skip to main content

Harmoni Mangrove : Wanamina sebagai Inovasi Kesimbangan Ekosistem di Kota Sorong

Manajemen Sumber Daya Perairan, Universitas Muhammadiyah Sorong, Indonesia, Indonesia

Received: 23 Dec 2023; Revised: 8 Mar 2024; Accepted: 20 Jun 2024; Available online: 11 Nov 2024; Published: 11 Nov 2024.
Editor(s): Budi Warsito

Citation Format:
Abstract

Luasan kawasan mangrove di Distrik Sorong Barat, Sorong Kepulauan, hingga Sorong Timur, kota Sorong terus menerus mengalami penurunan karena konversi lahan oleh pemerintah maupun swasta dalam pembangunan, perumahan, industri, dan aktivitas lainnya. Kawasan Hutan mangrove Kelurahan Klamana dan Klawalu, Distrik Sorong Timur. Termasuk yang mengalami perubahan tersebut karena aktivitas Masyarakat Asli Papua (Orang Asli Papua / OAP) seperti masyarakat Kokoda di Kawasan kanal Victory yang memanfaatkan secara langsung, konversi lahan menjadi pemukiman oleh Pengembang, menyebabkan fungsi mangrove sebagai penyerap karbon, penjaga kelembaban dan penjaga curah hujan menjadi berkurang. Wanamina sebagai model pengelolaan diharapkan dapat menyeimbangkan keduanya. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis kesesuaian untuk pengembangan Wanamina di Kawasan mangrove Distrik Sorong Timur, kota Sorong. Metode yang digunakan adalah metode pembobotan dengan matriks kesesuaian kawasan dengan terlebih dahulu dilakukan uji kualitas air dan tanah baik secara insitu maupun melalui uji laboratorium. Pembobotan sesuai matriks kesesuaian Kawasan, dilanjutkan dengan Analisis Sistem Informasi Geografis (SIG). Hasil yang diperoleh kemudian diolah menjadi peta tematik, kemudian beberapa peta tematik yang dihasilkan di tumpeng susun menjadi peta kesesuaian Kawasan wanamina. Hasil analysis kesesuaian Kawasan wanamina di Distrik Sorong Timur menunjukkan kelas “Sesuai – S2” dengan kisaran nilai 35,5 – 43.

Note: This article has supplementary file(s).

Fulltext View|Download |  Article text
Harmoni Mangrove : Wanamina Sebagai Inovasi Kesimbangan Ekosistem Di Kota Sorong
Subject Kesesuaian kawasan; Wanamina, Mangrove Sorong, Papua Barat Daya.
Type Article text
  Download (2MB)    Indexing metadata
 Source Text
Harmoni Mangrove : Wanamina sebagai Inovasi Kesimbangan Ekosistem di Kota Sorong
Subject Kesesuaian kawasan; Wanamina, Mangrove Sorong, Papua Barat Daya.
Type Source Text
  Download (2MB)    Indexing metadata
 Article text
Harmoni Mangrove : Wanamina Sebagai Inovasi Kesimbangan Ekosistem Di Kota Sorong
Subject
Type Article text
  Download (2MB)    Indexing metadata
Keywords: Kesesuaian kawasan; Wanamina; Mangrove Sorong; Papua Barat Daya
Funding: Terima kepada Badan Perencanaan Pembangunan Riset dan Inovasi Daerah dan Universitas Muhammadiyah Sorong atas bantuan pendanaan pelaksanaan penelitian dengan No. Kontrak 281/KTK/II.3.AU/J/2023 Tahun 2023.

Article Metrics:

