1Dapartemen Magister of biology of fakultas sains dan matematika Universitas Diponegoro, Indonesia
2Departemen Biologi Fakultas Sains dan Matematika Universitas Diponegoro, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{JIL52194, author = {Rizkiati Khasanah and Jumari Jumari and Yulita Nurchayati}, title = {Etnobotani Tanaman Kelor (Moringa oleifera L. ) di Kabupaten Pemalang Jawa Tengah}, journal = {Jurnal Ilmu Lingkungan}, volume = {21}, number = {4}, year = {2023}, keywords = {etnobotani, kelor, pemalang}, abstract = { Potensi tumbuhan kelor yang ada di Kabupaten pemalang dengan tiga kondisi lingkungsn berbeda masih belum dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui persepsi masyarakat tentang potensi tumbuhan Kelor di tiga lokasi Kabupaten pemlang dengan kondisi lingkungan yang berbeda. Penelitian ini menggunakan metode survei yang meliputi: studi literatur,observasi lapangan, wawancara menggunakan kuesioner, teknik wawancara semistruktur dan menggunakan random sampling teknik dan purposive sampling. Pengambilan sampel secara random sampling dari masyarakat diambil secara acak, sedangkan purposif sampling sampling dari tokoh masyarakat seperti informan kepala desa, dukun pengantin dll. Dari hasil yang diperoleh masyarakat yang memiliki tingkat pengetahuan tumbuhan kelor tertinggi sebanyak 70% sangat berpengaruh terhadap pemanfaatan tumbuhan kelor. Masyarakat yang berada pada lokasi pesisir dataran rendah lebih luas dalam memanfaatkan tumbuhan kelor dibandingkan masyarakat yang berada di pegunungan hasil ini di dapatkan dari wawancara dengan persepsi masyarakat terhadap tanaman kelor. }, pages = {870--880} doi = {10.14710/jil.21.4.870-880}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/ilmulingkungan/article/view/52194} }
Refworks Citation Data :
Potensi tumbuhan kelor yang ada di Kabupaten pemalang dengan tiga kondisi lingkungsn berbeda masih belum dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui persepsi masyarakat tentang potensi tumbuhan Kelor di tiga lokasi Kabupaten pemlang dengan kondisi lingkungan yang berbeda. Penelitian ini menggunakan metode survei yang meliputi: studi literatur,observasi lapangan, wawancara menggunakan kuesioner, teknik wawancara semistruktur dan menggunakan random sampling teknik dan purposive sampling. Pengambilan sampel secara random sampling dari masyarakat diambil secara acak, sedangkan purposif sampling sampling dari tokoh masyarakat seperti informan kepala desa, dukun pengantin dll. Dari hasil yang diperoleh masyarakat yang memiliki tingkat pengetahuan tumbuhan kelor tertinggi sebanyak 70% sangat berpengaruh terhadap pemanfaatan tumbuhan kelor. Masyarakat yang berada pada lokasi pesisir dataran rendah lebih luas dalam memanfaatkan tumbuhan kelor dibandingkan masyarakat yang berada di pegunungan hasil ini di dapatkan dari wawancara dengan persepsi masyarakat terhadap tanaman kelor.
Note: This article has supplementary file(s).
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2024-11-02 09:22:19
View My Stats
JURNAL ILMU LINGKUNGAN ISSN:1829-8907 by Graduate Program of Environmental Studies, School of Postgraduate Studies is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License. Based on a work at www.undip.ac.id.