1SMF Anestesi dan terapi intensif, Indonesia
2RSUD Jayapura, Indonesia
3Department of Anaesthesia and Intensive Therapy, Faculty of Medicine, Padjajaran University - Hasan Sadikin Central General Hospital, Bandung, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{JAI73897, author = {Albinus Cobis and Dewi Bisri and Iwan Rachman}, title = {Target-Controlled Infusion (TCI) Propofol in Ventriculoperitoneal (VP) Shunt Surgery during the First Trimester of Pregnancy}, journal = {JAI (Jurnal Anestesiologi Indonesia)}, volume = {0}, number = {0}, year = {2021}, keywords = {TCI propofol, VP shunt, hydrocephalus, neuro-obstetrics.}, abstract = { Abstrak Pendahuluan: Penggunaan propofol Target-Controlled Infusion (TCI) pada pasien hamil yang menjalani operasi pirau ventrikuloperitoneal (VP) selama trimester pertama karena hidrosefalus menghadirkan tantangan yang langka dan kompleks dalam neuroanestesi. Propofol TCI disukai karena kemampuannya untuk menjaga stabilitas hemodinamik dan secara efektif mengendalikan tekanan intrakranial (TIK), yang keduanya penting dalam manajemen neuro-obstetrik. Kasus: Seorang wanita berusia 23 tahun, hamil lima minggu, dengan riwayat hidrosefalus komunikans dan pirau VP bilateral, datang dengan sakit kepala parah. Ia menjalani revisi pirau VP darurat dengan anestesi umum menggunakan propofol TCI (model Schnider, konsentrasi target-lokasi efek 2,5–5 mcg/mL), fentanil (2 mcg/kg), atrakurium (0,5 mg/kg), dan lidokain (1,5 mg/kg). Hemodinamik intraoperatif tetap stabil selama prosedur dua jam. Pascaoperasi, status neurologisnya membaik secara signifikan, dan tidak ada komplikasi yang diamati. Pembahasan: Dibandingkan dengan agen inhalasi seperti sevoflurane, propofol TCI menunjukkan pengendalian tekanan intrakranial yang lebih baik, menjaga kestabilan aliran darah otak, dan memfasilitasi pemulihan pascaoperasi yang lebih cepat. Fentanyl, atracurium, dan lidocaine dipilih karena profil keamanannya yang baik untuk penggunaan jangka pendek selama kehamilan. Pascaoperasi, progesteron diberikan untuk mendukung pemeliharaan kehamilan dengan mengurangi kontraktilitas uterus dan mengurangi risiko keguguran yang terkait dengan stres bedah dan anestesi. Kesimpulan: TCI propofol merupakan strategi anestesi yang efektif dan aman untuk menangani prosedur VP shunt selama trimester pertama kehamilan. Pendekatan multidisiplin sangat penting untuk mencapai hasil neurologis dan obstetrik yang optimal. Kata kunci: hidrosefalus, neuro-obstetri, propofol TCI, VP shunt. }, issn = {2089-970X}, doi = {10.14710/jai.v0i0.73897}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/janesti/article/view/73897} }
Refworks Citation Data :
Abstrak Pendahuluan: Penggunaan propofol Target-Controlled Infusion (TCI) pada pasien hamil yang menjalani operasi pirau ventrikuloperitoneal (VP) selama trimester pertama karena hidrosefalus menghadirkan tantangan yang langka dan kompleks dalam neuroanestesi. Propofol TCI disukai karena kemampuannya untuk menjaga stabilitas hemodinamik dan secara efektif mengendalikan tekanan intrakranial (TIK), yang keduanya penting dalam manajemen neuro-obstetrik.
Kasus: Seorang wanita berusia 23 tahun, hamil lima minggu, dengan riwayat hidrosefalus komunikans dan pirau VP bilateral, datang dengan sakit kepala parah. Ia menjalani revisi pirau VP darurat dengan anestesi umum menggunakan propofol TCI (model Schnider, konsentrasi target-lokasi efek 2,5–5 mcg/mL), fentanil (2 mcg/kg), atrakurium (0,5 mg/kg), dan lidokain (1,5 mg/kg). Hemodinamik intraoperatif tetap stabil selama prosedur dua jam. Pascaoperasi, status neurologisnya membaik secara signifikan, dan tidak ada komplikasi yang diamati.
Pembahasan: Dibandingkan dengan agen inhalasi seperti sevoflurane, propofol TCI menunjukkan pengendalian tekanan intrakranial yang lebih baik, menjaga kestabilan aliran darah otak, dan memfasilitasi pemulihan pascaoperasi yang lebih cepat. Fentanyl, atracurium, dan lidocaine dipilih karena profil keamanannya yang baik untuk penggunaan jangka pendek selama kehamilan. Pascaoperasi, progesteron diberikan untuk mendukung pemeliharaan kehamilan dengan mengurangi kontraktilitas uterus dan mengurangi risiko keguguran yang terkait dengan stres bedah dan anestesi.
Kesimpulan: TCI propofol merupakan strategi anestesi yang efektif dan aman untuk menangani prosedur VP shunt selama trimester pertama kehamilan. Pendekatan multidisiplin sangat penting untuk mencapai hasil neurologis dan obstetrik yang optimal.
Kata kunci: hidrosefalus, neuro-obstetri, propofol TCI, VP shunt.
Note: This article has supplementary file(s).
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2025-10-29 19:39:17
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to JAI (Jurnal Anestesiologi Indonesia) and Department of Anesthesiology and Intensive Therapy, Faculty of Medicine, Diponegoro University as publisher of the journal. Copyright encompasses exclusive rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms, and any other similar reproductions, as well as translations.
JAI (Jurnal Anestesiologi Indonesia) and Department of Anesthesiology and Intensive Therapy, Faculty of Medicine, Diponegoro University and the Editors make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in JAI (Jurnal Anestesiologi Indonesia) are the sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
The Copyright Transfer Form can be downloaded here:[Copyright Transfer Form JAI]. The copyright form should be signed originally and send to the Editorial Office in the form of original mail, scanned document:
Mochamat (Editor-in-Chief)
Editorial Office of JAI (Jurnal Anestesiologi Indonesia)
Department of Anesthesiology and Intensive Therapy, Faculty of Medicine, Diponegoro University/ Dr. Kariadi General Hospital Medical Center (RSUP Dr. Kariadi)
Jl. Dr. Soetomo No. 16 Semarang, Central Java, Indonesia, 50231
Telp. : (024) 8444346
Email : janestesiologi@gmail.com
View My Stats
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License