  1. Amalia, R. T., Tasya, A. K., & Ramadhani, D. (2021). Kandungan Nitrit dan Nitrat Pada Kualitas Air Permukaan. Prosiding SEMNAS BIO 2021 (pp. 679-688). Padang: Universitas Negeri Padang
  2. Amien, M. H., Widiatmaka, Nirmala, K., & Pertiwi, S. (2022). ANALISIS KUALITAS LINGKUNGAN DAN PRODUKTIVITAS TAMBAK BUDIDAYA UDANG WINDU SISTEM TEKNOLOGI TRADISIONAL DI KABUPATEN BULUNGAN. Saintek Perikanan: Indonesian Journal of Fisheries Science and Technology, Vol. 18(2), 93-104
  3. Awanis, A. A., Prayitno, S. B., & Herawati, V. E. (2017). Kajian kesesuaian lahan tambak udang vaname dengan menggunakan sistem informasi geografis di Desa Wonorejo, Kecamatan Kaliwungu, Kendal, Jawa Tengah. Buletin Oseanografi Marina, 6(2), 102-109
  4. Bastom, B. (2015). Kajian Efek Aerasi pada Kinerja Biofilter Aerob dengan Media Bioball untuk Pengolahan Air Limbah Budidaya Tambak Udang. . Surabaya: Jurusan Teknik Lingkungan. Institut Teknologi Sepuluh November
  5. Boyd, E. C. (1982). Water quality management for pond fish culture. Auburn, Alabama: Elsever Scientific Publishing Company. Auburn Univercity
  6. Cahyono, B. (2009). Budidaya Biota Air Tawar. Yogyakarta: Kanisisus
  7. Chrisyariati, I., Hendrarto, B., & Suryanti, S. (2014). Kandungan Nitrogen Total dan Fosfat Sedimen Mangrove pada Umur yang Berbeda di lingkungan Pertambakan Mangunharjo, Semarang. Management of Aquatic Resources Journal. 3(3), 65‐72
  8. Fahrizal, A. (2014). Evaluasi Kesesuaian Lahan pada Kawasan Tambak Marjinal di Kecamatan Suppa Kabupaten Pinrang. Jurnal Airaha, Vol 5 (2), 133-139
  9. Fahrony, A. A., Gunawan, B., & Purnamasari, E. (2018). ANALISIS PERSEPSI DAN PROSPEK PENGEMBANGAN TAMBAK WANAMIINA (SILVOFISHERY) DI KECAMATAN MUARA BADAK KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA. Jurnal AGRIFOR, VoL. 12(2), 199-214
  10. Food and Agriculture Organization (FAO). (1976). A framework for land evaluation. In FAO Soil Bulletin 32. Soil Resources Management and Conservation Service and Water Development Division. FAO, Rome, 72 pp
  11. Fortuna, S. D. (2023). https://delosaqua.com/. Retrieved from
  12. GK, A. P., & Chofyan, I. (2023). Pengembangan Tambak dengan Sistem Silvofishery di Kawasan Hutan Mangrove Waledan Indah Kecamatan Cantigi Kabupaten Indramayu. In Bandung Conference Series: Urban & Regional Planning (Vol. 3, No. 2) (pp. 129-137). Bandung: Urban & Regional Planning
  13. Handayani, H., Mustasim, M., & Suruwaky, A. M. (2020). Persepsi dan Partisipasi Masyarakat terhadap Ekosistem Mangrove di Distrik Sorong Timur, Kota Sorong Provinsi Papua Barat. Jurnal Airaha, 9 (01), 58-62
  14. Hardjowigeno, S., & Widiatmaka. (2011). Evaluasi Kesesuaian Lahan dan Perencanaan Tata Guna Lahan. Yogyakarta: Cetakan Kedua. Gadjah Mada University Press. 352 hal
  15. Haser, T. F., Nurdin, M. S., & Azmi, F. (2018). Analisa Tingkat Kesesuaian Lahan Hutan Mangrove Kota Langsa untuk Pengembangan Kepiting Mangrove Dengan Metode SIlvofishery. Jurnal Ilmiah : Samudra Akuatika, Vol. 2(2), 35-43
  16. Hastuti, E. D. (2017). Peningkatan Tata Kelola Wanamina di Wilayah Pesisir Kota Semarang: Peranan Praktis Struktur Vegetasi Mangrove. Buletin Anatomi Dan Fisiologi, 2(2), 168-177
  17. Hendrajat, E. A., Ratnawati, E., & Mustafa, A. (2018). Penentuan Pengaruh Kualitas Tanah dan Air Terhadap Produksi Total Tambak Politkuktur Udang Vaname dan Ikan Bandeng di Kabupaten Lamongan, Provinsi Jawa Timur Melallui Aplikasi Analisis Jalur. Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis, Vol. 10(1), 179-195
