skip to main content

Keragaman Pohon dan Nilai Ekonomi Potensi Karbon Taman Kehati Kaki Dian, Minahasa Utara, Provinsi Sulawesi Utara

1Pusat Riset Zoologi Terapan, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Indonesia

2Pusat Riset Lingkungan dan Teknologi Bersih, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Indonesia

3Pusat Riset Ekonomi dan Perilaku Sirkuler, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Indonesia

4 Perkumpulan Manengkel Solidaritas, Manado, Indonesia

5 Program Studi Pascasarjana Universitas Sam Ratulangi, Manado, Indonesia

6 Pusat Riset Zoologi Terapan, Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN), Indonesia

View all affiliations
Received: 17 Mar 2023; Revised: 27 Sep 2023; Accepted: 8 Nov 2023; Available online: 4 Feb 2024; Published: 15 Feb 2024.
Editor(s): Budi Warsito

Citation Format:
Abstract
Pembangunan taman kehati merupakan upaya untuk mengatasi semakin meningkatnya kehilangan keanekaragaman hayati akibat aktivitas manusia seperti deforestasi, urbanisasi, maupun eksploitasi sumber daya alam. Taman Kehati Kaki Dian adalah taman keanekaragaman hayati pertama di Pulau Sulawesi, dan berlokasi di Kabupaten Minahasa Utara, Provinsi Sulawesi Utara. Pembangunan taman kehati Kaki Dian bertujuan untuk melestarikan flora dan fauna lokal, pemanfaatan jasa lingkungan serta menjaga kelestarian sumber mata air. Untuk mencapai tujuan tersebut maka data keragaman jenis-jenis vegetasi dalam hal ini pohon dan valuasi nilai serapan karbon sebagai salah satu dari dampak kehati dalam bentuk manfaat jasa lingkungan perlu untuk diketahui. Pengumpulan data pohon dilakukan dengan metode sensus pada area seluas 3,6 hektar dengan mendata seluruh pohon yang memiliki diameter diatas 20 cm. Data yang dikumpulkan berupa jenis pohon, titik koordinat pohon, diameter setinggi dada (dbh), tinggi total dan tinggi bebas cabang. Data yang diperoleh kemudian dianalisis nilai kerapatan, indeks keanekaragaman, kekayaan dan kemerataan jenis serta dihitung nilai ekonomi serapan karbon. Hasil penelitian menunjukkan bahwa taman kehati Kaki Dian memiliki 266 individu pohon yang dikelompokkan ke dalam 70 spesies dan 28 famili. Jenis pohon dengan kerapatan tertinggi adalah Bischofia javanica sebesar 5,3 pohon/hektar. Berdasarkan famili, diketahui Moraceae memiliki jumlah spesies terbanyak yaitu sembilan spesies. Nilai indeks keanekaragaman sebesar 5,56 dan indeks kekayaan sebesar 12,36, keduanya dikategorikan tinggi. Nilai indeks kemerataan jenis sebesar 1,31 yang menunjukkan komunitas stabil. Nilai ekonomi potensi karbon yang dihasilkan taman kehati Kaki Dian sebesar USD 152,52 atau 42,4 per ha.
Fulltext View|Download
Keywords: Taman kehati; Kaki Dian; keragaman; pohon, karbon

Article Metrics:

  1. Adinortey, M.B., Galyuon, I., and Asamoah, N.O., 2013. Trema orientalis Linn. Blume: A potential for prospecting for drugs for various uses. Pharmacognosy Reviews 7(13):67–72. DOI: 10.4103/0973-7847.112852
  2. Al Muqarrabun, L.M.R., Ahmat, N., Ruzaina, S.A.S., Ismail, N.H., dan Sahidin, I., 2013. Medicinal uses, phytochemistry and pharmacology of Pongamia pinnata (L.) Pierre: A review. Journal of Ethnopharmacology 150:395–420. Elsevier. DOI: 10.1016/j.jep.2013.08.041
  3. Aminah, A., Supriyanto., Siregar, I., dan Suryani, A., 2017. Kandungan minyak malapari (Pongamia pinnata) dari Pulau Jawa sebagai bahan baku biodiesel. Jurnal Penelitian Hasil Hutan 35(4):255–262
  4. Arianasari, V., Safe’i, R., Darmawan, A., dan Kaskoyo, H., 2021. Estimasi simpanan karbon di atas permukaan tanah pada hutan rakyat di kawasan perkotaan, Kota bandar Lampung, Provinsi Lampung. Jurnal Ilmu Kehutanan 15(2):174–184. DOI: 10.22146/jik.v15i2.1537
  5. Arini, D.I.D., Kinho, J., Halawane, J., Matitaputty, D.R., dan Mokodompit, H. 2021. Keanekaragaman hayati taman kehati Kaki Dian Airmadidi. Cetakan I. IPB Press, Bogor
  6. Azmi, M.N., Rushayati, S.B., dan Gunawan, H., 2018. Peran taman kehati Mekarsari dalam mengantisipasi kenaikan suhu permukaan di Kabupaten Sukabumi. Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam 15(2):111–124
  7. Christita, M., Arini, D.I.D., Kinho, J., Halawane, J.E., Kafiar, J., dan Diwi, M.S., 2017. Keragaman dan Potensi Makrofungi di Obyek Ekowisata Kaki Dian, Gunung Klabat-Minahasa Utara. Jurnal Mikologi 1(2):28–37
  8. Direktorat Bina Pengelolaan Ekosistem Esensial., 2015. Profil Lokasi Taman Kehati. Direktorat Bina Pengelolaan Ekosistem Esensial, Dirjen Konservasi Sumberdaya Alam dan Ekosistem, KLHK, Jakarta
  9. Erly, H., Wulandari, C., Safe’i, R., Kaskoyo, H., dan Winarno, G.D., 2019. Species Diversity of Trees and Carbon Stock in Resort Pemerihan, Bukit Barisan Selatan National Park. Jurnal Sylva Lestari 7:139
  10. Gunawan, H., dan Sugiarti., 2015. Keanekaragaman fauna Taman Kehati Mekarsari , Sukabumi , Jawa Barat. Pages 1821–1827 in Setyawan AD et al., editors. Prosiding Seminar Nasional Masyarakat Biodiversitas Indonesia. Masyarakat Biodiversitas Indonesia
  11. Gunawan, H., Sugiarti., Wardani, M., dan Mindawati, N., 2019. 100 Spesies Pohon Nusantara : Target Konservasi Ex Situ Taman Keanekaragaman Hayati. Page (Partomiharjo T, editor), 1st edition. IPB Press, Bogor
  12. Hairiah, K., Ekadinata, A., Sari, R., dan Rahayu, S., 2011. Pengukuran cadangan karbon dari tingkat lahan ke bentang lahan. World Agroforestry Center, ICRAF Sea Regional Office and Universitas Brawijaya, Bogor
  13. Heriyanto, N.M., dan Samsoedin, I., 2019. Struktur Tegakan dan Stok Karbon di Ruang Terbuka Hijau PT Toyota Motor Manufacturing di Sunter dan Karawang. Buletin Kebun Raya 22:59–66
  14. Heriyanto, N.M., Samsoedin, I., dan Bismark, M., 2019. Keanekaragaman Hayati Flora dan Fauna di Kawasan Hutan Bukit Datuk Dumai Provinsi Riau Biodiversity Flora and Fauna in the Region Forest Bukit Datuk Dumai Riau Province. Jurnal Sylva Lestari ISSN 7:82–94
  15. Heriyanto, N., dan Gunawan, H., 2020. Keanekaragaman Jenis Pohon Dan Potensi Serapan Karbon Taman Kehati Bumi Patra, Indramayu, Jawa Barat. Buletin Kebun Raya 23(2):210-219
  16. Hidayah, H.N., Irawan, A., dan Anggraini, I., 2017. Serangan Ulat Jengkal (Hyposidra talaca Wlk.) Pada Bibit Pakoba (Syzygium luzonense (Merr.) Merr.) Di Persemaian. Agrologia 6(1):37–43
  17. Lengkong, H.J., 2011. Laju degradasi habitat monyet hitam sulawesi (Macaca nigra) di Cagar ALam gunung Duasudara Sulawesi Utara. Jurnal Ilmiah Sains 11(1):31–35
  18. Lepcha, L., Roy, S., Basistha, B., Sharma, N., Subba, K., and Gurung, R., 2013. Medicinal value and microbial VAM incidence analysis of Bischifia javanica Bluma in Sikkim Himalaya, India. The Journal of Ethnobiology and Traditional Medicine 120:650–655
  19. Ludwig, J., and Reynolds, J., 1988. Statistical Ecology: A Primer on Methods and Computing. Wiley-Interscience Pub, New York
  20. Mantouw, M., Saroyo., Rumende, R.R.H., dan Koneri, R., 2015. Densitas Tangkasi (Tarsius spectrum) pada Elevasi yang Berbeda di Gunung Klabat, Minahasa Utara. Jurnal Ilmiah Sains 15(1):66–69
  21. Margalef, R., 1958. Temporal succession and spatial heterogenity in natural phytoplankton. Page Parasitology of Fishes. Available from https://sci-hub.tw/10.1002/iroh.19620470121
