kondisi campuran (anaerob-aerob) dengan presentase berturut-turut sebesar 80% dan 28%. Pada penelitian ini, penambahan E. faecalis tidak terbukti meningkatkan efisiensi pengolahan SB.

Fulltext View|Download
Keywords: Aerob, anaerob, E faecalis, lumpur aktif, Sumifix blue

Article Metrics:

  1. Alaerts, G., & S.S. Santika. 1984. Metode Penelitian Air. Usaha Nasional:Surabaya
  2. Ameenudeen, S., Unnikrishnan, S., & Ramalingam, K. (2021). Statistical optimization for the efficacious degradation of reactive azo dyes using Acinetobacter baumannii JC359. Journal of Environmental Management, 279. https://doi.org/10.1016/j.jenvman.2020.111512
  3. Atima, W. (2015). BOD dan COD Sebagai Parameter Pencemaran Air dan Baku Mutu Air Limbah. Jurnal Biology Science Dan Education 2015, 4(1), 83–98
  4. Bagewadi, Z. K. (2011). Biodegradation of industrially important textile dyes by actinomycetes isolated from activated sludge Bioremediation of Synthetic pyrethroid, fenvalerate View project Application of Laccase View project. https://www.researchgate.net/publication/266419347
  5. Chen, G., An, X., Li, H., Lai, F., Yuan, E., Xia, X., & Zhang, Q. (2021). Detoxification of azo dye Direct Black G by thermophilic Anoxybacillus sp. PDR2 and its application potential in bioremediation. Ecotoxicology and Environmental Safety, 214. https://doi.org/10.1016/j.ecoenv.2021.112084
  6. Kiruthika S, & Rajendran R. (2020). A Review On Bioremediation Of Azodyes Using Microbial Consortium From Different Sources. In Biotech. Env. Sc (Vol. 22, Issue 4)
  7. Leu Tho Bach, Jyun Fukuda, Xie Qinglin, K. F. (2003). Combined Treatment of Sugar and Dye Industrial Wastewaters Using an UASB Process. Japanese Journal of Water Treatment Biology, 39(3), 145–152
  8. Liu, J., Chen, J., Zuo, K., Li, H., Peng, F., Ran, Q., Wang, R., Jiang, Z., & Song, H. (2021). Chemically induced oxidative stress improved bacterial laccase-mediated degradation and detoxification of the synthetic dyes. Ecotoxicology and Environmental Safety, 226. https://doi.org/10.1016/j.ecoenv.2021.112823
  9. Liu, J., Liu, F., Ding, C., Ma, F., Yu, H., Shi, Y., & Zhang, X. (2020). Response of Trametes hirsuta to hexavalent chromium promotes laccase-mediated decolorization of reactive black 5. Ecotoxicology and Environmental Safety, 205. https://doi.org/10.1016/j.ecoenv.2020.111134
  10. Meerbergen, K., Crauwels, S., Willems, K. A., Dewil, R., van Impe, J., Appels, L., & Lievens, B. (2017). Decolorization of reactive azo dyes using a sequential chemical and activated sludge treatment. Journal of Bioscience and Bioengineering, 124(6), 668–673. https://doi.org/10.1016/j.jbiosc.2017.07.005
  11. Meitiniarti, V. I., Soetarto, E. S., Timotius, K. H., & Sugiharto, E. (2007). Products of Orange II biodegradation by Enterococcus faecalis ID6017 and Chryseobacterium indologenes ID6016
  12. Noerwahju, A. S., Meitiniarti, V. I., & Kasmiyati, S. (2019). Dekolorisasi pewarna tosca menggunakan koagulan ferro sulfat dan lumpur aktif dari pabrik teksil di salatiga pada kondisi aerob. Jurnal Ilmu Lingkungan, 17(3), 500. https://doi.org/10.14710/jil.17.3.500-506
  13. Patel, Y., Mehta, C., & Gupte, A. (2012). Assessment of biological decolorization and degradation of sulfonated di-azo dye Acid Maroon V by isolated bacterial consortium EDPA. International Biodeterioration and Biodegradation, 75, 187–193. https://doi.org/10.1016/j.ibiod.2012.10.004
  14. Patil, P. S. (2013). Volume 5 Issue 4, April 2016 www.ijsr.net Licensed Under Creative Commons Attribution CC BY Activated Sludge: Decolorization and Degradation of Textile Dye Reactive Orange HE2R. In International Journal of Science and Research (IJSR) ISSN. www.ijsr.net
  15. Permatasari, I., Adi Nugroho, R., & Irene Meitiniarti, V. Bioteknologi & Biosains Indonesia: Dekolorisasi Pewarna Tekstil Sumifix Blue Dan Reactive Red 2 Oleh Mikroba Yang Diisolasi Dari Limbah Industri Tekstil Decolorization of Sumifix Blue and Reactive Red 2 Textile Dyes by Microbes Isolated from Textile Waste Water. http://ejurnal.bppt.go.id/index.php/JBBI
  16. Punj, S. (2008). Universiti of Mumbai. Physiological Characterization of Enterococcus faecalis During Azoreductase Activity. Characterization of Azo Dye Reduction In Enterococcus faecalis : Chapter III. 61–64
  17. Rodger, B. Baird, A.D., Eaton, & Eugene, W.R. (2017). Standard Methods for the Examination of Water and Wastewater. APHA, Washington, DC, 23rd Edition
  18. Lee, B. (2022). Comparison of Effluent Suspended Solid Concentrations from Two Types of Rectangular Secondary Clarifiers. Water (Switzerland), 14(10). https://doi.org/10.3390/w14101577
  19. Sarkar, S., Banerjee, A., Halder, U., Biswas, R., & Bandopadhyay, R. (2017). Degradation of Synthetic Azo Dyes of Textile Industry: a Sustainable Approach Using Microbial Enzymes. Water Conservation Science and Engineering, 2(4), 121–131. https://doi.org/10.1007/s41101-017-0031-5
  20. Srivatsav, D. P. (2019). Microbial Degradation of Azo Dyes From Textile Industry - Review. International Journal of Engineering Research & Technology, 8(11), 429–435
  21. Wang, R., Li, H., Liu, Y., Chen, J., Peng, F., Jiang, Z., Liu, J., & Song, H. (2022). Efficient removal of azo dyes by Enterococcus faecalis R1107 and its application in simulated textile effluent treatment. Ecotoxicology and Environmental Safety, 238, 113577. https://doi.org/10.1016/j.ecoenv.2022.113577
  22. Yuanita, D. (2014). Penggunaan Lumpur Aktif Sebagai Material Untuk Biosorpsi Pewarna Remazol. Molekul, 9(2), 93–100

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2024-11-20 11:01:05

No citation recorded.