  18. http://ppid.menlhk.go.id/. (2017, 03 14). Retrieved from
  19. https://brgm.go.id/. (2022, 07 13). Retrieved from
  20. https://kkp.go.id/. (2021, 01 21 ). Retrieved from
  21. https://koreri.com/. (2021, 05 29). Retrieved from
  22. Ikbal, M., Agussalim, A., & Fauziyah, F. (2019). Evaluasi status kesesuaian lahan tambak udang vaname (Litopenaeus vannamei) menggunakan sistem informasi geografis (SIG) di Tambak Bumi Pratama Mandira Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan. Maspari Journal: Marine Science Research, 11(2), 68-78
  23. Imran, A., & Efendi, I. (2016). Inventarisasi mangrove di pesisir pantai cemara Lombok Barat. JUPE: Jurnal Pendidikan Mandala, 1(1), 105-112
  24. IPCC. (2006). IPCC Guidlines for National Greenhouse Gas Inventories, Prepared by the National Greenhouse Gas Inventories Programme, Egglesto H.S., Buendia L., Miwa K.., Ngara T.. and Tanabe, K. (eds). Japan: IGES
  25. Jati, M. S. (2022). Studi Kadar Fosfat (Total, Polifosfat dan Ortofosfat) pada Daerah Aliran Sungai Lamat Kecamatan Muntilan). Dinamika Lingkungan Indonesia, Vol. 9(2), 98-106
  26. JDIH - BPK. (2022, 12 08). Retrieved from https://peraturan.bpk.go.id/:
  27. Khoiriyah, U. (2020). Pengembangan Ekowisata Hutan Mangrove Hijau Daun dalam Meningkatkan Perekonomian Masyarakat Desa Daunkecamatan Sangkapura Kabupaten Gresik. Al-Idarah: Jurnal Manajemen Dan Bisnis Islam, 1(1), 98-112
  28. Kilawati, Y., & Maimunah, Y. (2015). Kualitas Lingkungan Tambak Intensif Lithopenaeus vannamei dalam Kaitannya dengan Prevalensi Penyakit White Spot Syndrom Virus. . Journal of Life Science, Vol 2(1)
  29. Kleinman, P. A., Sharpley, A. N., Withers, P. J., Bergström, L., Johnson, L. T., & Doody, D. G. (2015). Implementing agricultural phosphorus science and management to combat eutrophication. Ambio, 44(2), 297–310
  30. Kushartono, E. W. (2009). Beberapa Aspek Bio-fisik Kimia Tanah di Daerah Mangrove Desa Pasar Banggi Kabupaten Rembang. Ilmu Kelautan: Indonesian Journal of Marine Sciences, 14(2), 76-83
  31. Kusuma, W. A., Prayitno, S. B., & Ariyati, R. W. (2017). Kajian kesesuaian lahan tambak udang vaname (Litopenaeus vannamei) di Kecamatan Cijulang dan Parigi, Pangandaran, Jawa Barat dengan penerapan aplikasi sistem informasi geografis. Journal of Aquaculture Management and Technology, 6(4), 255-263
  32. Mahendra, L. K. (2022). ANALISIS KARBON TANAH PADA EKOSISTEM MANGROVE DI DESA LABUHAN BAJO KABUPATEN SUMBAWA. Mataram: Doctoral dissertation, Universitas Mataram
  33. Mulyadi, E., Hendriyanto, O., & Fitriani, N. (2010). Konservasi Hutan Mangrove sebagai Ekowisata. Jurnal Ilmiah Teknik Lingkungan, 2 (1), 11-18
  34. Musa, M., Mahmudi, M., Arsad, S., & Buwono, N. R. (2020). Feasibility study and potenstial of pond as silvofishery in coastal area: Local case study in Situbondo Indonesia. Regional Studies in Marine Science, 33(1), 1-9
  35. Mustafa, A. (2012). Kriteria kesesuaian lahan untuk berbagai komoditas di tambak. Media Akuakultur, 7(2), 108-118
  36. Naa, L., Wanggai, C., & Siburian, R. (2020). Potensi Ekowisata Hutan Mangrove Klawalu Kota Sorong Papua Barat. Manokwari: Universitas Papua
  37. Nanlohy, L. H., & Febriadi, I. (2021). Identifikasi Nilai Ekonomi Kawasan Wisata Mangrove Klawalu Kota Sorong. Jurnal Riset Perikanan dan Kelautan, 3(2), 319-331