  22. Mashudi, S.M. 2016. Evaluasi keturunan pulai darat (Alstonia angustiloba Miq.) umur tiga tahun di Wonogiri, Jawa Tengah. Jurnal Pemuliaan Tanaman Hutan 10(2):83–94
  23. Nur’aini., Syamsuardi., and Arbain, A., 2013. Ficus L. plants (Moraceae) in the forest conservation Prof. Soemitro Djojohadikusumo, PT. Tidar Kerinci Agung (TKA), West Sumatera. Jurnal Biologi Universitas Andalas 2:235–241
  24. Pamungkas, D., Eiichiro, N., Ohta, S., Kurniawan, H., Yuana, R., Prasetyo, N.A, dan Umroni, A. 2015. Daya Adaptasi Spesies Tanaman Rehabilitasi Terhadap Kebakaran Di Kabupaten Kupang. Pages 234–245 Biodiversitas Savana Nusa Tenggara. Balai Penelitian dan Pengembangan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kupang, Kupang
  25. Pangemanan, E.F.S., Tasirin, J.S., dan Saroinsong, F.B., 2019. Keragaman genetik pakoba : Studi pendahuluan keanekaragaman pakoba Pakoba genetic diversity. Pages 286–293 Prosiding Seminar Nasional Masyarakat Biodiversitas Indonesia
  26. Pontoh, G.B.A., 2010. Analisis Vegetasi Tingkat Pohon di Hutan Lindung Gunung Klabat Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara. Available from http://geonalpontoh.blogspot.com/2010/12/analisis-vegetasi-tingkat-pohon-di.html#comments (accessed January 15, 2022)
  27. Rahul, D.Y., Jain, S., Alok, S., Prajapati, S., and Verma A., 2011. Pongamia Pinnata: An Overview. International Joutrnal of Pharmaceutical Sciences and Research 2:494–500
  28. Rai, I., Bachheti, R.K., and Joshi, A., 2013. Chemical composition, mineral and nutritional value of wild Bischofia javanica seed. International Journal of Pharma and Bio Sciences 4:1747–1751
  29. Rajbongshi, P., Zaman, M.K., Boruah, S., and Das S. 2014. A review on traditional use and phytopharmacological potential of Bischofia javanica blume. International Journal of Pharmaceutical Sciences Review and Research 24:24–29
  30. Sandalayuk, D., Simarangkir, B.D.A., Lahajie, A., dan Ruslim, Y., 2018. Analisis pertumbuhan Gmelina (Gmelina arborea) dan Mahoni (Swietenis macrophylla) di Gorontalo. Gorontalo Journal of Forestry Research 1(1):1-7
  31. Santoso, P., Rusmana., dan Yuwati, T., 2015. Persiapan Lahan Dan Pola Pertumbuhan pada Tanaman Pulai (Alstonia angustiolba Miq). Galam 1(2):37–46
  32. Soegianto, A., 1994. Metode Analisis Populasi dan Komunitas, Ekologi Kuantitatif. Usaha Nasional, Surabaya
  33. Soenarno, S.M., 2014. Pembelajaran materi jasa lingkungan. Jurnal Formatif 4:150–156
  34. Sunil, N., Kumar, V., Sivaraj, N., Abraham, B., Panwar, N.S., and Varaprasad, K.S., 2012. Identification of areas of diversity and distribution of Pongamia based on altitude and seed traits. Indian Journal of Agricultural Sciences 82:489–493
  35. Suryana, S., Parikesit, P.P., dan Iskandar, J.I., 2018. Struktur Vegetasi Kawasan Hutan Pada Zona Ketinggian Berbeda di Kawasan Gunung Galunggung Kabupaten Tasikmalaya Jawa Barat. Jurnal Ilmu Lingkungan 16(2):130-135
  36. Suryandri, P., Astiani, D., dan Dewantara, I., 2019. Pendugaan karbon tersimpan pada tegakan di Kawasan Arboretum Sylva Universitas Tanjungpura. Jurnal Hutan Lestari 7:114–122
  37. Sutoyo. 2010. Keanekaragaman hayati Indonesia Suatu Tinjauan : Masalah dan Pemecahannya. Buana Sains 10:101–106
  38. Trisakti Sustainabuility Center. 2019. Laporan monitoring dan evaluasi program perlindungan keanekaragaman hayati Taman Patih Galung Kilang Ekstraksi PT. Perta-Samtan Gas
  39. Widjaja, E., Rahayuningsih, Y., Rahajoe, J., Ubaidillah R, Maryanto, I., Walujo, E., dan Semiadi, G., 2014. Kekinian Keanekaragaman Hayati Indonesia 2014. LIPI Press
  40. World Bank Group. 2020. State and Trends of Carbon Pricing 2020. Page State and Trends of Carbon Pricing 2021. Publishing and Knowledge Divison, The World Bank, Washington DC
  41. Yonas, A., dan Suwardikun, D.W., 2018. Media kampanye pelestarian hutan lindung gunung klabat. E-Proceedings of Art & Design 5:1956–1968
  42. Yuliantoro, D., dan Frianto, D., 2019. Analisis Vegetasi Tumbuhan di Sekitar Mata Air Pada Dataran Tinggi dan Rendah Sebagai Upaya Konservasi Mata Air di Kabupaten Wonogiri, Provinsi Jawa Tengah. Jurnal Dinamika Lingkungan Indonesia 6(1):1-7
  43. Zulkifli., Ismail., dan Kamarubayan, L., 2017. Studi Pengendalian Kebakaran Hutan Di Wilayah Kelurahan Merdeka Kecamatan Samboja Kalimantan Timur. Agrifor 16(1):141–141-150

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2024-12-27 02:56:44

No citation recorded.