  38. New, M. B. (2002). Freshwater Prawn Farming A Manual For The Culture Of Macrobrachium Rosenbergii. Fisheries Technical. Food and Agriculture Organization of the United National. 428 p. Retrieved from https://www.fao.org/3/Y4100E/y4100e00.htm
  39. Niam, M. A., Herawati, V. E., Samidjan, I., & Windarto, S. (2022). Analisis Kesesuaian Lahan Tambak Bandeng Berdasarkan Aspek Produktivitas Primer Di Desa Tambak Bulusan, Karang Tengah, Kabupaten Demak. Buletin Oseanografi Marina, 11(3), 306-314
  40. Nitya, J. P., Srideepu, K., Hanuma, R. M., & Siva, R. V. (2016). Effect of Water Probiotic (Pro-W) on Litopenaeus vannamei culture ponds of Nellore, Andhra Pradesh, India. International Journal Of Environemental Sciences, Vol. 6(5)
  41. Noor, Y. R., Khazali, M., & Suryadiputra, I. (1999). Guide to Introduction of Mangrove in Indonesia. Bogor: Wetland International Indonesia Programme
  42. Nugroho, T. S. (2019). Analisis kesesuaian lahan dan daya dukung ekowisata mangrove diKawasan Mangrove Muara Kubu, Kalimantan Barat. Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan. Journal of Natural Resources and Environmental Management), 9 (2), 76-83
  43. Pangarevo, Y. (2017). Model Wanamina (Silvofishery) Sebagai Optimalisasi Pasca Rehabilitasi Kawasan Mangrove di Pesisir Dusun Benteng Kabupaten Mempawah. Jurnal Teknologi Lingkungan Lahan Basah, 5(1), 1-10
  44. Pangrarevo, Y., Siahaan, S., & Apriani, I. (2017). Model Wanamina (Silvofishery) Sebagai Optimalisasi Pasca Rehabilitasi Kawasan Mangrove di Pesisir Dusun Benteng Kabupaten Mempawah. Jurnal Teknologi Lingkungan Lahan Basah, Vol. 5(1), 1-10
  45. Paruntu, C. P., Windarto, A. B., & Mamesah, M. (2016). Mangrove Dan Pengembangan Silvofishery Di Wilayah Pesisir Desa Arakan Kecamatan Tatapaan Kabupaten Minahasa Selatan Sebagai Iptek Bagi Masrakat. Jurnal LPPM Bidang Sains dan Teknologi, 3(2), 1-25
  46. Putri, R. S. (2020). Analisis Potensi Pencemaran Amonia (NH3) Pada Tambak Udang di Sepanjang Pantai Selatan Yogyakarta. Yogyakarta: Program Studi Teknik Lingkungan. Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan. Universitas Islam Indonesia
  47. Ramadhani, F., Purnawan, S., & Khairuman, T. (2016). Analisis kesesuaian parameter perairan terhadap komoditas tambak menggunakan sistem informasi geografis (SIG) di Kabupaten Pidie Jaya. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kelautan Perikanan Unsyiah, 1(1), 161-168
  48. Romadhona, B., Bambang, Y., & Sudarno. (2015). Fluktuasi Kandungan Amonia Dan Bebas Cemaran Lingkungan Tambak Udang Vaname Intensif Dengan Teknik Panen Parsial Dan Panen Total. Semarang: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Universitas Diponegoro.
  49. Romadhona, B., Yulianto, B., & Sudarno. (2016). Fluktuasi Kandungan Amonia dan Beban Cemaran Lingkungan Tambak Udang Vaname Intensif dengan Teknik Panen Parsial dan Panen Total. Journal of Fisheries Science and Technology Vol 11. No 2, 84-93
  50. Rukman, W. Y., Safitri, D., Thahir, R., & Magfirah, N. (2021). REBOISASI SEBAGAI PENANGANAN DAMPAK ABRASI AKIBAT PEMBUKAAN TAMBAK GARAM DI PALLENGU KAB JENEPONTO. ABDIPRAJA (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat), 2(1), 50-56
  51. Sabang, R., & Rahmiyah, R. (2016). TINGKAT KESESUAIAN KUALITAS TANAH (C, N, DAN P) TAMBAK DI KABUPATEN POHUWATO PROVINSI GORONTALO. Buletin Teknik Litkayasa Akuakultur, 10(1), 63-66
  52. Saeni, F., & Maruapey, A. (2022). Populasi Burung Air Di Taman Wisata Mangrove Klawalu Kota Sorong. Jurnal Riset Perikanan dan Kelautan, 4(1), 423-434
  53. Setiawan, Y. (2015). Model pengelolaan tambak Wanamina di Delta Mahakam Kabupaten Kutai Kartanegara. Bogor: (Doctoral dissertation, IPB (Bogor Agricultural University)
  54. Sobari, M. P., Azis, N., & Adrianto, L. (2006). Analisis Ekonomi Alternatif Pengelolaan Ekosistem Mangrove Kecamatan Barru, Kabupaten Barru. Buletin Ekonomi Perikanan, 6(3), 11026
  55. Suartana, M., Merit, I. N., & Sudarma, I. M. (2021). Estimasi Kandungan Karbon Atas Permukaan Tanah pada Hutan Alam dan Hutan Rehabilitasi Mangrove Taman Hutan Raya Ngurah Rai Bali. Ecotroophic, 15(2), 222-235
  56. Suhaimi, R. A., Hasnawi, & Ratnawati, E. (2013). KESESUAIAN LAHAN UNTUK BUDIDAYA UDANG WINDU (Penaeus monodon) DI TAMBAK KABUPATEN BREBES, JAWA TENGAH. Jurnal Riset Akuakultur, 8(3), 465-477
  57. Sukmawati, S., & Badaruddin, M. I. (2019). Screening of probiotic bacteria candidates in the mangrove tourism area in Klawalu Sorong city West Papua. Bioscience, 3(2), 161-168
  58. Sukmawati, S., Rosalina, F., Sipriyadi, S., Dewi, N. K., Yunita, M., Sarhan, A. T., & Kusumawati, E. (2022). Bacterial diversity of mangrove ecosystem in Klawalu Sorong, West Papua, Indonesia. Biodiversitas Journal of Biological Diversity, 23(3)
  59. Surjono, S., Effendy, S. O., & Kurniawan, E. B. (2016). Zonasi pemanfaatan lahan kecamatan paciran terkait rencana kawasan ekonomi khusus (kek) industri maritim. TATALOKA, 13(4), 248-259
  60. Suryani, N. A., Hastuti, E. D., & Budihastuti, R. (2018). Kualitas Air dan Pertumbuhan Semai Avicennia marina (Forsk.) Vierh pada Lebar Saluran Tambak Wanamina yang Berbeda. Buletin Anatomi dan Fisiologi, 3(2), 207-214
  61. Suwoyo, H. S. (2011). Kajian Kualitas Air pada Budidaya Kerapu Macan (Ephinephelus fuscoguttatus) Sistem Tumpang Sari di Areal mangrove. Berkala Perikanan Terubuk, Vol. 39(2), 25-40
  62. Tabalessy, R. (2014). Pengelolaan Ekosistem Mangrove di Kota Sorong Propinsi Papua Barat. Manado: Program Pasca Sarjana Universitas Sam Ratulangi Manado
  63. Umam, K., Sudiyarto, S., & Winarno, S. T. (2015). Strategi pengembangan ekowisata mangrove Wonorejo Surabaya. AGRARIS: Journal of Agribusiness and Rural Development Research, 1 (1), 38-42
  64. Wibowo, H. (2006). Cara Memilih Benur Udang
  65. Widiatmaka, Ambarwulan, W., Santosa, P. B., & Sjamsudin, C. E. (2015). MULTICRITERIA ANALYSIS AND REMOTE SENSING FOR FLOOD HAZARD DELINEATION IN PADDY FIELD LAND UTILIZATION (A CASE STUDY OF LOWER CITARUM WATERSHED, WEST JAVA). The 1st International Conference of Indonesian Society for Remote Sensing 2015 "Harnessing Earth Information from Space" At October 27-28th (pp. 419-429). Surabaya: Geomatic Enginering, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)
  66. Yahra, S., Harahap, Z. A., Yusni, E., & Leidonald, R. (2020). Analisis Kandungan Nitrat dan Fosfat serta Keterkaitannya dengan Kerapatan Mangrove di Pantai Labu Kabupaten Deli Serdang. Jurnal Enggano, Vol 5(3), 350-366
  67. Yawan, R. Y. (2022). Pengembangan Taman Wisata Mangrove Di Kelurahan Klawalu Distrik Sorong Timur Kota Sorong Provinsi Papua Barat. Jakarta: Doctoral dissertation, Institut Pemerintahan Dalam Negeri

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2024-11-19 11:25:21

No citation recorded.